Anda di halaman 1dari 54

SISTEM INTEGUMEN (K

ULIT) DAN SISTEM MUS


CULUS (OTOT)
Oleh
Rismawati Pangestika, S.Si., M.P.H.

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN, UHAMKA


Materi
01 Pengantar Anatomi dan
Fisiologi

02 Sistem Integumen (Kulit)

03 Sistem Musculus (Otot)


Pengantar Anatomi d
an Fisiologi
Pokok Bahasan
Mempelajari konsep anatomi dan fisiologi
Definisi dan dalam konteks sistemik dalam ruang
Klasifikasi lingkup kesehatan

Tubuh dalam posisi tegak, menghadap ke


Istilah dan depan, kepala tegak lurus dengan lengan di
Posisi sisi dan kedua tangan berada di samping

Arah Arah gerakan tubuh manusia


Gerakan

Rongga Tubuh Rongga pada kepala dan badan

Organisasi Tingkatan organisasi dalam tubuh


dalam Sistem manusia
Organ
Definisi Anatomi
Anatomi dan Ilmu yang mempelajari
tentang bentuk dan susunan
Fisiologi tubuh, baik secara
keseluruhan maupun bagian-
Kata “anatomy” dan bagian serta hubungan alat
“physiology” berasal dari tubuh yang satu dengan yang
bahasa Yunani (Greek) lain
• Anatomi dalam Bahasa
Latin  “Ana” adalah
bagian, memisahkan ;
dan “Tomi” adalah irisan
atau potongan.
• Anatomi : membuka Fisiologi
suatu potongan Ilmu yang mempelajari faal
• Fisiologi dalam Bahasa atau pekerjaan atau fungsi
Latin  “Fisis (Physis)” dari tiap-tiap jaringan tubuh
adalah alam atau cara atau bagian dari alat-alat
kerja ; “Logos (Logi)” tubuh.
adalah ilmu
Semua fungsi
yang spesifik
dibentuk dari
struktur yang
spesifik

Anatomi dan Fisiologi


Dua hal yang berkaitan erat satu engan lainnya, baik secara
teoritis maupun praktikal
Klasifikasi Anatomi

Anatomi Mempelajari Sitology Mempelajari suatu sel secara individual


suatu struktur
Mikroskopik yang tidak
bisa dilihat
dengan mata Mempelajari suatu jaringan
Histology
telanjang

Anatomi Mempelajari Anatomi Permukaan Ciri-ciri dari permukaan


suatu struktur
Makroskopik yang besar Anatomi Regional Fokus pada area tertentu
yang bisa
dilihat Mempelajari organ secara sistem pencernaan,
Anatomi Sistemik
dengan mata sistem reproduksi, sistem kardiovaskuler dll
telanjang
Anatomi Perkembangan Mempelajari perubahan tubuh dari sudut
pandang struktur
Klasifikasi Fisiologi

Fisiologi Sel
Fisiologi Spesifik
(mempelajari fungsi sel
(mempelajari suatu organ)
dan bagian-bagiannya)

Fisiologi Patologikal
Fisiologi Sistemik
(mempelajari efek
(mempelajari fungsi organ
penyakit terhadap suatu
secara sistemik)
organ)
Istilah dalam Anatomi
Istilah Definisi
Anterior lebih dekat ke depan, contoh lambung terletak anterior terhadap limpa.
Medial bagian tengah atau lebih dekat ke bidang median, contoh jari manis
Lateral bagian samping, menjauhi bidang median, contoh telinga terletak lateral terhadap mata.
Posterior lebih dekat ke belakang, contoh jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk.
Superior atas, contoh mulut terletak superior terhadap dagu.
Inferior bawah, contoh pusar terletak inferior terhadap payudara.
Dextra bagian kanan
Sinistra bagian kiri
Ventral bagian depan ruas tulang belakang
Dorsal bagian belakang ruas tulang belakang
Proximal lebih dekat dengan pangkal tubuh atau pangkal atau mendekati batang tubuh, contoh siku
Distal ujung atau menjauhi batang tubuh, contoh pergelangan tangan terletak distal terhadap siku
Istilah dalam Anatomi
Istilah dalam Anatomi

Istilah Definisi

Interna bagian dalam

Sentral bagian tengah

Externa bagian luar

Parietal lapisan luar

Visceral lapisan dalam

Superficial dangkal atau lebih dekat ke/di permukaan, contoh otot kaki terletak superfisial dari tulangnya

Profunda dalam atau lebih jauh dari permukaan, contoh tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot
lengan bawah.
Transversal Potongan melintang

