Anda di halaman 1dari 40

Andjar Astuti, Ir. Msi.

,
Akuntansi sering dikatakan sebagai bahasa bisnis
(language of busines) yang didalamnya mengandung
pencatatan, pengikhtisaran, pelaporan dan
penginterpretasian data

.
Secara sederhana arti dari bahasa bisnis adalah: proses
mengenali , mengukur, dan mengkomunikasikan
informasi ekonomi untuk memperoleh pertimbangan
dan keputusan yang tepat oleh pemakai informasi.
PENGERTIAN:

1. Dari segi manajemen


2. Dari segi prosedur
3. American Institute of certified
pubilic (AICPA)
4. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)
Akuntansi:

adalah suatu alat manajemen


berupa sistem Informasi yang
dapat digunakan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan untuk
sebagai dasar pengambilan
keputusan
Pihak berkepentingan:

1.Pemimpin Perusahaan
2.Pemegang Saham
3.Karyawan
4.Reprensir
5.Kreditor dan
6.Pemerintah
Informasi akuntansi:

a.Character ( janji )
b.Cholatteral ( Jaminan)
c.Capital ( modal)
d.Capasity ( Kemampuan) dan
e.Continuitas (arus barang )
Merupakan kegiatan
mengklasifikasikan,
mengintisarikan, dan melaporkan
dalam bentuk laporan keuangan
transaksi-transaksi yang telah
dilaksanakan oleh suatu
perusahaan dan akhirnya
menginterpretasikan laporan
tersebut
Interpretasi laporan dapat berupa:

a.Laporan Neraca
b.Laporan Rugi Laba
c.Laporan Perubahan Modal
Accounting is the art
recording,classifying, and
summarizing in a significant
menner and in term of money,
transaction and events which are,
in part at least of a financial
character and interpreting the
result there of.
Artinya:
Akuntansi adalah suatu seni
pencatatan, pengelompokan, dan
pengihktisaran menurut cara yang
berarti dan dinyatakan dalam nilai
uang segala transaksi dan kejadian
yang sedikitnya bersifat finansial dan
kemudian menafsirkan hasilnya.
Akuntansi adalah keseluruhan pengetahuan
dan fungsi yang berhubungan dengan
penciptaan,pengesahan, pencatatan, penge-
lompokan, pengolahan, penyimpanan,
penganalisaan, penafsiran, dan penyajian
informasi yang dapat dipercaya dan penting
artinya yang dilakukan secara sistimatis
mengenai transaksi yang sedikitnya bersifat
financial dan diperlukan untuk pimpinan dan
operasi suatu badan dan laporan-laporan
yang harus diajukan mengenai hal-hal diatas
guna memenuhi pertanggung jawaban yang
bersifat keuangan atau lainnya.
a. Akuntansi sebagai aktifitas
penyedia jasa
b. Akuntansi sebagai sistem
informasi
c. Akuntansi sebagai alat analisa
 Akuntansi akan memberikan
gambaran mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan aktifitas
yang dilakukan perusahaan
sehingga dapat diketahui oleh
yang membutuhkan
a. Akuntan Intern (Intrnal accountants) yaitu
seorang akuntan yang dari hasil profesinya
/pekerjaannya dibayar atau digaji oleh
perusahaan dengan status sebagai karyawan

b. Akuntan Extern (Public accountans) seorang


akuntan independen yang hasil dari profesinya
dibayar berdasarkan kemampuan kerja yang
dilakukannya , mereka bukan karyawan.
Akuntansi akan memberikan berbagai
informasi yang dibutuhkan baik untuk
internal maupun eksternal perusahaan
sehingga pengambil kebijakan akan
menetapkan keputusan baik mengenai
penetapan harga, pembagian laba,
maupun penetapan pajak dll
Dari laporan keuangan yang dihasilkan
akan diperoleh gambaran posisi
keuangan perusahaan (neraca, rugi
laba mupun perubahan modal) yang
dilakukan secara berkala (triwulan,
semester, maupun Tahunan) sehingga
dapat terlihat bagaimana posisi
keuangan perusahaan pada periode
tersebut
Hasil rumusan dari IAI (Basic consep)
1. Kesatuan akuntansi
2. Kontinuitas
3. Nilai uang tidak berubah dan stabil
4. Konsistensi
5. Obyektifitas laporan
6. Matrialitas
7. Konserfatisme
8. Pernyataan terbuka
9. Realisasi dengan waktu
10.Perhitungan dihitung dengan tahun piskal
 Akuntansi sosial
 Akuntansi Pemerintah
 Akuntansi biaya
 Akuntansi perpajakan
 Akuntasni manajemen
 Akuntansi pendidikan
 Akuntansi Umum
 Akuntansi pemeriksaan
Jenis usaha :

a.Perusahaan Jasa (Service firm)


b.Perusahaan dagang
(merchandising firm)
c.Perusahaan Industri
(manufacturing firm)
Perusahaan yang kegiatan (koor) bisnisnya
memberikan atau menjual pelayanan Jasa
kepada pihak yang membutuhkan.

Contoh:
 Biro perjalanan / jasa
 Salon kecantikan
 Kantor akuntan
 Bengkel reparasi dll
Adalah perusahaan yang kegiatan usahanya
membeli dan menjual barang tanpa
melakukan perubahan – perubahan yang
prinsip pada barang tersebut.

