NIM: 128508203019 Pengertian Teori Perilaku Konsumen Menurut ilmu ekonomi, konsumsi adalah setiap kegiatan memanfatkan, menghabiskan kegunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dalam upaya menjaga kelangsungan hidup. Konsumsi dalam islam merupakan penggunaan barang atau jasa dalam upaya pemenuhan kebutuhan melalui bekerja, yang wajib dituntut berlandaskan etika (syariah) dalam rangka mencari kemaslahatan menuju akhirat. Lanjutan… Perilaku konsumsi adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Dengan kata lain adalah bisa dikatakan dengan cara melakukan suatu tindakan konsumsi. perilaku konsumen merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok dan organisasi serta proses yang dilakukan untuk memilih, mengamankan, menggunakan dan menghentikan produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya dan dampaknya terhadap konsumen dan masyarakat. Lanjutan… menurut Adiwarman Karim, perilaku rasional memiliki dua makna yaitu Tindakan yang dipilih berdasarkan pikiran yang beralasan, bukan berdasarkan kebiasaan, prasangka atau emosi . Dan tindakan yang benar-benar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai Perilaku Konsumen dalam Perspektif Islam Konsumsi secara umum didefinisikan dengan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dalam ekonomi Islam konsumsi juga memiliki pengertian yang sama, tetapi memiliki perbedaan di setiap yang melingkupinya. Perbedaan mendasar dengan konsumsi ekonomi konvensional adalah tujuan pencapaian dari konsumsi itu sendiri, cara pencapaiannya harus memenuhi kaidah pedoman syariah Islamiyah. Perilaku konsumen islami didasarkan atas rasionalitas yang disempurnakan dan mengintegrasikan keyakinan dan kebenaran yang melampaui rasionalitas manusia yang sangat terbatas berdasarkan al-Qur’an dan Sunnah. Islam sangat memberikan penekanan tentang cara membelanjakan harta, Dalam Islam sangat dianjurkan untuk menjaga harta dengan hati-hati termasuk menjaga nafsu supaya tidak terlalu berlebihan dalam menggunakan harta. Rasionalnya konsumen akan memuaskan konsumsinya sesuai dengan kemampuan barang dan jasa yang dikonsumsi serta kemampuan konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa tersebut. Kepuasan dan perilaku konsumen dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Nilai guna (utility) barang dan jasa yang dikonsumsi. Kemampuan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. 2. Kemampuan konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa. Daya beli dari income konsumen dan ketersediaan barang dipasar. 3. Kecenderungan konsumen dalam menentukan pilihan konsumsi menyangkut pengalaman masa lalu, budaya, selera, serta nilai-nilai yang dianut seperti agama dan adat istiadat. Prinsip Dasar Perilaku Konsumen Islam Prinsip Syariah Prinsip Akidah Prinsip Ilmu Prinsip Amaliyah Prinsip Kuantitas Prinsip Prioritas Prinsip Sosial TERIMA KASIH DAN MATUR NUWUN