Longitudinal Potongan memanjang

Vertical Bidang tegak

Horizontal Bidang datar


Istilah dalam Anatomi
Istilah dalam Anatomi

Istilah Definisi
Asenden bagian naik
Desenden bagian turun
Cranial bagian kepala
Caudal bagian ekor
Palmar ke arah palmaris manus (anggota gerak atas)
Plantar ke arah plantar pedis (anggota gerak bawah)
Ulnar ke arah ulna (tulang hasta)
Radial ke arah radius (tulang pengumpil)
Tibial ke arah tibia (tulang kering)
Fibular ke arah fibula (tulang betis)
Istilah dalam Anatomi

Bagian Tubuh yang Menonjol Bagian Tubuh yang Melengkung Lubang, Saluran dan Ruangan
• Processus: Nama umum untuk taju • Fossa: Nama umum. • Foramen: Lubang.
(tonjolan). • Fossula: Fossa yang kecil. • Fissura: Celah.
• Spina: Taju yang tajam (seperti • Fovea: Fossa yang kecil. • Apertura: Pintu.
duri). • Foveola: Fovea yang kecil. • Canalis: Saluran.
• Tuber: Benjolan bulat. • Sulcus: Alur. • Ductus: Pembuluh.
• Tuberculum: Benjolan bulat yang • Incisura: Takik. • Meatus: Liang.
kecil. • Cavum: Rongga.
• Crista: Gerigi, tepi. • Cellula: Ruang kecil.
• Pecten: Bagian pinggir yang
menonjol.
• Condylus: Tonjolan bulat diujung
tulang.
• Epicondylus: Benjolan pada
condylus.
• Cornu: Tanduk.
• Linea: Garis.
Arah Gerakan Tubuh
SUMBU DAN BIDANG

Bidang Utama
Sumbu Utama
Terletak tegak lurus terhadap sumbu transversal dan Bidang Median Bidang simetri, membagi tubuh menjadi dua belahan
Sumbu Sagital (Sagital) yang sama
longitudinal
Sumbu Transversal terlelak tegak lurus terhadap sumbu longitudinal dan Bidang Sagital Berjalan sejajar dengan bidang median (sagital)
sumbu sagital
Bidang Transversal Bidang yang memototng tubuh tegak lurus
Sumbu Longitudinal terletak tegak lurus terhadap sumbu sagital dan
atau Vertikal sumbu tansversal
Bidang Frontal Sejajar dengan dahi
Arah Gerakan Tubuh
Fleksi dan Ekstensi Fleksio : Membengkokan, melipat sendi atau gerakan menekuk.

Ekstensio : Gerakan meluruskan kembali sendi, contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan.

Adduksio dan Abduksio Adduksio : Gerakan mendekati badan.

Abduksio : Gerakan mejauhi badan.

Rotasio dan Sirkumduksio Rotasio : Gerakan memutar sendi.

Sirkumduksio : Gerakan sirkuler atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensi, aduksi dan adduksi. Contoh: gerakan abduksi (menjauhi

Elevasi dan Depresi Elevasi : merupakan gerakan mengangkat.

Depresi : gerakan menurunkan.

Inversi dan Eversi (*hanya Inversi : gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh.
untuk pergelangan kaki)
Eversi gerakan memiringkan telapak kaki ke luar

Supinasi dan Pronasi Supinasi : gerakan menengadahkan tangan.


(*untuk pergelangan
Pronasi : gerakan menelungkupkan.
tangan saja)
Endorotasi dan Eksorotasi Endorotasi : gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang
bersendi (rotasi). gerakan rotasi ke luar.
Eksorotasi
Rongga dalam Tubuh Manusia
Rongga Tengorak (Cavum Cranialis) besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan batang

Rongga Rongga Mata (Cavum Orbital)


otak (brain stem)
Bola Mata (Orbita)

dalam Rongga Hidung (Cavum Nasi) Tempat lewatnya udara pernapasan

Kepala Rongga Mulut (Cavum Oris) Lidah dan gigi

Rongga Telinga Tengah (Cavum Tympani) Tulang-tulang pendengaran (maleus, incus, stapes)

Rongga Dada (Cavum Thoracis) paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah

Rongga aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena


pulmonalis, trachea, bronchus, dan eosophagus.

pada Rongga Perut (Cavum Abdomen) lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum,
jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa
(lien), hati (hepar), dan ginjal (renal).

