Anda di halaman 1dari 23

PERSPEKTIF TENAGA KESEHATAN TERHADAP

PENGEMBANGAN SURVEILANS DEMAM BERDARAH DENGUE


DALAM PENINGKATAN UPAYA PREVENTIF DI MASYARAKAT

Disampaikan pada seminar daring nasional dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-60
Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Kesehatan Surabaya
27 Maret 2021

Oleh :
drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid.
(Direktur Kesehatan Lingkungan)

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat


Kementerian Kesehatan
UNDANG-UNDANG
KESEHATAN
(UU No.36 TH.2009)

• setiap orang berhak


atas kesehatan
• setiap orang berhak
atas lingkungan yang
sehat dalam
pencapaian derajat
kesehatan yang
setinggi-tingginya.
lingkungan sehat sesuai dengan standar baku mutu dan
persyaratan kesehatan
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2020-2024:

🡺 menurunkan angka kejadian (Incidence Rate=IR) DBD ≤ 49/100.000 penduduk


pada Kabupaten/Kota.
• Target tahun 2020 yaitu 70 % (360) Kabupaten/Kota dan tercapai 73,15 % (376)
Kabupan/Kota.
• Target di akhir tahun 2024 ditargetkan sebanyak 90% Kabupaten/Kota
Fluktuasi Trend Kasus DBD
WILAYAH DENGAN KASUS TERTINGGI
Jumlah SDM Kesehatan
(Rifaskes 2019)

Jenis Tenaga Jumlah Rata-Rata


Kesehatan per
Kab/Kota
Entomolog 128 0,25
Epidemiolog 2.121 4,16
Kesmas 3.028 5,98
Tenaga 3028 5,98
Kesling
Tenaga 2.974 5,81
Sanitasi
Lingkungan
SDM diperlukan : Promosi 1.917 3,78
• Dokter • Epidemiolog kesehatan Kesehatan
MEMBANGUN
• Laboratoris • Entomolog kesehatan JEJARING
• Perawat • Sanitasi Lingkungan KERJA
• Promosi
s das
ke
Ris 018 UPAYA PENCEGAHAN OLEH MASYARAKAT:
2
• Proporsi Penggunaan Kelambu : 3,4%
• Rumah Tangga mengelola sampah (diangkut &
komposting : 36,8%
• Prevalensi (3M⁺) di Rumah Tangga : 31,2 %
🡺 (3M⁺) : Menguras, Menutup, & Memusnahkan, ditambah
dengan salah satu upaya plus (menggunakan obat nyamuk PEMBERDAYAAN
atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
MASYARAKAT

Determinan Kesehatan Masyarakat :


• Faktor Risiko Lingkungan : 40%
• Faktor Risiko Perilaku : 30%
70%
• Pelayanan Kesehatan : 20%
• Genetika : 10%
(Teori HL. Blum, 1974)
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN METODE “PEMICUAN”
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PENYAKIT DEMAM
BERDARAH DENGUE (DBD)
TANGGAL 10-14 FEBRUARI 2020

(Pengalaman Baik Yang Dilakukan Di Kabupaten Sikka, Provinsi


NTT, oleh Tim Kesehatan Lingkungan).
1. Terjadi peningkatan kasus DBD 3x lipat dari
biasanya pada bulan Januari dan Februari
2020, sebanyak 567kasus
2. Angka bebas jentik (ABJ) yaitu 58%
3. PSN yang belum optimal.
PENANGGULANGANPENYAKIT
PENANGGULANGAN PENYAKITDEMAM
DEMAMBERDARAH
BERDARAHDENGUE
DENGUE(DBD)
(DBD)
MELALUIPEMICUAN
MELALUI PEMICUANSTBM
STBM

Yang dilakukan oleh Direktorat


Yang dilakukan oleh Direktorat
kesling :
kesling :

melakukan kegiatan Pemicuan STBM DBD


melakukan kegiatan
dengan tujuan Pemicuan
perubahan STBMmasyarakat
perilaku DBD
dengan tujuan
terhadap perubahan
sanitasi dalam perilaku masyarakat
meningkatkan kesehatan
terhadap sanitasi dalam meningkatkan kesehatan
lingkungan dengan ditandai peningkatan ABJ.
lingkungan dengan ditandai peningkatan ABJ.

