Anda di halaman 1dari 18

Patofisilogi penyakit jantung dan

kardiovaskuler
BY: AFRIANA,SST,M.K.M
1. Klasifikasi penyakit jantung dan
kardiovaskuler
• jantung adalah organ
otot yang berongga dan
berukuran sebesar
kepalan tangan.
• Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke
pembuluh darah dengan kontraksi ritmik dan
berulang.Jantung normal terdiri dari empat ruang, 2
ruang jantung atas dinamakan atrium dan 2 ruang
jantung di bawahnya dinamakan ventrikel, yang
berfungsi sebagai pompa.
Lanjutan
• Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung
mengalami gangguan. Bentuk gangguan itu
sendiri bisa bermacam-macam. Ada gangguan
pada pembuluh darah jantung, irama jantung,
katup jantung, atau gangguan akibat bawaan
lahir.
Penyakit jantung koroner

• penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika


pembuluh darah arteri yang mengalirkan
darah ke jantung mengeras dan mengalami
penyempitan. Kondisi ini dipicu oleh
penumpukan kolesterol dan pembekuan darah
di dalam arteri
Penyakit jantung koroner

• Penyempitan arteri ini menyebabkan aliran


darah dan oksigen ke jantung menjadi
berkurang, akibatnya organ tersebut tidak
dapat berfungsi normal.
• Gejala yang muncul dari penyakit ini antara
lain nyeri dada, sesak napas, keringat dingin,
dada berdebar, dan mual. Nyeri dada akibat
PJK bisa dirasakan menjalar hingga ke leher,
rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan.
Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini
bisa menimbulkan komplikasi berupa serangan
jantung
2. Serangan jantung
• Serangan jantung adalah kondisi darurat yang
terjadi saat pasokan darah ke jantung
terhambat secara total, sehingga sel-sel otot
jantung mengalami kerusakan. Serangan
jantung biasanya disebabkan oleh penyakit
jantung koroner.
2. Serangan jantung
• Gejala yang muncul biasanya berupa nyeri
dada, sesak napas, dan keringat dingin. Jika
tidak segera ditangani, serangan jantung bisa
menyebabkan kerusakan permanen pada
organ tersebut. Bila kerusakan makin meluas,
penderita serangan jantung dapat mengalami
henti jantung mendadadk.
3. Aritma
• Aritma adalah gangguan pada irama jantung.
Irama jantung pada penderita aritmia bisa
terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak
beraturan. Aritmia terjadi ketika rangsangan
listrik yang mengatur detak jantung terganggu,
sehingga jantung tidak bekerja dengan baik.
3. Aritma
• Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh
penyakit jantung koroner, serangan jantung,
kardiomiopati, dan gangguan elektrolit,
seperti kelebihan kalium dalam darah
(hiperkalemia) atau kekurangan kalium
(hipokalemia).
3. Aritma
• Penyakit ini bisa saja tidak menunjukkan
gejala. Akan tetapi, sebagian pasien dengan
penyakit jantung ini dapat mengalami keluhan
cepat lelah, pusing, nyeri dada, dada berdebar,
dan serasa ingin pingsan
4.Gagal Jantung
• Gagal jantung tudalah kondisi jantung yang
terlalu lemah untuk memompa darah ke
seluruh tubuh. Bila berlangsung dalam jangka
panjang, gagal jantung dapat memicu
komplikasi serius yakni henti jantung, edema
paru, gagal hati, dan gagal ginjal.
Lanjutan
• Gagal jantung adalah penyakit jantung yang
berkembang perlahan-lahan secara bertahap.
Kondisi ini biasanya diawali oleh adanya penyakit
penyerta lain, seperti tekanan darah tinggi, penyakit
jantung koroner, diabetes, dan penyakit jantung
bawaan.
• Gejala utama gagal jantung meliputi sesak napas
dan batuk-batuk terutama saat berbaring, nyeri
dada setelah beraktivitas fisik, cepat lelah, serta
pembengkakan pada tungkai dan pergelangan kaki
6. Penyakit jantung bawaan
• Penyakit jantung bawaab merupakan kelainan
bentuk jantung yang terjadi sejak lahir.
Kelainan ini bisa terjadi pada dinding jantung,
katup jantung, pembuluh darah di dekat
jantung, atau kombinasi semua kelainan
tersebut (tetralogy of Fallot).
6. Penyakit jantung bawaan
• Gejala yang muncul beragam, tergantung pada
jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa
contoh gejalanya adalah napas pendek dan
cepat, nyeri dada, kulit membiru, berat badan
menurun, serta tumbuh kembang anak
terlambat. Gejala ini bisa terlihat sejak bayi
lahir. Namun pada beberapa kasus, gejalanya
baru terdeteksi saat penderita sudah
mencapai usia remaja atau menjelang dewasa.
6. Penyakit jantung bawaan
• Penyakit jantung bawaan terjadi akibat
gangguan proses perkembangan jantung pada
janin. Belum diketahui apa yang menyebabkan
gangguan tersebut, namun diduga ada
kaitannya dengan faktor keturunan, konsumsi
minuman keras, penggunaan obat tertentu
selama hamil, atau infeksi saat trimester
pertama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai