DISTRIBUSI SAMPLING

Parameter : nilai-nilai pengukuran pada populasi

 
Nilai-nilai parameter ini biasanya ditaksir berdasarkan hasil pengukuran
pada sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan.
 
Notasi yang dipergunakan :
 = mean populasi
 = deviasi standard populasi
P = proporsi populasi
1 - 2 = perbedaan dua mean populasi
P1 - P2 = perbedaan dua proporsi populasi
Nilai Statistik : nilai observasi dari sampel yang dipergunakan
sebagai dasar untuk menduga nilai parameter
 
Notasi yang dipergunakan :
X = mean sampel
S = deviasi standard sampel
p̂ = proporsi sampel X( )
n
X1 X 2 = perbedaan dua mean sampel
= perbedaan dua proporsi sampel X(1 X 2 )
pˆ  pˆ
1 2 n1

n2
 Pembentukan Distribusi Sampling

Populasi sampel 1

X1 P1 S1

n1 individu
sampel 2

X 2 P2 S2

n2 individu
sampel 3

X 3 P3 S3

n1 individu
sampel 4

X 4 P4 S4

N individu n2 individu
mean = µ . . . .
dev. St =  . . . .
. . . .
dst dst dst dst

dis. Sampling dis. Sampling dis. Sampling

harga mean harga proporsi harga deviasi
mean =  X mean =  P standar
dev. st =  mean =  S
X dev. st =  P

dev. st = S
 Terbentuknya Distribusi Sampling

Populasi I sampel Populasi II sampel

   
X 1 , P1 X 2 , P2 X1 X2 P1  P2
n1 individu n1 individu
sampel sampel

   
X 1 , P1 X 2 , P2 X1 X2
P1  P2
n2 individu n2 individu
sampel sampel

   
X 1 , P1 X 2 , P2 X1 X2 P1  P2
n1 individu n1 individu n2 individu n2 individu . .
µ1 . µ2 . . .
1 . 2 . . .
. . dst dst
dst dst

dis. sampling dis. Sampling

harga perbedaan harga perbedaan
dua mean dua proporsi
mean =   X 1  X 2  mean =   P1  P2 
dev. st =   X 1  X 2  dev. st =   P1  P2 
Distribusi Sampling Harga Mean
1.  X  

 With replacement
X 
n

X 
Without
 N n replacement
X 
n N 1

2. n ≥ 30 → Distribusi harga mean dianggap mendekati normal

Walaupun
n < 30 → Distribusi harga mean dianggap mendekati normal, apabila distribusi
populasinya normal atau deviasi standard populasinya diketahui

X X
Z=
X
Distribusi Sampling Harga Proporsi

1.  p̂ = P
With replacement
 p̂ =
P (1  P )
n

 p̂ = P
Without
replacement
 p̂ =
P (1  P ) N n
n N 1

2. - Apabila populasinya sangat besar, dan

Mendekati normal
- Proporsi P tidak terlalu dekat dengan nol ataupun satu

pˆ  P
Z=
p
Distribusi Sampling Harga Perbedaan Dua Mean
 ( X 1  X 2 ) = 1   2

 12  22
  X 1X 2   
n1 n2

Z
 X 1 
 X 2   1   2 
 X1X 2 
Distribusi Sampling Harga Perbedaan Dua Proporsi

 ( P1  P2 ) = P1 – P2  X X = P1 – P2
( 1 2)
n1 n2

P1 1  P1  P2 1  P2 
P1 1  P1  P2 1  P2 
  P  P      X1 X2 
 
1 2
n1 n2 
 n 
n

 n1 n2
 1 2 

Z
 pˆ  pˆ    P  P 
1 2 1 2
 X1 X 2 
     P1  P2 
P 1  P  P 1  P   n1 n2 
1
 1 2 2
Z
n1 n2 X X 
 1 2 
 n 
 1 n2 
Distribusi Sampling Harga Deviasi Standard
S 
 with replacement
S 
2n
S 
 N n without replacement
S 
2n N 1

S 
Z=
S
 Contoh soal
Suatu sampel random dengan anggota 60 harus
diambil dari suatu populasi yang mempunyai
mean µ = 45 dan deviasi standard  = 12.
Hitunglah probabilitasnya bahwa mean itu akan
terletak antara 43 dan 48
 X 
A B 
X 
n
43 45 48

X X 48  45
ZA = ZB =
X 12 / 60

43  45 3
= =
12 / 60 1,55

2 = 1,94 luasnya 0,4738

=
1,55 Luas A + B = 0,4015 + 0,4738 = 0,8753
= -1,29 luasnya 0,4015
Berarti probabilitas bahwa mean sampel akan terletak antara 43 dan 48 adalah 0,8753