Tahapan Pemicuan :
Tahapan Pemicuan :
1. Pra pemicuan.
1. Pra pemicuan.
2. Pemicuan.
2. Pemicuan.
3. Paska pemicuan
3. Paska pemicuan
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :

1. Bina Suasana :

▪ Menyampaikan maksud dan tujuan


pertemuan
▪ Perkenalan
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :

1. Bina Suasana :

Dilakukan
dengan
mengajak
bermain
bersama yang
menyenangkan
dan gembira,
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :

2. Identifikasi masalah
2. Identifikasi masalah

Memfasilitasi
Memfasilitasi
masyarakat untuk:
masyarakat untuk:
• Membuat peta
• Membuat peta
wilayah yang isinya
wilayah yang isinya
rumah warga dan
rumah warga dan
fasilitas umum.
fasilitas umum.
• Kemudian
• Kemudian
mengajak
mengajak
masyarakat untuk
masyarakat untuk
memberikan tanda
memberikan tanda
ditemukannya jentik
ditemukannya jentik
yang berada di
yang berada di
sekitar rumah
sekitar rumah
penduduk.
penduduk.
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :

2. Identifikasi masalah
2. Identifikasi masalah

• •Masyarakat
Masyarakatdiminta
diminta
menyusunalur
menyusun alur
penyebabpenyakit
penyebab penyakit
DBD.
DBD.
• •Menentukan
Menentukankondisi
kondisi
lingkunganyang
lingkungan yang
bagaimanayang
bagaimana yangbisa
bisa
menyebabkanDBD
menyebabkan DBD
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :

2.2.Identifikasi
Identifikasi
masalah
masalah

• •Masyarakat
Masyarakatdan dan
fasilitator
fasilitator
melakukan
melakukan
transectwalk
transect walk
/penelusuran
/penelusuran
wilayahuntuk
wilayah untuk
melihatjentik
melihat jentik
yangada
yang adadidi
sekitarrumah
sekitar rumah
mereka.
mereka.
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :
3. KOMITMEN
3. KOMITMEN

• Masyarakat yang
• Masyarakat yang
terpicu berkomitmen
terpicu berkomitmen
untuk melakukan
untuk melakukan
perubahan perilaku
perubahan perilaku
dan perbaikan
dan perbaikan
lingkungan..dengan
lingkungan..dengan
bukti menandatangi
bukti menandatangi
pernyataan perubahan
pernyataan perubahan
TahapanPemicuan
Tahapan Pemicuan: :

2. KOMITMEN
2. KOMITMEN
MASYARAKAT :
MASYARAKAT :

• Komitmen
• Komitmen
masyarakat
masyarakat
diucapkan di
diucapkan di
depan pemerintah
depan pemerintah
kecamatan/ desa
kecamatan/ desa
dan diketahui oleh
dan diketahui oleh
puskesmas.
puskesmas.
Tujuannya : agar pemerintah
Tujuannya
setempat: bersinergi
agar pemerintah
dengan
setempat bersinergi dengan
masyarakat untuk menciptakan
masyarakat
perubahanuntuk menciptakan
perilaku, dalam
perubahan perilaku, dalam
meningkatkan kondisi sanitasi
meningkatkan kondisi
lingkungan yang sanitasi
lebih baik
lingkungan yang lebih baik
TahapanPaska
Tahapan PaskaPemicuan
Pemicuan: :

3. Menyusun Rencana
3. Menyusun Rencana
Kerja Masyarakat (RKM) :
Kerja Masyarakat (RKM) :

• Rapat koordinasi
• Rapat koordinasi
bersama antara
bersama antara
camat/sekcam
camat/sekcam
puskesmas dengan
puskesmas dengan
kepala desa, Babinsa,
kepala desa, Babinsa,
tokoh masyarakat
tokoh masyarakat
terkait perubahan
terkait perubahan
perilaku.
perilaku.
TahapanPaska
Tahapan PaskaPemicuan
Pemicuan: :

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Sesuai Rencana Kerja
Sesuai Rencana Kerja

• Terjadinya
• Terjadinya
perubahan perilaku,
perubahan perilaku,
dari sanitasi
dari sanitasi
lingkungan yang
lingkungan yang
tidak baik menjadi
tidak baik menjadi
lebih baik.
lebih baik.
TahapanPaska
Tahapan PaskaPemicuan
Pemicuan: :

• Terjadinya
• Terjadinya
gerakan
gerakan
perubahan
perubahan
perilaku, dari
perilaku, dari
sanitasi
sanitasi
lingkungan yang
lingkungan yang
tidak baik
tidak baik
menjadi lebih
menjadi lebih
baik.
baik.
EVALUASI HASIL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PEMICUAN
“ABJ”
“ABJ”
MENINGKAT.
MENINGKAT.
WAKTU 2 MINGGU
WAKTU 2 MINGGU
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai