Anda di halaman 1dari 14

TEORI-TEORI PEMBANGUNAN

DAN TAHAP-TAHAP
PERTUMBUHAN EKONOMI
NAMA : JULIANI
KELAS : 3EA32
NPM : 13218560
Pertambahan penduduk yang sangat cepat akan mempersulit tercapainya tujuan-tujuan dari segala
usaha NSB. terutama tujuan untuk mempertinggi taraf kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat

mengurangi kemampuan negara tersebut untuk memperbesar tabungan

menyebabkan negara tersebut harus mengalihkan lebih banyak dana pembangunan untuk
menciptakan fasilitasfasilitas yang akan mempertinggi kesejahteraan sosial - yaitu penyediaan
perumahan, pendidikan, kesehatan rakyat,

sehingga mengurangi dana yang dapat digunakan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi yang
lebih produktif; dan mendorong negara tersebut untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dari masa
ke masa, untuk menjaga agar masalah pengangguran tidak menjadi bertambah buruk keadaannya
Pemasalahan Pembangunan Ekonomi di NSB (Negara Sedang Berkembang)

kemampuan
menciptakan
Luas tanah
Pembangunaan
& SDA
PT : pekerjaan- yang memiliki
dan kesempatan
kerja produktivitas yang sangat
rendah sekali, yang
disebabkan oleh adanya
Jumlah kekurangan permintaan
Penduduk (effective demand) dalam
Pengangguran masyarakat.
musiman

Penganggura
n terbuka dan
tersembunyi
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN DAN TAHAP-TAHAP
PERTUMBUHAN EKONOMI
 Mazhab Historismus
 Pola pendekatan pembangunan ekonomi yg berpangkal pada perspektif sejarah.
Bersifat induktif empiris. Fenomena ekonomi : Perkembangan Menyeluruh & tahap
tertentu dalam sejarah. Dimulai di Jerman abad XIX s/d awal abad XX sebagai reaksi
terhadap “Sistem persaingan bebas (laissez faire) yang lahir dan berkembang di
Inggris.

 Sistem/ paham ini dapat menjamin alokasi Sumbar daya yang optimal. Dengan kata
lain perkembangan ekonomi hanya terjadi apabila dalam masyarakat terdapat
kebebasan dalam organisasi politik dan kebebasan perorangan. Tetapi Friedrich list
menghendaki adanya proteksi pemerintah bagi industri yang masih lemah
(membandingkan sektor industri Jerman dengan Inggris).
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN DAN TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Frederich (1789-1846) Teori Bruno Hilderbrand (1864)

Menurut Friendrich List, pertumbuhan


ekonomi suatu bangsa dapat dibagi Bruno Hildebrand mengkritik Friedrich List bahwa
menjadi empattahap sebagai berikut: perkembangan masyarakat/ekonomi bukan karena sifat
produksi/konsumsi, tetapi karena perubahan-perubahan
Masa berburu dan pengembaraan dalam metoda distribusi yang digunakan.
Pemikiran Bruno selalu menekankan evolusi dalam
Masa beternak dan bertani perekonomian masyarakat.
Masa bertani dan kerajinan Menurut Bruno perkembangan ekonomi didasarkan pada
cara distribusi, oleh karena itu ia mengemukakan 3
Masa Pertanian dan Industri Rumah sistem distribusi / evolusi alat tukar, yaitu:
tangga/kerajinan 1)Perekonomian barter ( natural )
Masa Pertanian, industri manufactur 2)Perekonomian uang (alat tukar, alat penyimpan nilai,
satuan hitung & ukuran pembayaran masa depan/utang
dan perdagangan (menuju fase III : piutang)
pertanian maju, insustri skala besar 3)Perekonomian kredit (apabila antara penyerahan
dan perdagangan) barang/jasa dengan pembayaran terdapat perbedaan
waktu yg cukup berarti)
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN DAN TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Karl Bucher (1893) Karl Marx (1818-1883)


