Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN MELEPAS


ANAK USIA DEWASA
( PERTENGAHAN ) DENGAN TB
PARU ( TBC)
Konsep Tuberkulosis Paru
Definisi Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh


Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut kerap menyerang organ
parudibandingkan organ dalam lainnya dan dapat ditularkan melalui udara yang
membawa droplet nuklei penderita TB (Izatti,2015).

Etiologi

Menurut Wim de jong, dalam Nanda (2015) penyebab tuberkulosis


adalahMycobacterium tuberculosis. Basil ini tidak berspora sehingga mudah dibasmi
dengan pemanasan, sinar matahari, dan sinar ultraviolet. Ada dua macam
mikobakteria tuberculosis yaitu Tipe Human dan Tipe Bovin. Basil Tipe Bovin berada
dalam susu sapi yang menderita mastitis tuberkulosis usus. Basil Tipe Human bisa
berada di bercak ludah (droplet) dan di udara yang berasal dari penderita TBC, dan
orang yang terkena rentan terinfeksi bila menghirupnya.
Patofisiologi

Proses infeksi penyakit tuberculosis dibagi menjadi dua yaitu infeksiprimer dan infeksi sekunder. Infeksi primer
adalah waktu pertama kali terinfeksi TB. Kuman TB yang dibatukkan/dibersinkan akan menghasilkan droplet
nuclei dalam udara, sifat kuman TB dalam udara bebas bertahan 1-2 (bergantung pada sinar ultraviolet/ sinar
UV, ventilasi dan kelembapan dalam suasana lembap dapat tahan berhari-hari sampai berbulan-bulan. Oleh
karena sifat kuman TB ini tidak tahan terhadap sinar ultraviolet maka penularan lebih sering terjadi pada malam
hari. Kuman TB terhisap orang sehat, kemudian menempel pada saluran nafas dan jaringan paru, kuman TB
dapat masuk ke alveoli jika ukuran kurang dari 5 , maka neutrofil dari makrofag akan bekerja dalam hitungan jam
untuk memfaggosit bakteri namun tidak membunuh organisme tersebut. Kuman TB ini tumbuh lambat dan
membelah diri setiap 18-24 jam pada suhu yang optimal, dan berkembangbiak pada tekanan oksigen 140
mmH2O diparu. Kuman TB yang berada dalam makrofag akan mengalami proliferensi, pada akhirnya proliferasi
ini akan menyebabkan lisis makrofag.
Manifestasi klinis
Seseorang ditetapkan sebagai tersangka
penderita tuberkulosis paru apabila
ditemukan gejala klinis utama. Gejala
utama pada tersangka TBC adalah :
Batuk berdahak lebih dari tiga minggu
Batuk berdarah.
Sesak nafas.
Nyeri dada.
Menurut Mansjoer, dalam Nanda (2015) pemeriksaan
diagnostik yangdilakukan pada klien dengan
Tuberkulosis Paru, yaitu :

• Laboratorium darah rutin


•Tes PAP (Peroksidase Anti Peroksidase)
•Tes Mantoux / Tuberkulin
•Tehnik Polymerase Chain ReactionDeteksi DNA
•Becton Dickinson diagnostic instrument Sistem
(BACTEC)Deteksi growth indeks
PENULARANNYA:

Penularan terjadi melalui udara yang


mengandung basil TB dalampercikan ludah yang di
keluarkan oleh penderita TB Paru atau TB Laring
pada waktu mereka batuk, bersin atau pada waktu
bernyanyi. Petugas kesehatan dapat tertulari pada
waktu mereka melakukan otopsi, bronkoskopi atau
pada waktu mereka melakukan intubasi. TB Laring
sangat menular. 546 kontak jangka panjang dengan
penderita TB menyebabkan risiko tertular, infeksi
melalui selaput lendir atau kulit yang lecet bisa
terjadi namun sangat jarang.
Penatalaksanaan :