Badan Rongga Panggul (Cavum Pelvis) kandung kemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki
kelenjar prostat, perempuan terdapat rahim (uterus) dan
indung telur (ovarium).
Sistem Organ Tubuh Manusia
Sistem Integumen
(Kulit)
Pokok Bahasan
Pengertian Sistem
Integumen

Struktur dan
Fungsi Kulit

Macam-
macam Kulit

Pigmentasi
Kulit

Derivat-derivat
Kulit
Pengertian Sistem Integumen

Definisi Berasal dari bahasa Latin, “integumentum”, yang


berarti “penutup”

Sistem integumen adalah sistem organ yang


membedakan, memisahkan, melindungi dan
menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitar
Meliputi kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar
keringat dan produknya (keringat atau lendir)
Struktur dan Fungsi Kulit

Kulit adalah lapisan terluar pada tubuh manusia

Epidermis

Dermis

Hipodermis
Penampang
Kulit
Mikroskopis
Penampang Kulit
Skematis
Penampang Kulit dan Rambut
Epidermis
Dermis

Dermis terletak di bawah lapisan epidermis.


Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh
darah, kelenjar, dan saraf.

menonjol ke epidermis, jaringan fibrous tersusun longgar yang berisi
ujung serabut saraf dan pembuluh darah.

Stratum Papilaris


bagian dibawahnya menonjol ke arah subkutan, lebih tebal dan
banyak jaringan ikat

Stratum Retikularis
Hipodermis
Fungsi Kulit

Proteksi Absorbsi Persepsi

Cadangan
Ekskresi Thermoregulator
Makanan

Pembentukan
Vitamin D
Jenis Kulit
Kulit Tebal dan Kulit Tipis

Kulit Tebal Kulit Tipis


Ketebalannya sekitar 0,8 mm – 1,4 mm. Memiliki ketebalan antara 0,07mm - 0,12 mm.

•Meliputi semua permukaan kulit kecuali pada telapak tangan


•Dijumpai pada telapak tangan dan telapak kaki.
dan kaki.

•Terdiri dari lapisan epidermis, diantaranya Stratum


germinativum, lapisan ini terdiri 2 lapisan basal & Stratum •Kulit yang paling tipis terdapat pada kelopak mata berukuran
spinosium, Stratum granulosum, Stratum lusidum dan Stratum ± 0,5 mm, sedangkan yang tertebal di bagian punggung yaitu
corneum. Sedangkan lapisan dermisnya terdiri atas Stratum sekitar ± 5 mm.
papilare dan Stratum retikulare.
Perbedaan Kulit Tebal dan Kulit Tipis
Pigmentasi Kulit

Cara pembentukan
melanin

Sel-sel yang berperan dalam menghasilkan butir-butir
pigmen disebut melanobast.

Di dalam sitopasma sel terdapat enzim depaoksidase.
Darah membawa asam amino tyrosin

Tyrosin oleh enzim depaoksidase dengan bantuan
sinar ultraviolet diubah menjadi melanin.
Pigmentasi Kulit
Derivat-derivat Kulit

Ram Sisik
but

Bulu

Kuku

Kele
njar
Tand
uk
Rambut

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan,


terutama mamalia. Rambut muncul dari epidermis (kulit luar), walaupun
berasal dari folikel rambut yang berada jauh di bawah dermis.

Kelenjar minyak

Otot berekor, membuat rambut bisa berdiri.

Pembuluh saraf

Saraf.

Rambut berfungsi mengatur suhu tubuh (isolator) dan


sebagai organ indera misalnya pada vibrissae atau
rambut sinus.

Susunan rambut terdiri atas shaft, akar rambut,


folikel, papilla, dan 3 lapisan epitel, yaitu :
Rambut
Kuku

Kuku adalah bagian tubuh binatang yang terdapat atau tumbuh di ujung

Ku
jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan
kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari.

Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari

ku
yang lembut dan penuh urat saraf, serta
mempertinggi daya sentuh.

Kuku terdiri dari sel tanduk yang mengalami modifikasi yang bersatu dengan kuat. Pada
bagian proksimal kuku terbentuk dalam matriks kulit. Dasar kuku terdiri dari sel Prickle yang
mengalami modifikasi dimana kuku melekat dengan kuat. Kuku sebagian memperoleh warna
dari darah dan sebagian dari pigmen dalam epidermis, terutama melanin.
Sisik

Sisik Kosmoid, sisik yang diannggap paling primitif, terdapat pada osteichtyes.
Sisik secara
umum berarti
semacam Sisik Paleoniskoid, Terdapat pada bangsa ikan palaeoniscoidae.

lapisan kulit
yang keras dan
berhelaihelai, Sisik Ganoid, ditemukan pada ikan-ikan suku Lepisosteidae dan Polypteridae.

seperti pada
ikan, ular atau Sisik Leptoid, Sisik ini biasanya berbentuk bulat dan selalu hanya terdiridari satu lapisan tulang, umumnya terdapat

kaki ayam. pada ikan teleosei.

