Anda di halaman 1dari 14

MENGANALISA DAN

MENGHITUNG GERAK
TRANSLASI, ROTASI DAN
KESEIMBANGAN BENDA TEGAR
DISUSUN OLEH:
• A R YA F I R D A U S S A N T O S O (05)
• B A G U S D W I D A R M AWA N (06)
• DASTIN ANUGRAH FIRDAUS (07)
• DEWIS ALBAR YUS (08)

X/TFM 1
GERAK TRANSLASI DAN ROTASI
Momen Gaya
Momen gaya adalah hasil kali gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik tumpu.
Momen gaya sering disebut dengan momen putar atau torsi, diberi lambang t
• t = F . d
• Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N.m yang setara dengan joule.
• Momen gaya yang menyebabkan putaran benda searah putaran jarum jam disebut momen gaya
positif. Sedangkan yang menyebabkan putaran benda berlawanan arah putaran jarum jam disebut
momen gaya negatif.
• Titik 0 sebagai titik poros atau titik acuan.
• Momen gaya oleh F1 adalah t1 = + F1 . d1
• Momen gaya oleh F2 adalah t2 = – F2 . d2
• Pada sistem keseimbangan rotasi benda berlaku resultan momen gaya selalu bernilai nol,
sehingga dirumuskan:
• ∑ t = 0
PERBANDINGAN DINAMIKA TRANSLASI DAN
ROTASI
MOMEN KOPEL
Kopel adalah pasangan dua buah gaya yang sejajar, sama besar dan berlawanan arah. Kopel yang
bekerja pada sebuah benda akan menghasilkan momen kopel yang mengakibatkan benda berotasi.
Momen kopel disimbolkan M
MOMEN INERSIA BENDA TEGAR

Benda tegar adalah benda padat yang tidak berubah bentuk apabila dikenai gaya luar. Dalam
dinamika, bila suatu benda tegar berotasi, maka semua partikel di dalam benda tegar tersebut
memiliki percepatan sudut  yang sama. Momen gaya atau gaya resultan gerak
rotasi didefinisikan sebagai berikut.
mi Ri2 disebut momen inersia atau momen kelembaman benda terhadap sumbu putar, yaitu
penjumlahan hasil kali massa tiap partikel dalam suatu benda tegar dengan kuadrat jaraknya dari
sumbu.
Dirumuskan:
MENGHITUNG GERAK TRANSLASI DAN
ROTASI
• Momentum Sudut Gerak Rotasi Benda Tegar
Dalam dinamika, bila suatu benda berotasi terhadap sumbu inersia utamanya, maka momentum
sudut total L sejajar dengan kecepatan sudut , yang selalu searah sumbu rotasi. Momentum sudut
(L) adalah hasil kali momen kelembaman I dan kecepatan sudut . Sehingga dapat dirumuskan :
• Momentum sudut terhadap titik 0 dari sebuah partikel dengan massa m yang bergerak dengan
kecepatan V (memiliki momentum P = mv) didefinisikan dengan perkalian vektor,
L = R x P
atau L = R x mV
L = mR x V
• Momentum sudut sebuah partikel, relatif terhadap titik tertentu adalah besaran vektor, dan secara
vektor ditulis:
L = R x P = m (R x v)
ENERGI KINETIK ROTASI

energi kinetik sistem dua partikel itu adalah (energi kinetik partikel ke 2 adalah ½ m2v22 ) :
EK = ½ m1 v12 + ½ m2v22
Dalam sistem benda tegar energi kinetiknya:
EK = E ½ mi vi2
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan momen gaya sama dengan
nol.
Kesetimbangan biasa terjadi pada :
• Benda yang diam (statik), contoh : semua bangunan gedung, jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
• Benda yang bergerak lurus beraturan (dinamik), contoh : gerak meteor di ruang hampa, gerak kereta
api di luar kota, elektron mengelilingi inti atom, dan lain-lain.
Benda tegar adalah benda yang tidak berubah bentuknya karena pengaruh gaya dari luar.
Kesetimbangan benda tegar dibedakan menjadi dua:
• Kesetimbangan partikel
• Kesetimbangan benda
KESETIMBANGAN PARTIKEL

• Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan dan hanya mengalami gerak translasi
(tidak mengalami gerak rotasi).
Syarat kesetimbangan partikel 
KESETIMBANGAN BENDA

Syarat kesetimbangan benda: EFx = 0, EFy = 0, Et = 0


• Momen gaya merupakan besaran vektor yang nilainya sama dengan hasil kali antara gaya
dengan jarak dari titik poros arah tegak lurus garis kerja gaya.
Dirumuskan: t = F . d

Anda mungkin juga menyukai