KLASIFIKASI

FUNGI Mikrobiologi

Elma Theana
1711012008
FUNGI
Fungi adalah salah satu
kingdom dalam klasifikasi
makhluk hidup eukariotik
heterotrof yang mencerna
makanannya di luar tubuh
lalu menyerap molekul nutrisi
ke dalam sel-selnya.
Umumnya fungi disebut
jamur, kapang, khamir, atau
ragi dalam kehidupan sehari
hari.
CIRI-CIRI KINGDOM FUNGI
 Eukariotik
 Bersifat uniselular atau multiselular.
 Heterotrof.
 Memiliki dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin.
 Tidak berklorofil.
 Memperoleh nutrien dengan menyerap senyawa organic.
 Berkembang biak secara seksual dan aseksual.
 Hidup di tempat-tempat yang lembab, sedikit asam, dan tidak
begitu memerlukan cahaya matahari.
STRUKTUR JAMUR
KLASIFIKASI KINGDOM
FUNGI
Zygomyc
Basidio
ota mycota

Deuter
Asco omycot
mycot a
a
ZYGOMYCOTA
Zygomycota dikenal sebagai jamur
zigospora (bentuk spora berdinding
tebal)

REPR
ODUK
 Hifa tidak bersekat dan bersifat SI  Rhizophus stolonifer, Tumbuh
koenositik (mempunyai beberapa inti). pada roti
 Dinding sel tersusun dari kitin.  Rhizophus oryzae,  Jamur
CIRI-CIRI  tempe
 Reproduksi aseksual dan seksual.
 Rhizophus nigricans,
 Hifa berfungsi untuk menyerap Menghasilkan asam fumarat
makanan, yang disebut rhizoid.  Mucor mucedo, Saprofit pada
 kotoran ternak dan makanan
ASCOMYCOTA
 Hifa bersekat-sekat.
 Bersel satu atau bersel banyak.
 Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada
yang bersimbiosis dengan ganggang hijau
dan ganggang biru membentuk lumut
kerak.
 Mempunyai alat pembentuk spora yang
disebut askus, yaitu suatu sel yang berupa
gelembung atau tabung tempat
terbentuknya askospora. Askospora
merupakan hasil dari reproduksi generatif.
 Dinding sel dari zat kitin.
 Reproduksi seksual dan aseksual.
REPR
ODUK
SI
 Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk pembuatan
roti
 Penicillium chrysogenum, untuk pembuatan antibiotik
penisilin.
 Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik
CIRI-CIRI penisilin
 Penicillium camemberti, untuk menambah cita rasa
(pembuatan keju)
 Aspergillus wentii, untuk Pembuatan kecap dan TaucO
 Aspergillus flavus, menghasilkan racun Aflatoksin yang 
menyebabkan kanker hati (hepatitis)
 Neurospora sitophilla, untuk pembuatan oncom.
 Candida albicans, bersifat parasit, menyebabkan
penyakit pada vagina
BASIDIOMYCOTA
Sering dikenal dengan jamur gada karena
memiliki organ penghasil spora
berbentuk gada (basidia)

REPR
ODUK
 Hifanya bersekat, mengandung inti haploid. SI  Volvariela volvacea (jamur merang)

 Mempunyai tubuh buah yang bentuknya seperti payung
yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian
bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah)
yang merupakan tempat terbentuknya basidium. Tubuh
buah disebut basidiokarp.
CIRI-CIRI
 Ada yang brsifat parasit, saprofit, dan ada yang
bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.
 Reproduksi secara seksual (dengan askospora) dan
aseksual (konidia).
 Auricularia polytricha (jamur kuping)
 Pleurotus sp (jamur tiram)
 Polyporus giganteus (jamur papan)
 Amanita phaloides hidup pada kotoran ternak
dan menghasilkan racun yang mematikan
 Puccinia graminis (jamur karat) parasit pada
tumbuhan graminae (jagung)
 Ustilago maydis parasit pada tanaman jagung
 Ganoderma aplanatum (jamur kayu)
ZYGOMYCOTA
Sering dikenal sebagai fungi imperfecti
(jamur yang tak sebenarnya), karena 
belum diketahui perkembangbiakannya 
secara seksual
REPR
ODUK
SI  Epidermophyton floocosum, menyebabkan
kutu air.
 Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis
 Epidermophyton, Microsporum, penyebab
 Bersifat parasit pada ternak dan ada yang hidup penyakit kurap.
saprofit pada sampah CIRI-CIRI  Melazasia fur-fur, penyebab panu.
 Reproduksi aseksual dengan konidium dan seksual  Altenaria Sp. hidup pada tanaman kentang.
belum diketahui.  Fusarium, hidup pada tanaman tomat.
 Banyak yang bersifat merusak atau menyebabkan  Trychophyton tonsurans, menimbulkan
penyakit pada hewan-hewan ternak, manusia, dan ketombe di kepala
tanaman budidaya
THANK YOU