Contoh:
Toko sepatu
Pasar Swalayan
Waserda
Toko elektronik dll
Adalah perusahaan yang kegiatannya membeli
bahan baku kemudian merubahnya kedalam
bentuk lain sehingga dapat berupa bahan
setengah jadi, maupun barang jadi yang
selanjutnya menjual barang tersebut ke
pasar (konsumen)
Contoh:
Pabrik sepatu
Pabrik gula
Industri rumah tangga
Agro industri
Bentuk badan usaha:

a. Perusahaan Perseorangan
(propretoship)
b.Perusahaan persekutuan (partnership)
c. Perusahaan Perseroan (corporation)
dan
d.Koperasi (Cooperaty)
Adalah bentuk badan usaha yang
segala sesuatunya atas nama
seorang, termasuk modal,
tanggung jawab, pendirian dll
1. Didirikan atas sumberdaya perorangan
2. Prosedur pendirian sederhana
3. Pengambilan keputusan cepat
4. Pada umumnya memanfaatkan sumberdaya
/tenaga kerja keluarga
5. Pendapatan perusahaan dianggap sebagai
pendapatan pemilik
6. Memiliki tenaga kerja dibawah 99 orang
7. Mudah dalam pengambilan keputusan
1. Pemilik sekaligus pemimpin perusahaan
2. Keuntungan perusahaan merupakan
pendapatan pemilik
3. Rahasia perusahaan sangat terjamin
4. Biaya operasional relatif rendah
5. Pengambilan keputusan cepat
6. Pendirian dan pembubaran mudah
dilakukan
1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas
2. Sumber daya dan modal sangat terbatas
3. Pengembangan usaha (expansi) sulit untuk
dilakukan
4. Kelangsungan usaha sulit terjamin
5. Kredibilitas masyarakat terutama pemodal
sangat rendah.
Adalah perusahaan yang didirikan oleh
dua orang atau lebih berdasarkan
perjanjian yang dilakukan diantara
mereka

Berdasarkan tanggung jawab perusahaan


persekutuan dibagi dua jenis
1. Persekutuan Firma (Fa)
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Yaitu persekutuan atau kerjasama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan
usaha atasnama bersama,
Ciri ciri firma:
1. Merupakan komandit aktif yakni masing-masing
orang terlibat langsung dalam menjalankan
usaha
2. Usaha atas nama bersama
3. Tangung jawab terhadap resiko tidak terbatas
4. Modal dari masing-masing sekutu
5. Keputusan yang diambil berdasarkan
kepentingan perusahaan
Yaitu persekutuan yang didirikan oleh dua orang
atau lebih dimana satu kelompok bertindak
sebagai sekutu aktif sedangkan kelompok lain
bertindak sebagai sekutu pasif.
Sekutu aktif sama halnya dengan sekutu firma
Sekutu pasif sekutu yang tanggung jawabnya
terbatas pada modal yang ditanamkan
sehingga jika perusahaan mengalami resiko
sekutu aktif yang bertanggungjawab secara
penuh.
1. Terdapat pembagian kerja yang jelas
2. Modal yang dimiliki relatif lebih besar
karena tidak tergantung pada satu orang
3. Resiko kerugian ditanggung bersama
4. Manajemen lebih baik
5. Keputusan yang diperoleh atas
pertimbangan bersama
6. Penerimaan kredit dari pihak ketiga lebih
mudah karena jaminannya kuat.
1. Sukar diperoleh kesatuan pendapat diantara
para sekutu
2. Kerugian yang diakibatkan seseorang harus
ditanggung bersama
3. Pengambilan keputusan sangat lambat
karena harus mendapatkan kesepakatan
4. Kelangsungan hidup perusahaan kurang
terjamin
Sering disebut juga sebagai Perseroan Terbatas
(PT) dalam bahasa belanda dinamakan
Naamloze Vennotschap (NV),: merupakan
perusahaan yang memiliki Badan Hukum
sehingga modal perusahaan terpisah dengan
kekayaan pribadi, modal PT biasanya
dinamakan Saham,pemegang saham akan
menerima keuntungan (deviden) sehingga
pengelola perusahaan setiap tahun dituntut
untuk melaporkan kegiatan perusahan
dihadapan pemegang saham (RUPS)
1. Saham biasa (Commont
Stock)

1. Saham Istimewa ( Preferend


Stock)
Saham biasa:
saham yang kepemilikannya tanpa hak
istimewa sehingga para pemiliknya
akan mendapatkan deviden apabila
perusahaan memperoleh laba.
Biasanya dimiliki oleh masyarakat
melalui Pasar Modal
Saham Istimewa (preferend):
saham yang memiliki hak istimewa berupa:
a. Pembagian deviden yang didahulukan
b. Pembagian deviden kumulatif

Kelemahan:
Pemegang sahamnya tidak memiliki hak
suara pada saat RUPS
1. Memupuk keuntungan
2. Sebagai badan hukum
3. Diatur menurut hukum Perdata
4. Modal perusahaan terpisah dengan
kekayaan pemilik
5. Tanggung jawab terbatas pada modal
yang ditanam
a. Tanggung jawab terbatas dari modal
b. Kontinuitas perusahan terjamin karena tidak
tergantung pada pendiri
c. Mudah memindahkan hak milik dengan
menjual saham ke pihak lain
d. Mudah memperoleh tambahan modal untuk
mengembangkan usaha
e. Menejer dan specialisasi memungkinkan
pengelolaan secara efesien
1. Merupakan subyek pajak tersendiri,
sehingga devidend yang diterima
pemegang saham dikenakan pajak
pendapatan
2. Pendirian lebih sulit karena melalui
notaris
3. Biaya pembentukannya relatif mahal
4. Rahasia perusahaan kurang terjamin karena
harus dilaporkan kepada pemegang saham

Anda mungkin juga menyukai