Etiologi
Proses infeksi penyakit tuberculosis dibagi menjadi dua yaitu infeksiprimer dan infeksi sekunder. Infeksi primer
adalah waktu pertama kali terinfeksi TB. Kuman TB yang dibatukkan/dibersinkan akan menghasilkan droplet
nuclei dalam udara, sifat kuman TB dalam udara bebas bertahan 1-2 (bergantung pada sinar ultraviolet/ sinar
UV, ventilasi dan kelembapan dalam suasana lembap dapat tahan berhari-hari sampai berbulan-bulan. Oleh
karena sifat kuman TB ini tidak tahan terhadap sinar ultraviolet maka penularan lebih sering terjadi pada malam
hari. Kuman TB terhisap orang sehat, kemudian menempel pada saluran nafas dan jaringan paru, kuman TB
dapat masuk ke alveoli jika ukuran kurang dari 5 , maka neutrofil dari makrofag akan bekerja dalam hitungan jam
untuk memfaggosit bakteri namun tidak membunuh organisme tersebut. Kuman TB ini tumbuh lambat dan
membelah diri setiap 18-24 jam pada suhu yang optimal, dan berkembangbiak pada tekanan oksigen 140
mmH2O diparu. Kuman TB yang berada dalam makrofag akan mengalami proliferensi, pada akhirnya proliferasi
ini akan menyebabkan lisis makrofag.
Manifestasi klinis
Seseorang ditetapkan sebagai tersangka
penderita tuberkulosis paru apabila
ditemukan gejala klinis utama. Gejala
utama pada tersangka TBC adalah :
Batuk berdahak lebih dari tiga minggu
Batuk berdarah.
Sesak nafas.
Nyeri dada.
Menurut Mansjoer, dalam Nanda (2015) pemeriksaan
diagnostik yangdilakukan pada klien dengan
Tuberkulosis Paru, yaitu :
Tipe keluarga
Tipe keluarga tradisional
Tipe keluarga non tradisional
Fungsi keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman dalam Gusti (2013) adalah sebagai berikut
Fungsi afektif
Fungsi sosialisasi dan tempat bersosialisasi
Fungsi reproduksi (the productive function)
Fungsi ekonomi
Fungsi perawatan / pemeliharaan kesehatan
Tugas keluarga
Menurut E.Duvall ada 8 (delapan) tugas dasar yang mengarah padakeberhasilan hidup berkeluarga
di dalam masyarakat, tugas keluarga meliputitanggung jawab untuk memuaskan kebutuhan-
kebutuhan biologik, kultural danpribadi serta aspirasi para anggota pada setiap tingkat
perkembangan keluarga. 8(delapan ) tugas dasar tersebut meliputi :
Pemeliharaan fisik
Alokasi sumber
Pembagian kerja
Sosialisasi anggota keluarga
Reproduksi, penerimaan dan melepas anggota-anggota keluargaMelahirkan, adopsi dan membesarkan anak
adalah tanggung jawab keluarga,sejalan dengan masuknya anggota-anggota baru melalui perkawinan
Pemeliharaan keteraturan
Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat luas
Pemeliharaan motivasi dan moral
Peran perawat keluarga
(3) Data ini menjelaskan mengenai tugas dalam tahap perkembangan keluargasaat ini
yang belum terpenuhi dan alasan mengapa hal tersebut belum terpenuhi.
(4) Riwayat Keluarga Inti Data ini menjelaskan mengenai ada tidaknya keluargayang
terkena penyakit TB atau jika ada yang terkena maka penyakit TB dapatmenularkan ke
anggota keluarga yang lain
(5) Riwayat Keluarga Sebelumnya Data ini menjelaska riwayat kesehatan daripihak suami
dan istri.
Pengkajian Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah Rumah
yang sempit (terlalu
banyakpenghuninya) maka ruangan
akan kekurangan oksigen dapat
akanmenyebabkan menurunnya
daya tahan tubuh sehingga
memudahkan terjadinyapenyakit
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas Setempat
Sebagian besar masyarakat cenderung untuk membeli obat
diwarung ketika merasakan adanya gejala batukkarena
masyarakat menganggap masih tergolong penyakit ringan,
sedangkansebagian lagi langsung berobat ketenaga
kesehatan setelah batuknya sudahtermasuk penyakit
berbahaya, menular, dan hanya bisa disembuhkan
melaluipengobatan medis, sedangkan sebagian kecil
lainnya mempercayakankesembuhan melalui pengobatan
tradisional, karena beranggapan bahwa penyakitTB hanya
bisa disembuhkan melalui pengobatan tradisional karena
penyakittersebut berkaitan dengan kekuatan ghaib
(Fitriaseh,2018) dan TB bukan penyakitketurunan,
kutukan atau karena guna-guna atau santet. (Faqih,dkk,
2014).
•Mobilitas Geografis Keluarga data ini menjelaskan mengenai kebiasaankeluarga berpindah tempat.
•Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat data ini menjelaskanmengenai kebiasaan keluarga berkumpul, sejauh
mana keterlibatan keluargadalam pertemuan dengan masyarakat. (Widyanto, 2014)