. Menghindarkan ternak dari defisiensi unsur mikro baik mineral, vitamin,
asam amino maupun protein by pass. 2. Memperbaiki nilai gizi pakan. 3. Meningkatkan efisiensi pencernaan pakan dalam lambung . Menghindarkan ternak dari kekurusan yang disebabkan oleh rendahnya nilai gizi pakan ternak (malnutrisi). 5. Meningkatkan produksi dan perbaikan kinerja reproduksi. 6. Membantu meningkatkan pencernaan pakan yang sulit dicerna dengan cara menstabilkan kondisi keasaman (pH) dalam rumen.