Anda di halaman 1dari 15

OM

SWASTYAST
U
KELOMPOK 1

Ni Made Suci Pitriantari


1915613025

Muhammad Aulia Rahman


1915613025
UTANG JANGKA PENDEK
(CURRENT LIABILITIES)

Topik yang dibahas:

 Pengertian Utang
 Utang Jangka Pendek Yang Sudah Pasti
 Taksiran Utang
 Utang Jangka Pendek yang bersyarat
(contingent liabilities)
PENGERTIAN HUTANG
Utang adalah kewajiban yang
muncul karena transaksi pembelian
barang atau jasa secara kredit yang
berhubungan dengan kegiatan
operasional perusahaan dan harus
segera dibayarkan dalam jangka
waktu singkat. Pengertian utang dalam akuntansi
adalah pengorbanan ekonomis untuk
masa depan dalam bentuk penyerahan
jasa dan aktiva sebagai bagian dari
transaksi atau kesepakatan di masa lalu
antara kedua belah pihak yang saling
terlibat.
Pengertian Hutang Lancar
Utang Lancar adalah kewajiban atau utang perusahaan pada pihak lain
yang harus segera dibayar, jangka waktu utang lancar adalah satu tahun.
Oleh karena itu, utang lancar disebut juga Utang Jangka Pendek.

UTANG JANGKA PENDEK YANG SUDAH PASTI

Utang jangka pendek dikatakan sudah pasti apabila memenuhi 2


syarat berikut:
1. Kewajiban untuk membayar sudah pasti,artinya sudah pasti
terjadi transaksi yang menimbulkan kewajiban membayar.
2. Jumlah yang harus dibayar sudah pasti
Utang-utang yang memenuhi 2 syarat diatas terdiri
dari berbagai jenis utang sebagai berikut:
 Utang dagang dan utang wesel
 Utang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam periode itu
 Utang dividen
 Uang muka dan jaminan yang
dapat diminta kembali  Dana yang dikumpulkan untuk
pihak ketiga
 Utang biaya (biaya yang masih
akan dibayar)
 Pendapatan diterima dimuka
Utang Dagang Dan
Utang Jangka Panjang Yang Jatuh
Utang Wesel
Tempo Pada Periode Itu
 Biasanya timbul dari
 Utang obligasi dan utang”jangka
pembelian barang-
panjang lainnya yang akan dilunasi
barang,jasa-jasa dan
kurang dari satu tahun dilaporkan
dari peminjaman
sebagai utang jangka pendek.
jangka pendek

Utang Dividen
 Dividen yang dbagikan dalam bentuk uang atau aktiva (jika belum
dibayar) dicatat dengan mendebit rekening laba tidak dibagi dan
mengkredit utang dividen.karna utang dividen ini akan segera dilunasi
maka termasuk utang jangka pendek. Utang dividen ini timbul pada saat
pengumuman pembagian dividen oleh direksi dan terutang sampai
tanggal pembayaran.
Uang Muka dan Jaminan yang dapat
Diminta Kembali Dana yang Dikumpulkan untuk
Pihak Ke 3
• Uang muka disini merupakan
pembayaran dimuka dari pembeli untuk • Perusahaan kadang-kadang
barang-barang yang dipesan. Sebelum akan menjadi pihak yang
barang-barang diserahkan pada pembeli, mengumpulkan uang dari
uang muka tersebut merupakan utang langganan/pegawai yang
jangka pendek. nantinya akan diserahkan pada
pihak lain. Pengumpulan dana ini
• Jaminan yang dapat diminta kembali
dapat dilakukan dengan cara
juga merupakan utang, jika jaminan memotong uph pegawai atau
tersebut dapat ditarik sewaktu-waktu, membebani pembeli dengan
maka merupakan utang jangka pendek. jumlah tertentu.
Contoh dari dana yang dikumpul untuk pihak ketiga

Perusahaan yang dikenakan PPN akan membebankan PPN ini kepada pembeli dengan
menambah PPN pada harga jualnya

Penjual bulan maret 2005 sebesar Rp 22.000.000,


termasuk PPN sebesar 10%, maka pencatatan
penjualan dilakukan dengan jurnal:

Kas Rp 22.000.000
Penjualan Rp 20.000.000
Utang PPN Rp 2.000.000

Jurnal saat menyetorkan PPN ke Kas Negara:


Utang PP Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
Pendapatan Diterima Dimuka

• Jumlah yang diterima dari langganan


untuk barang-barang dan jasa-jasa
Utang Biaya (Biaya Yang Masih Akan yang akan diserahkan dalam periode
Dibayar)
yang akan datang dicatat sebagai
pendapatan yang diterima dimuka
• Utang biaya merupaka utang yang
dan dilaporkan dibawah kelompok
timbul dari pengakuan akuntansi
utang jangka pendek.contohnya yaitu
terhadap biaya-biaya yang sudah
langganan surat kabar atau majalah.
terjadi tetapi belum dibayar. Yang
termasuk dalam kelompok ini adalah
utang yang timbul dari gaji dan
upah,bonus,biaya sewa lain-lain
TAKSIRAN UTANG
Taksiran utang ini mungkin dikelompokkan sebagai utang jangka pendek atau utang
jangka panjang, tergantung pada saat pelunasan utang tersebut. Jika pelunasannya
dilakukan segera maka termasuk kedalam utang jangka pendek, tetapi jika
pelunasannya akan dilakukan dalam beberapa periode kedepan maka dikelompokkan
utang jangka panjang.

Beberapa jenis taksiran utang jangka


pendek yang muncul dalam neraca adalah:

1. Taksiran utang pajak penghasilan


2. Taksiran utang hadiah yang beredar
3. Taksiran utang garansi
4. Taksiran utang pensiun
Taksiran Utang Pajak Penghasilan
 Besarnya pajak biasanya ditaksir dengan cara
mengalikan tarif pajak yang berlaku dengan
jumlah laba.
 Sesudah taksiran pajak dihitung, akan dicatat
dengan jurnal yang mendebit rekening pajak
penghasilan dan dikreditkan ke rekening utang
pajak penghasilan.
Taksiran Utang Hadiah Yang Beredar
 Utang hadiah ini terjadi apabila jangka waktu
pengambilan hadiah melampaui suatu periode akuntansi,
maka pada akhir tahun dibuat jurnal penyesuaian yang
mendebit rekening biaya hadiah penjualan dan
mengkredit rekening utang hadiah yang beredar.
 Jumlah utang hadiah yang beredar ini dihitung dengan
cara taksiran dari jumlah penjualan
Taksiran Utang Garansi
 Jika barang yang dijual disertai
dengan garansi untuk perbaikan,
Taksiran Utang Pensiun
maka pada akhir periode dihitung
 Jumlah pensiun yang akan
taksiran jumlah biaya yang akan
dibayarkan ditaksir berdasarkan
terjadi sebagai akibat garansi
jumlah karyawan,umur,dan jangka
tersebut.
waktu pembayaran pensiun dan
 Taksiran biaya tersebut didebitkan ke jumlah taksiran tersebut dibagi
rekening biaya garansi dan dengan taksiran jangka waktu bekerja
dikreditkan ke rekening taksiran karyawan, lalu didebitkan direkening
utang garansi. biaya gaji dan upah atau biaya
produksi tidak langsung dan
dikreditkan ke rekening uang
pensiun.
UTANG-UTANG BERSYARAT
(CONTINGENT LIABILITIES)

Utang-utang bersyarat adalah utang-utang yang sampai pada tanggal neraca masih
belum pasti apakah akan menjadi kewajiban atau tidak.

Yang termasuk utang-utang bersyarat ialah: Utang bersyarat dalam


 Piutang wesel didiskontokan dan piutang neraca bisa ditunjukkan
dijaminkan dengan catatan kaki atau di
 Endorsement bersyarat dan wesel-wesel laporkan dengan hydul
 Sengketa hukum tersendiri, tetapi tidak ikut
dijumlahkan dengan utang-
 Tambahan pajak yang belum jellas
utang yang lain
kepastiannya
 Jaminan terhadap utang anak perusahaan
 Garansi terhadap penurunan harga barang-
barang yang dijual.
Om santih, santih, santih om

Anda mungkin juga menyukai