Metode Analitik
Memanfaatkan analisa tegangan dan deformasi massa batuan di sekitar bukaan bawah tanah.
Pemodelan Fisik
Physical Model
Model Fisik Surface
Kontur Contour
Permukaan 3D-Surface
Before
Sebelum Percobaan
SetelahAfter
Percobaan
Physical Model
Model Fisik Surface
Kontur Contour
Permukaan 3D-Surface
Before
Sebelum Percobaan
SetelahAfter
Percobaan
Konsep Geomekanika Pada
Tambang Bawah Tanah
Metode Observasi
Dilakukan dengan cara monitoring pergerakan batuan selama penggalian untuk mendeteksi
potensi ketidakstabilan
Selain itu metode ini juga mengandalkan analisa interaksi batuan dengan penyangganya
Digunakan juga untuk memeriksa ketepatan hasil dan prediksi metode lain (empirik dan analitik)
Metode Empirik
Memprediksi kestabilan bukaan bawah tanah menggunakan analisa statistik dari observasi
sejumlah tambang bawah tanah
Pada kedalaman yang dangkal, tegangan batuan tidak signifikan, ketidakstabilan dikontrol oleh
struktur geologi pada batuan sebagai bidang diskontinyu
Massa batuan di atap atau di dinding terowongan dibuat menjadi blok-blok batuan yang terpisah
namun masih memilki bidang gesekan untuk saling menahan satu sama lain
Diperlukan pemahaman yang baik tentang faktor yang mempengaruhi kekuatan bidang
diskontinyu
Identifikasi blok baji terbesar yang mungkin runtuh dapat dilakukan untuk menentukan perkuatan
yang diperlukan
Konsep Geomekanika pada
Tambang Bawah Tanah
Konsep Geomekanika Pada
Tambang Bawah Tanah
Arah penggalian
S S
S
N
E E
E N N
BAWA:
• KERTAS KALKIR
• STEREONET
• JANGKA / PAKU PAYUNG
• SPIDOL / DRAWING PEN