Anda di halaman 1dari 21

Diklat Teknis Pendidik Sebaya PIK KRR

Tahap Tumbuh
Keterampilan Mental
• K. mempercayai dan
menghargai diri
• K. berpikir positif
• K. mengatasi stres
• K. mengambil keputusan dan
memecahkan masalah
Keterampilan Mental
mempercayai dan menghargai diri

Percaya diri diartikan kemampuan seseorang dalam


melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri, serta
dapat mengukur suatu perbuatan dari segi baik
atau buruknya

Kepercayaan diri berkaitan dengan harga diri (self


esteem). Harga diri didefinisikan sebagai pandangan
seseorang terhadap keunggulan yang dimilikinya, yang
ditentukan juga oleh penampilan, kemampuan, kinerja
dan penilaian oleh orang-orang yang berpengaruh
baginya
Keterampilan Mental
mempercayai dan menghargai diri
Kepercayaan diri berkaitan dengan (self esteem),
yang dapat dikembangkan dengan cara berikut:
◦ Berpikir positif
◦ Bersedia mengambil resiko
◦ Sabar terhadap diri sendiri
◦ Menghindari pengaruh negatif
◦ Bergaul dengan kelompok mendukung
◦ Mengembangkan prioritas
◦ Mengembangkan rasa humor
◦ Menerima tanggung jawab
Keterampilan Mental
mempercayai dan menghargai diri
• Kenali kelebihan dan kekurangan
• Berdamai dengan kekurangan
• Yakin tidak ada yang sempurna
• Menjadi diri sendiri tanpa merugikan
orang lain
• Jangan terlalu menyalahkan diri sendiri,
kita tidak mungkin menyenangkan semua
orang
Keterampilan Mental
berpikir positif
Berpikir positif adalah sebuah
keterampilan untuk dapat melihat sisi
positif mengenai suatu hal, peristiwa,
kejadian atau pengalaman.
Berpikir positif dapat mencegah diri kita
sendiri terjerumus dalam kesedihan,
kesusahan atau persoalan yang
sesungguhnya dapat diatasi.
Berpikir positif
• Kelemahan diri sendiri jadikan
motivasi kelebihan
• Yakinlah Tuhan menciptakan
kelebihan dan kekurang disertai
Biar aku hitam,
dengan segala manfaatnya tapi menawan
bagi para
perawan yang
kesepian
Keterampilan Mental
Mengatasi stres (coping skill)
Apa itu stres ?

“Istilah untuk menunjukan ketegangan


seseorang karena tidak mampu mengatasi
tuntutan-tuntutan atau tekanan-tekanan
sekelilingnya”
(Richard Bugelski dan Anthony M. Graziano 1980)
Keterampilan Mental
Mengatasi stres (coping skill)
Apa itu stres ?

Kebanyakan orang menyebut stres untuk


menunjuk pada kondisi seseorang yang
tidak mampu mengatasi tuntutan,
keinginan, harapan, atau tekanan dari
sekelilingnya yang berakibat pada fisik,
mental maupun perilakunya
Keterampilan Mental
Mengatasi stres (coping skill)
Mengelola stres bukan sekedar
mengurangi stress tetapi juga mengelola
situasi yang menyebabkan stress pada
individu.
Mengelola stress berarti menemukan
jenis, cara & waktu stress yg tepat
sesuai dg ciri khas individu, prioritas
dan situasi hidupnya utk mencapai
kinerja & kepuasaan maksimal.
Keterampilan Mental
Mengatasi stres (coping skill)
• Mengalihkan Stressor
menjadi hal positif
• Mitigasi
–Olah raga
–Rekreasi
–relaksasi
Keterampilan Mental
mengambil keputusan dan memecahkan
masalah
Pengambilan keputusan adalah sebuah
keterampilan yang membantu remaja untuk
menghadapi berbagai keputusan dalam hidup
secara konstruktif.

