Anda di halaman 1dari 19

JOURNAL READING

Adalimumab in Patients with Active


Noninfectious Uveitis

Ravena Maharawarman
2014730081

Pembimbing : dr. Hasri Darni, Sp.M


Pendahuluan
• Uveitis noninfeksius adalah sebuah kelompok penyakit yang
mengancam jiwa, ditandai dengan peradangan intraokular

• Pasien dengan uveitis noninfeksius berisiko mengalami


komplikasi jangka panjang karena peradangan tidak
terkontrol, dan karena efek samping dari terapi glukokortikoid
jangka panjang

• Kejadian uveitis sekitar 17-52 kasus per 100.000 orang


pertahun, dan diperkirakan menyebabkan 10-15% kasus
kebutaan di indonesia dan negara-negara barat
Pendahuluan
• TNF-α dianggap memiliki peran penting dalam uveitis, dan aqueous
humor

• Kadar TNF-α meningkat pada pasien dengan uveitis

• Adalimumab, merupakan antibodi monoklonal anti-TNF-α yang


diindikasikan untuk beberapa kondisi peradangan (peradangan
intraokular)

• Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa adalimumab efektif


dalam mengobati pasien dengan uveitis kronis dan efisien dalam
mengurangi penggunaan glukokortikoid
Tujuan penelitian
• Untuk mengevaluasi efikasi dan keamanan obat anti
TNF-α sebagai agen hemat glukokortikoid pada
pasien dengan uveitis non infeksi
Metode Penelitian
• Kriteria Inklusi

1. Usia 18 tahun atau lebih


2. Pasien yang memiliki intermediate noninfeksius uveitis,
uveitis posterior atau panuveitis
3. Bersedia mengikuti penelitian
Metode Penelitian
• Peneltian dilakukan di 18 negara, sejak agustus 2010- agustus 2014

• Evaluasi keberhasilan dengan cara menilai lesi inflamasi baru,

ketajaman penglihatan, derajat sel anterior chamber, dan derajat

kekeruhan vitreous.

• Informasi pasien di rangkum secara deskriptif menggunakan

Medical Dictionary for Regulation Activities versi 17.0, dan uji

variabel diskrit dengan uji chi-square.


Metode Penelitian
Grup Adalimumab Grup Placebo
• 110 pasien • 107 pasien
• Diberikan adalimamub 80 • Cara pemberian obat
mg dosis awal, dilanjutkan subkutan
dengan 40 mg setiap 2 • Lama pemberian 80 minggu
minggu
• Cara pemberian obat
subkutan
• Lama pemberian 80 minggu
Karakteristik Pasien
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Hasil
Diskusi

• Dalam uji coba prospektif, multicenter, pemberian adalimumab


pada pasien dengan uveitis noninfeksi, 68% pasien sembuh setelah
10 minggu perawatan

• Secara retrospektif, pasien dengan uveitis kronis noninfeksius yang


diterapi dengan adalimumab, memberikan hasil yang baik setelah
12 minggu pengobatan (38% pasien), dan setelah 1 tahun
pengobatan (57% pasien)
Diskusi

• Pada prospektif studi, 131 pasien dengan uveitis noninfeksius


(50% panuveitis, 31% cystoid macular edema) diterapi dengan
adalimumab memberikan hasil yang signifikan dalam
mengurangi ketebalan makula dan ada perbaikan dari makula
edema.
Kesimpulan
• Penggunaan obat adalimumab terbukti secara efektif dalam
mengontrol penyakit setelah penghentian pengobatan
glukokortikoid dengan cara mengurangi peradangan dan
mengurangi gangguan penglihatan pada pasien dengan infeksi
aktif uveitis intermediate, uveitis posterior, atau panuveitis

• Namun terdapat banyak efek samping terkait pengobatan


pada kelompok adalimumab dibandingkan dengan kelompok
plasebo
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai