REFRESHING

KADER
POSYANDU
LANSIA

UPT PUSKESMAS GAYAM

2020
Latar Belakang
Pembinaan Kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan untuk

mewujudkan lansia sejahtera, Bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat

sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan

rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.
Pengertian
Posyandu lansia merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di desa-desa yang bertujuan

untuk meningkatkan Kesehatan masyarakat khusunya bagi warga yang sudah berusia lanjut.
Tujuan
Meningkatkan kesadaran pada usia lanjut untuk membina
1 kesehatan diri sendiri.

Meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat dalam

2 menyadari dan menghayati Kesehatan usia lanjut

Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia

3 lanjut

4 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut

Sasaran
SASARAN LANGSUNG SASARAN TIDAK LANGSUNG

• Kelompok pra usia lanjut (45 – 59 • Keluarga dimana usia lanjut berada

tahun) • Organisasi social yang bergerak

• Kelompok usia lanjut (60 tahun dalam pembinaan usia lanjut

keatas) • Masyarakat luas

• Kelompok usia lanjut dengan resiko

tinggi (70 tahun ke atas)

Jenis Kegiatan
• Pemerikasaan aktivitas kegiatan sehari-hari : makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik

turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya

• Pemeriksaan status mental

• Pemeriksaan status gizi : BB/TB, IMT

• Pengukuran TD, denyut nadi

• Pengukuran HB

• Pemeriksaan Glukosa urine

• Pemeriksaan protein urine

Jenis Kegiatan (lanjutan)
• Rujukan ke puskesmas bila ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1

hingga 7

• Penyuluhan kesehatan
Tugas Kader Posyandu
Secara umum tugas-tugas kader lansia adalah sebagai berikut :

1. Tugas sebelum hari buka posyandu ( H – Posyandu) yaitu berupa tugas persiapan oleh kader

agar kegiatan pada hari buka posyandu berjalan dengan baik.

2. Tugas pada hari buka posyandu (H Posyandu) yaitu berupa tugas-tugas untuk melaksanakan

pelayanan 5 meja

3. Tugas sesudah hari buka posyandu ( H + Posyandu) yaitu berupa tugas-tugas setelah hari

posyandu
1. Tugas H-Posyandu
a) Menyiapkan alat-alat dan bahan : Timbangan, tensimeter, stetoskop, KMS, alat peraga, obat-

obatan yang dibutuhkan, bahan/materi penyuluhan dan lain-lain.

b) Menghubungi kelompok kerja (PokJa) Posyandu yaitu menyampaikan rencana kegiatan kepada

kantor desa dan meminta memastikan apakah petugas sector bisa hadir pada hari buka

posyandu

c) Mengundang dna menggerakkan masyarakat yaitu memberi tahu para lansia untuk datang ke

posyandu, serta melakukan pendekatan tokoh yang bisa membantu memotivasi masyarakat

(lansia) untuk datang ke posyandu

Tugas H-Posyandu
(lanjutan)
d) Melaksanakan pembagian tugas : menentukan pembagian tugas di antara kader posyandu baik

untuk persiapan untuk pelaksanaan

2. Tugas Hari H Posyandu
Tugas-tugas kader pada hari buka posyandu disebut juga dengan tugas pelayanan 5 meja meliputi :

a) Meja 1 : Pendaftaran

Mendaftarkan lansia, kemudian kader mencatat lansia tersebut. Lansia yang sudah terdaftar di

buku register langsung menuju meja selanjutnya.

b) Meja 2

Kader melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan dan pengukuran tekanan darah.
Tugas Hari H Posyandu
(lanjutan)
c) Meja 3 : Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat)

Kader melakukan pencatatan di KMS lansia meliputi : indeks massa tubuh, tekanan darah,

berat badan dan tinggi badan.

d) Meja 4 : Penyuluhan

Penyuluhan Kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan pemberian makanan tambahan

e) Meja 5 : Pelayanan Medis

Pelayanan oleh tenaga professional yaitu petugas dari puskesmas/Kesehatan meliputi kegiatan :

Pemeriksaan dan pengobatan ringan

3. Tugas H + Posyandu
a) Memindahkan catatan-catatn pada KMS lansia ke dalam buku regisyer atau buku bantu kader.

b) Melakukan evaluasi hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari posyandu lansia pada

bulan berikutnya.

c) Melakukan diskusi kelompok (penyuluhan kelompok) bersama lansia (paguyuban lansia)

d) Melakukan kunjungan rumah atau penyuluhan perorangan/sekaligus tindak lanjut untuk

mengajak lansia untuk datang ke posyandu lansia pada kegiatan bulan berikutnya.
Kendala Pelaksanaan
Pengetahuan lansia yang rendah tentang manfaat posyandu
1
Jarak rumah yang jauh atau sulit dijanhkai dengan lokasi
2 posyandu

3 Sikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu

Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar maupun

4 mengingatkan lansia untuk datang ke posyandu
Tips Lansia Sehat & Bahagia di Masa
Pandemi Corona
Menurut Dr. Ir. Diah Krinatuti, Ms. Dosen dari departemen ilmu keluarga dan konsumen Fakultas

Ekologi Manusia, IPB :

1. Selalu tenang dan berfikir positif

Batasi menonton tayangan yang menyedihkan, pilih tayangan yang positif.

2. Batalkan jadwal periksa rutin ke Dokter

Jika keadaan tidak darurat atau mendesak. Namun tetap mengkonsumsi obat yang rutin

diminum sehari-hari.
Tips Lansia Sehat & Bahagia di Masa
Pandemi Corona (lanjutan)
3. Minum suplemen vitamin C dan vitamin E serta berjemur sinar matahari

Vitamin C :

- Meningkatkan daya tahan tubuh

- Meningkatkan fungsi sel kekebalan tubuh

Vitamin E :

- Efek imuno stimulan bisa meningkatkan dan menjaga system kekebalan tubuh, sehingga

bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Tips Lansia Sehat & Bahagia di Masa
Pandemi Corona (lanjutan)
Berjemur sinar matahari :

- Bisa meningkatkan jumlah sel darah putih dalam darah, sehingga berperan penting

untuk menghacurkan kuman pada tubuh.

4. Atasi rasa bosan dan kesepian

Lansia tetap komunikasi dengan orang lain anak, cucu dan tetangga.

5. Menikmati hidup dan menjalankan hobi

Tips Lansia Sehat & Bahagia di Masa
Pandemi Corona (lanjutan)
6. Sabar dan terus berdoa

- Agar hati tenang

- Setres harus dijauhkan

- Hidup yang penuh tekanan akan merusak Kesehatan dan dapat memicu penyakit seperti :

stroke, asma, darah tinggi, jantung dan lain-lain

7. Tetap aktif dan bergerak

Aktif bergerak, bekerja dan berkarya, masak, berkebun dan bersih-bersih

Kesimpulan
Diperlukan keaktifan peran serta masyarakat dalam mengelola memanfaatkan posyandu karena

posyandu adalah milik masyarakat. Dilaksanakan oleh masyarakat dan ditujukan untuk

kepentingan umum. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan oleh kader-kader Kesehatan untuk

mewujudkan tujuan posyandu tersebut maka perlu dibarengi dengan mutu pelayanan Kesehatan

yang berkualitas oleh kader posyandu.

Terima Kasih