Mensintesa Pendapat Frederich List dan  Teori Marx merupakan reaksi terhadap proses
pertumbuhan ekonomi klasik berdasarkan kapitalisme
Bruno bahwa Perkembangan Ekonomi yang dikemukakan sebelum Adam Smith (1723-1790)
melaui 3 tahap (Produksi dan Distribusi): dan dikembangkan oleh David Ricardo 91772-1823)
1. Produksi untuk kebutuhan Sendiri /RT
 Penerapan ekonomi klasik di Eropa Barat (Inggris)
2. Perekonomian Kota dimana menimbulkan kesenjangan ekonomi antara kaum
perdagangan sudah meluas kapitalis semakin kaya dan kaum buruh yang semakin
miskin.
3. Perekonomian Nasional,orientasinya
ke pasar (market oriented) yaitu barnag  Kaum kapitalis (pemilik modal) memaksimumkan
diproduksi untuk dijual ke pasar penggunaan modal melalui sistem operasi perusahaan
dimana peran pedagang menjadi dan memaksimumkan laba dengan cara menekan
biaya produksi yang salah satu komponen upah buruh
semakin penting.
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN DAN TAHAP-
TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori Ekonomi Klasik
• Tokoh : Adam Smith, David Ricardo dan Alfred marshall
• Dua aspek utama pertumbuhan ekonomi menurut smith:
Pertumbuhan output total. Menurut Smith ada tiga unsur pokok dari sistem produksi : SDA,
SDM dan barang modal yang ada.
Pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk akan meningkatkan tingkat upah yang berlaku lebih
tinggi dari tingkat upah subsistem yang pas-pasan untuk hidup.

Teori David Ricardo fokus kepada keungglan komparatif. Menurut Ricardo perpacuan antara
laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan output. Jumlah faktor produksi (SDA,Tanah)
tidak bisa bertambah, sehingga akhirnya menjadi faktor pembatas dalam proses pertumbuhan suatu
masyarakat
Proses tarik menarik antara kedua kekuatan dinamis yaitu the law of diminishing return dan
kemajuan teknologi, yang dimenangkan oleh the law of diminishing return
TEORI-TEORI PEMBANGUNAN DAN TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Teori Neo KlasikTeori Teori Keynesian


• Tokoh Robert Solow dan Trevor Swan  Teori pertumbuhan Harrod-Domar ini
Teori ini menjelaskan bahwa pertumbuhan dikembangkan oleh dua ekonom sesudah
Keynes yaitu Evsey Domar dan R. F. Harrod.
ekonomi tergantung pada pertambahan
penyedia faktor-faktor produksi  Domar mengemukakan teorinya tersebut
(penduduk, tenaga kerja dan akumulasi pertama kali pada tahun 1947 dalam jurnal
American Economic Review, sedangkan
modal) dan tingkat kemajuan teknologi Harrod telah mengemukakannya pada tahun
Rasio modal-output bisa berubah. Dengan 1939 dalam Economic Journal
kata lain, suatu perekonomian mempunyai  Teori ini sebenarnya dikembangkan oleh
kebebasan yang tidak terbatas dalam kedua ekonom secara send iri-sendiri, tetapi
menentukan kombinasi modal dan tenaga karena inti teori tersebut sama, maka sekarang
kerja yang akan digunakan untuk ini dikenal sebagai teori Harrod-Domar
menghasilkan tingkat output tertentu.
Teori-teori Pembangunan dan
Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi
Teori Schumpeter
Joseph Alois Schumpeter pertama kali mengemukakan teori pertumbuhan
ekonominya dalam buku Theory of Economic Development yang terbit di
Jerman 1911 (edisi Inggris muncul 1934), yang kemudian diuraikan dan
direvisi dalam Business Cycles (1939) dan Capitalism Socialism, and
Democrazy (1942) tanpa mengalami perubahan penting.
• Makna Pembangunan Ekonomi Schumpeter mengasumsikan bahwa adanya
nominan persaingan sempurna yang berada dalam keseimbangan mantap.