Pengobatan Tuberkulosis Paru menggunakan Obat Anti


Tuberkulosis(OAT) dengan metode Directy Observed
Treatment (DOTS)
•Kategori I (2HRZE/4H3R3) untuk pasien TBC
•Kategori II (2 HRZES/HERZE/ 5 H3R3E3) untuk pasien
ulangan (pasienyang pengobatan kategori I nya gagal atau
pasien yang kambuh).
•Kategori III (2HRZ / 4H3RE) untuk pasien baru dengan
BTA (-), Ro (+)
•Sisipan (HRZE) digunakan sehingga tambahan bila pada
pemeriksaan akhirtahap intensif dari pengobatan dengan
kategori 1 atau kategori II ditemukanBTA (+).
Definisi keluarga
Menurut (Duval & Logan, 1986)
Keluarga merupakan sekumpulan
orangdengan ikatan perkawinan,
kelahiran dan adopsi yang bertujuan
untukmenciptakan, mempertahankan
budaya dan meningkatkan
perkembangan fisik,mental,
emosional serta sosial dari setiap
anggota keluarga (Gusti,2013).
Struktur keluarga
 Patrilineal
 Matrilineal
 Matrilokal
 Patrilokal
 Keluarga kawinan

Tipe keluarga
 Tipe keluarga tradisional
 Tipe keluarga non tradisional
Fungsi keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman dalam Gusti (2013) adalah sebagai berikut
Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi
Fungsi reproduksi (the productive function)
Fungsi ekonomi
Fungsi perawatan / pemeliharaan kesehatan

Tugas keluarga
Menurut E.Duvall ada 8 (delapan) tugas dasar yang mengarah padakeberhasilan hidup berkeluarga
di dalam masyarakat, tugas keluarga meliputitanggung jawab untuk memuaskan kebutuhan-
kebutuhan biologik, kultural danpribadi serta aspirasi para anggota pada setiap tingkat
perkembangan keluarga. 8(delapan ) tugas dasar tersebut meliputi :

Pemeliharaan fisik
Alokasi sumber
Pembagian kerja
Sosialisasi anggota keluarga
Reproduksi, penerimaan dan melepas anggota-anggota keluargaMelahirkan, adopsi dan membesarkan anak
adalah tanggung jawab keluarga,sejalan dengan masuknya anggota-anggota baru melalui perkawinan
Pemeliharaan keteraturan
Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat luas
Pemeliharaan motivasi dan moral
Peran perawat keluarga

Pendidik : Perawat perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga agarkeluarga


