Anda di halaman 1dari 21

Manajemen Produksi dan Operasi

Bab

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved.
Pentingnya Manajemen
Produksi dan Operasi

 Produksi — adalah penggunaan sumber daya untuk mengubah bahan


baku menjadi barang dan jasa.

 Manajemen Produksi dan Operasi —adalah pengelolaan karyawan


dan mesin untuk mengubah bahan baku dan sumber daya menjadi
barang dan jasa.

The Production Process: Converting Inputs to Outputs

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 2
Pentingnya Manajemen
Produksi dan Operasi

 Manajemen produksi dan operasi merupakan satu fungsi bisnis yang


penting, tanpa barang dan jasa yang bermutu sebuah perusahaan tidak
bisa menghasilkan laba dan akhirnya akan menuju kebangkrutan.
 Peran strategis manajemen produksi dan operasi :
• menurunkan biaya produksi perusahaan,
• meningkatkan mutu barang dan jasa, dan
• memungkinkan perusahaan merespon secara fleksibel terhadap
permintaan pelanggan.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 3
Contohnya “Boeing” memangkas jumlah waktu yang
dibutuhkan untuk membuat perangkat pendaratan untuk
pesawat jet penumpang dari 40 hari menjadi 12 hari saja.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 4
Poses Produksi

 Metode produksi yang digunakan perusahaan berbeda-beda,


tergantung pada sarana operasi dan persyaratan waktu
• Sarana operasi
 Analytic system (mengurai bahan baku menjadi bebarapa
komponen produk yang bisa dipasarkan)
 Synthetic system (menggabungkan bebarapa komponen
bahan baku menjadi produk yang bisa dipasarkan)

• Persyaratan waktu
 Continuous process (proses yang terus menerus)
 Intermittent process (proses yang berselang)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 5
Keputusan Lokasi
 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi :
• Faktor Transportasi
 Kedekatan dengan pasar
 Kedekatan denga bahan baku
 Ketersediaan alternatif transportasi
• Faktor Manusia
 Pasokan tenaga kerja
 Peraturan setempat
 Kondisi kehidupan masyarakat
• Faktor Fisik
 Cuaca
 Pasokan air
 Listrik
 Pembuangan bahan-bahan berbahaya

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 6
Tugas Utama
Manajer Produksi dan Operasi
 Manajer bertanggungjawab untuk mengawasi pekerjaan orang-orang
untuk mengubah input (bahan baku dan sumber daya) menjadi barang
dan jasa.
 Empat tugas utama manajer produksi dan operasi :
1. Merencanakan keseluruhan proses produksi
2. Menentukan tata letak terbaik untuk fasilitas produksi
3. Mengimplementasikan rencana produksi
4. Mengendalikan proses produksi untuk menjaga kualitas tertinggi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 7
Tugas Utama
Manajer Produksi dan Operasi
1. Perencanaan Proses Produksi
 Dimulai dari pilihan perusahaan atas barang dan jasa yang akan
ditawarkan ke pelanggan

 Keputusan lain seperti pembelian mesin, penentuan harga, dan


pemilihan tempat penjualan semua tumbuh dari perencanaan
produk

 Studi Riset Pemasaran memaparkan (a) reaksi pelanggan terhadap


produk yang ditawarkan, (b) menguji prototipe dari produk-
produk baru, dan (c) mengestimasikan potensi tingkat penjualan
dan profitabilitas

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 8
Tugas Utama
Manajer Produksi dan Operasi
2. Penentuan tata letak pabrik
 Menentukan tata letak terbaik untuk pabrik, mengharuskan manajer
mempertimbangkan semua tahap produksi dan input yang
diperlukan disetiap tahap.
• Tata Letak Proses (Process Layout)
• Tata Letak Produk (Product Layout)
• Tata Letak Posisi Tetap (Fixed-Position Layout)
• Tata Letak Berorientasi Pelanggan (Customer-Oriented Layout)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 9
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 10
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 11
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 12
Tugas Utama
Manajer Produksi dan Operasi
3. Pengimplementasian Rencana Produksi
 Memutuskan apakah harus membuat, membeli, atau menyewa
produk atau komponen yang diperlukan

 Memilih pemasok terbaik untuk bahan baku

 Mengontrol persediaan agar cukup tersedia, tetapi tidak


kebanyakan
• Dalam menjalankan fungsi pengendalian persedian terdapat
beberapa sistem yang bisa digunakan diantaranya “JIT” dan
“MRP”

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 13
Sistem Just-in-Time / J I T
merupakan filosofi manajemen yang bertujuan untuk
meningkatkan laba dan pengembalian investasi, dengan cara
meminimalkan biaya dan menghilangkan aktifitas yang sia-sia
(limbah) melalui pengurangan persediaan di gudang

Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku /


Material Requirement Planning (MRP)
sistem perencanaan produksi berbasis komputer yang membuat
perusahaan bisa menjamin tersedianya semua bahan baku yang
diperlukan untuk memproduksi output pada waktu dan tempat
yang tepat dan dalam jumlah yang benar

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 14
Tugas Utama
Manajer Produksi dan Operasi
4. Pengendalian Proses Produksi
 Pengendalian Produksi : merupakan seperangkat
prosedur yang terdefinisi dengan baik untuk
mengkoordinasikan tenaga kerja, bahan baku, dan mesin,
untuk memastikan terciptanya efisiensi yang maksimum
 Tahapan Pengendalian Produksi :

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 15
Tahapan Pengendalian Produksi

1. Perencanaan Produksi (Planning) — menentukan jumlah sumber


daya (termasuk bahan baku dan komponen lainnya) yang diperlukan
perusahaan untuk menghasilkan output tertentu

2. Penyusunan Rute (Routing) — menentukan urutan pekerjaan


keseluruhan dan menentukan siapa yang akan melakukan setiap
aspek pekerjaan, serta penentuan lokasinya

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 16
Tahapan Pengendalian Produksi

3. Penjadwalan (Schedulling) — pembuatan jadwal yang


menentukan berapa lama setiap operasi dalam proses produksi
berlangsung dan kapan pekerja harus melakukannya
• Gantt chart — adalah bagan yang menelusuri pekerjaan setiap
waktu, baik pekerjaan yang diproyeksi maupun yang nyata.
• PERT chart — adalah bagan yang dapat membantu
meminimalkan penundaan dengan mengkoordinasikan semua
aspek proses produksi

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 17
Sample Gantt Chart

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 18
Sample PERT Chart

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 19
Tahapan Pengendalian Produksi

4. Pengaturan (Dispatching) — tahap pengendalian produksi dimana


manajer menginstruksikan masing-masing departemen mengenai
pekerjaan yang harus dilakukan dan waktu yang diperlukan untuk
penyelesaian

5. Tindak Lanjut (Follow-Up) — tahap pengendalian produksi


dimana karyawan dan supervisor menemukan masalah dalam proses
produksi dan menentukan perubahan / penyesuaian yang dibutuhkan.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 20
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning, Inc. All rights reserved. 21

Anda mungkin juga menyukai