Keterampilan ini dapat dipelajari dan dipraktekan.

Masalah Timbul Karena


Keinginan Berbeda Dengan
Kenyataan
Keterampilan Mental
mengambil keputusan dan memecahkan
masalah
10 langkah mengambil keputusan yang baik
1.Mengetahui kebutuhan dan masalah yang dihadapi
2.Mengetahui kemampuan diri, mana yang bisa
dicapai dan mana yang tidak
3.Menimbang berbagai tindakan dan dampaknya,
kemudian memilih cara terbaik
4.Memperhatikan dan mempertimbangkan perasaan
dan pikiran pihak lain
5.Mengambil keputusan sendiri dan bertindak sesuai
dengan keputusan tersebut pada waktunya
Keterampilan Mental
mengambil keputusan dan memecahkan
masalah
10 langkah mengambil keputusan yang baik

6.Memperlihatkan kepada pihak lain keputusan yang


kita ambil, dan mengambil tindakan yang perlu
7.Bersikap teguh thd keputusan yang telah diambil
8.Mempelajari bagaimana mengelola emosi
9.Mencari bantuan dan dukungan bila diperlukan
10.Memelihara hubungan baik dengan pihak lain
Keterampilan Emosional

• Keterampilan bersikap
tegas
• Keterampilan
berkomunikasi dengan
orang lain
Keterampilan Emosional
keterampilan bersikap tegas (asertif)
Asertif adalah sebuah sikap atau perilaku untuk
mengekspresikan diri secara tegas kepada pihak lain
tanpa harus menyakiti pihak lain ataupun
merendahkan diri di hadapan pihak lain.
Keuntungan perilaku assertif, antara lain :
♦ Meningkatkan kepercayaan diri
♦ Meningkatkan kemampuan diri
♦ Meningkatkan kemungkinan untuk memperoleh
apa yang dibutuhkan atau diinginkan
Keterampilan Emosional
keterampilan berkomunikasi dengan orang lain

Komunikasi adalah
suatu proses penyampaian pikiran dan
perasaan melalui bahasa, pembicaraan,
pendengaran, gerakan tubuh atau
ungkapan emosi oleh seseorang kepada
orang lain disekitarnya.
Hakikat Komunikasi Interpersonal
Adanya partisipasi (participation) yang utuh dari setiap
peserta komunikasi
Adanya ketersambungan (connectedness) antar sesama
peserta komunikasi
Adanya kesejajaran (equality) antar sesama peserta
komunikasi
Adanya kebenaran (truth) dari setiap subtansi yang
dikomunikasikan
Adanya kejujuran (sinserity) dari setiap peserta komunikasi
Adanya saring memberi makna (shared meaning) antar
sesama peserta komunikasi
Kegiatan komunikasi itu sendiri menghasilkan tumbuh
kembang bersama diantara semua pesertanya (self generating)
Keterampilan Emosional
keterampilan berkomunikasi dengan orang lain

Komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila


keterampilan berikut dipergunakan dengan
baik :
– Kemampuan menerima dan memahami
– Kemampuan mengikuti alur cerita
– Kemampuan melakukan refleksi perasaan
– Kemampuan melakukan pengulangan
makna
Hambatan komunikasi efektif
• Menilai (Judging), yaitu memaksakan
nilai yang anda anut pada orang lain dan
membentuk solusi untuk masalah mereka.
• Mengirim solusi (Sending solution)
• Mengabaikan perhatian orang lain, yaitu
Perasaan dan perhatian individu tidak
diperhitungkan.
Cara berkomunikasi
tidak dapat mengekspresikan atau
Pasif dilakukan dengan cara yang tidak
langsung

berkomunikasi dengan cara yang melukai/


Agresif menyakiti atau menyerang orang lain

menyatakan pikiran dan perasaan secara


Asertif jelas dan langsung tanpa menyakiti dan
tetap menghormati orang lain

Anda mungkin juga menyukai