• Didalam keseimbangan mantap adanya persaingan yang sempurna : tidak


ada laba, tidak ada suku bunga, tidak ada tabungan, tidak ada investasi dan
tidak ada pengangguran terpaksa. Hal ini disebut “arus sirkuler”
• Menurut Schumpeter, “pembangunan adalah perubahan yang spontan dan terputus-
putus pada saluran-saluran arus sirkuler tersebut, gangguan terhadap keseimbangan
yang selalu mengubah dan mengganti keadaan keseimbangan yang ada
sebelumnya”.
• Unsur utama pembangunan terletak pada usaha melakukan kombinasi yang baru,
yang ada dalam keadaan mantap. Kombinasi baru ini muncul dalam bentuk Inovasi.
• Inovasi Terdiri atas 5 unsur :
1) Pengenalan barang baru
2) Pengenalan metode produksi baru
3) Pembukaan pasar baru
4) Penguasaan sumber penawaran baru bahan mentah atau barang semi manufaktur
5) 5) Pembentukan organisasi baru pada setiap industri seperti penciptaan
monopoli.
Menurut schumpeter, pengenalan produk baru dan perbaikan terus menerus pada
produk inilah yang membawa kepada pembangunan.
• Peranan Inovator Schumpeter berpendapatbahwa peranan inovator
tidak kepada kapitalis tetapi kepada pengusaha. karena pengusaha tidak
menyediakan dana tetapi mengatur pemakaiannya. Pengusaha didorong
oleh 3 unsur :
1) Keinginan untuk mendirikan kerjaan bisnis swasta
2) Keinginan untuk menguasai dan membuktikan superioritasnya
3) Kesenangan membuat dan mendapatkan sesuatu, atau sekedar
menyalurkan kepintaran dan tenaga seseorang.
Teori-teori Pembangunan dan
Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi
Teori Ketergantungan
• Model pembangunan menurut teori ketergantungan adalah
• “memaksimalkan faktor faktor internal yang disebut dalam teori modernisasi sebagai
penghambat gerakpembangunan”.
• Menurut teori ketergantungan bahwa penyebab masalah pembangunan di beberapa negara
dunia ketiga adalah faktor eksternal, yakni hubungan yang tidak sejajar diantara negara
maju dan negara tertinggal ataupun intervensi dari negara maju terhadap negara tertinggal.
• Negara-negara yang memiliki perekonomian yang kuat akan mempengaruhi dan
mendominasi Negara-negara yang tertinggal sehingga terjadi sebuah kondisi
ketergantungan.
• Konsep modernisasi adalah salah satu illusi dalam pembangunan yang hanya semata mata
berkiblat pada negara maju tanpa melihatkekhasan faktor internal sebuah negeri sebagai
pemacu pembangunan.
Teori-teori Pembangunan dan
Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Lainnya
Teori Lewis
Lewis menyatakan tujuan dari teori mengenai proses
•Teori pertumbuhan baru (NTG) pembangunan yang khusus diperuntukkan bagi negara yang
menghadapi masalah kelebihan tenaga kerja.
•Teori pertumbuhan baru pada dasarnya merupakan
Ia menyatakan ketidakpuasannya terhadap teori yang
teori pertumbuhan endogen. Karena menganggap berkembang sesudah masa ahli-ahli ekonomi Klasik (ahli ahli
pertumbuhan GNP lebih ditentukan oleh sistem ekonomi yang membuat analisis di antara bagian kedua abad ke-
proses produksi dan bukan berasal dari luar sistem 18 hingga bagian kedua abad ke-19), yaitu teori Neo-Klasik dan
•Teori Geografi Ekonomi Baru (NEG) general teory-nya Keynes, karena kedua teori tersebut tidak
•Teori ini menekankan pada pentingnya hasil yang sesuai dengan keadaan yang ada di negara berkembang.
•Analisis Neo-Klasik bertolak dari pandangan bahwa penawaran
meningkat, skala ekonomis dan persaingan yang tenaga kerja dalam masyarakat tidak berlebihan.
tidak sempurna •Sedangkan analisis Keynes bertolak dari anggapan bahwa bukan
•Teori Perdagangan Baru (NTT) saja terdapat penawaran tenaga kerja yang berlebih, tetapi juga
•NTT menyatakan bahwa sifat dasar dan karakter tanah yang tersedia dan kapasitas memproduksi jumlahnya tidak
transaksi internasional telah sangat berubah dewasa terbatas.
ini di mana aliran barang, jasa dan asset yang •Keadaan ini bertentangan dengan keadaan yang tedapat di
menembus wilayah antar negara tidak begitu negara berkembang. Lewis menganggap di banyak negara
berkembang terdapat tenaga kerja yang berlebih, akan tetapi
dipahami oleh teori-teori perdagangan tradisional sebaliknya menghadapi masalah kekurangan modal, dan kelusan
tanah yang belum digunakan sangat terbatas.
Teori-teori Pembangunan dan
Tahap-tahap Pertumbuhan Ekonomi
Teori Ranis dan Fei
• Teori pertumbuhan ekonomi Ranis-Fei

 Di kembangkan oleh dua orang ahli ekonomi, yaitu Gustav Ranis jan John Fei.

 Teori tersebut pertama kali di kemukakan dalam tulisan mereka yang berjudul A Theory of Economic
Growth, yang diterbitkan dalam American Economic Review; dan selanjutnya disempurnakan dan
dilengkapi lagi dalam buku mereka, Development of the labour Surplus Economy.
• Teori Ranis dan Fei di maksudkan : pertumbuhan untuk Negara yang menghadapi masalah kelebihan
penduduk sehingga menghadapi masalah penggangur an serius, dan kekayaan alam yang tersedia
dapat dikembangkan sangat terbatas.
• Selain itu analisis Ranis dan Fei lebih banyak di berikan kepada perubahan
• perubahan yang terjadi di sector pertanian. l Model pertumbuhan ekonomi Ranis dan Fei menunjukan
pengaruh dari perubahan produktivitas tenaga kerja di sector kapitalis/sector modern kepada corak
proses pembangunan, menunjukan akibat kemajuan tingkat produktivitas kegiatan

Anda mungkin juga menyukai