dapat melakukan program asuhan keperawatan keluarga secara mandiridan bertanggung jawab
terhadap masalah kesehatan keluarga.
Koordinator : Diperlukan pada perawatan berkelanjutan agar pelayanan yang
komprehensifdapat tercapai.
Pelaksana : Perawat yang bekerja dengan klien dan keluarga baik dirumah, klinik maupundi
rumah sakit bertanggung jawab dalam memberikan perawatan langsung.
Pengawas kesehatan : Sebagai pengawas kesehatan, perawat harus melakukan home visite
ataukunjungan rumah yang teratur untuk mengidentifikasi atau melakukan pengkajiantenang
kesehatan keluarga.
Konsultan : Perawat sebagai narasumber bagi keluarga di dalam mengatasi masalah kesehatan.
Kolaborasi : Perawat komunitas juga harus bekerja sama dengan pelayanan rumah sakitatau
anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap kesehatan keluargayang optimal.
Fasilitator : Membantu keluarga dalam menghadapi kendala untuk meningkatkan
derajatkesehatannya.
Penemu kasus : Mengidentifikasi masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadiledakan
atau wabah.
Modifikasi lingkungan : Perawat juga harus dapat meodifikasi lingkungan, baik lingkungan
rumahmaupun lingkungan masyarakat agar dapat tercapai lingkungan yang sehat(Gusti,2013).
Konsep asuhan keperawatan keluarga
Pengkajian tuberculosis
1. Data Umum
(1) Nama kepala keluarga, usia, pendidikan, pekerjaan, dan alamat kepalakeluarga,
komposisi anggota keluarga yang terdiri atas nama atau inisial, jeniskelamin, tanggal lahir, atau umur,
hubungan dengan kepala keluarga, statusimunisasi dari masing-masing anggota keluarga,dan
genogram (genogramkeluarga dalam tiga generasi).
(2) Tipe keluarga, menjelaskan jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalahyang terjadi dengan
jenis tipe keluarga tersebut.
(3) .Suku bangsa atau latar belakang budaya (etnik), mengkaji asal suku bangsakeluarga tersebut,
serta mengidentifikasi budaya suku bangsa terkait dengankesehatan.
(4) Agama mengajarkan agar kita bersabar dan tetap meyakini bahwa Tuhanakan memberi jalan
kesembuhan dan kebaikan di kemudian hari, musibah apapuntermasuk TB hendaknya tidak di
pandang sebagai akhir dari segala-galanya,manusia harus yakin bahwa Tuhan bisa merubah sesuatu
yang menurut kita tidakmungkin dan menyatakan setiap penyakit pasti ada obatnya (Faqih,dkk 2014).
(5) Status sosial ekonomi keluarga sangat erat dengan keadaan rumah, kepadatanhunian, lingkungan
perumahan, lingkungan sanitasi tempat kerja yang burukdapat memudahkan penularan TBC.
Pendapatan keluarga sangat erat denganpenularan TBC, karena pendapatan yang kecil membuat orang
tidak dapat layakdengan memenuhi syarat-syarat kesehatan (Hiswani,2004).
(6) Aktivitas rekreasi keluarga misalnya mendengarkan gending jawa mampumengeluarkan beberapa
hormon salah satunya hormon serotonin
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
(1) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini ditentukan oleh anak tertua dalamkeluarga.

(2)Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

(3) Data ini menjelaskan mengenai tugas dalam tahap perkembangan keluargasaat ini
yang belum terpenuhi dan alasan mengapa hal tersebut belum terpenuhi.

(4) Riwayat Keluarga Inti Data ini menjelaskan mengenai ada tidaknya keluargayang
terkena penyakit TB atau jika ada yang terkena maka penyakit TB dapatmenularkan ke
anggota keluarga yang lain
(5) Riwayat Keluarga Sebelumnya Data ini menjelaska riwayat kesehatan daripihak suami
dan istri.
Pengkajian Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah Rumah
yang sempit (terlalu
banyakpenghuninya) maka ruangan
akan kekurangan oksigen dapat
akanmenyebabkan menurunnya
daya tahan tubuh sehingga
memudahkan terjadinyapenyakit
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Setempat
Sebagian besar masyarakat cenderung untuk membeli obat
diwarung ketika merasakan adanya gejala batukkarena
masyarakat menganggap masih tergolong penyakit ringan,
sedangkansebagian lagi langsung berobat ketenaga
kesehatan setelah batuknya sudahtermasuk penyakit
berbahaya, menular, dan hanya bisa disembuhkan
melaluipengobatan medis, sedangkan sebagian kecil
lainnya mempercayakankesembuhan melalui pengobatan
tradisional, karena beranggapan bahwa penyakitTB hanya
bisa disembuhkan melalui pengobatan tradisional karena
penyakittersebut berkaitan dengan kekuatan ghaib
(Fitriaseh,2018) dan TB bukan penyakitketurunan,
kutukan atau karena guna-guna atau santet. (Faqih,dkk,
2014).
•Mobilitas Geografis Keluarga data ini menjelaskan mengenai kebiasaankeluarga berpindah tempat.
•Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat data ini menjelaskanmengenai kebiasaan keluarga berkumpul, sejauh
mana keterlibatan keluargadalam pertemuan dengan masyarakat. (Widyanto, 2014)

Anda mungkin juga menyukai