Macam-macam
sisik : Sisik Palakoid, Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan bertulang rawan lainnya.
Bulu

Bulu adalah struktur keratin yang karakteristiknya


terdapat pada bangsa aves, dan di anggap
sebagai modifikasi dari sisik. Pertumbuhan awal
bulu sama dengan pertumbuhan awal sisik,
dengan papilla dermis sebagai struktur permulaan.

Pennae; hanya terdapat pada daerah tertentu dari tubuh , yaitu daerah pterylae.

Plumula; merupakan bulu-bulu yang kecil dengan rachis yang banyak.

Filoplumae; merupakan bulu-bulu rambut yang sangat halus , terdiri ari rechis
dan rami, kalamus yang telah tereduksi.

Macam-macam bulu diantaranya :


Tanduk

Tanduk adalah nama umum yang diberikan


kepada penonjolan yang panjang dan
runcing, bercabang atau tidak bercabang
pada kepala bagian frontal. Macam-macam
tanduk :


Tanduk kosong ; seludang zat tanduk yang melapisi sumbu tulang, tak bercabang dan tak pernah
tinggal, pada beberapa hewan yang baik pertumbuhannya pada hewan jantan.

Tanduk rambut ; disebut pula dengan cula, seperti pada badak. Yaitu kumpulan rambut-rambut
yang telah mengalami fusi. Cula atau tanduk rambut tidak dapat lepas dan tidak pula bercabang.

Rangga atau antler ; pada rusa terdapat penonjolan tulang frontal yang dapat tumbuh dan
bercabang dan dapat pula dilepaskan, jadi bukan derivate kulit, lapisan kulit hanya ada pada saat
pertumbuhan, setelah ukuran penuh dicapai kulitnya akan mengelupas
Kelenjar

Kelenjar adalah alat tubuh yang menghasilkan


getah atau sekret tertentu.


Kelenjar Keringat; berupa saluran melingkar dan bermuara pada kulit ari dan berbentuk pori-pori halus. Fungsi kelenjar keringat
selain sebagai alat sekeresi juga berperan sebagai alat pengatur suhu (thermoregulasi).

Kelenjar Ekrin ; terdapat disemua kulit.

Kelenjar Apokrin ; terdapat di aksil, anus, skrotum, labia mayora, dan bermuara pada folkel rambut.

Kelenjar mammae; hanya dimiliki oleh mammalia. Kelenjar ini merupakan modifikasi kelenjar keringat.

Di samping adalah salah satu kelenjar yaitu


Kelenjar Mammae
Sistem Musculus (Ot
ot)
Pokok Bahasan

Pengertian Sistem
Musculus

Struktur dan
Fungsi Otot

Macam-
macam Otot

Mekanisme
Gerak Otot
Definisi Muskulo

Hal yang membuat muskulo dan skeletal


Muskulo sebagian besar definisi muskulo
dijadikan 1 kesatuan, karena organ otot
berasal dari kata muskuloskeletal yang
dan tulang menjadi 1 kesatuan yang tidak
berarti otot dan tulang.
bisa berjalan sendiri ketika bekerja.

Muskulo juga merupakan organ yang


Muskuloataumuskularadalahjaringanotot-
berfungsi sebagai lokomotor, atau suatu
otottubuh(ilmu= Myologi).
organ berfungsi sebagai penggerak.
Otot

Proses vital di dalam


tubuh (seperti.
Otot membentuk 43% berat badan; Kontraksi jantung,
> 1/3-nya merupakan protein tubuh kontriksi pembuluh
& ½-nya tempat terjadinya aktivitas darah, bernapas,
metabolik saat tubuh istirahat peristaltik usus)
terjadi karena adanya
aktivitas otot.
Sistem Muskulo

Otot (muscle) Sendi

Tendon ; jaringan ikat yang Ligamen; jaringan ikat yang


menghubungkan otot dan mempertemukankedua ujung
tulang tulang

Bursae; kantong kecil dari Fascia ; jaringan penyambung


jaringan ikat, antara tulang longgar di bawah kulit atau
dan kulit, antara tulang dan pembungkus otot, saraf dan
tendon atau diantara otot pembuluh darah.
Tipe Jaringan Otot
Otot Polos

Dipersarafi : saraf otonom


(involunter), serat otot
Punya 1 inti berada di
polos (tidak berserat),
tengah
terdapat di organ dalam
tubuh (viseral)

Sumber Ca2+ dari CES Sumber energi terutama


(Cerebro Sprinal) dari metabolisme aerobik

Kerja : awal kontraksi


lambat, kadang mengalami
tetani (kejang), dan tahan
trhdp kelelahan
Otot Rangka

Dipersarafi : saraf motorik


Punya banyak inti
somatik (volunter)

Letak : melekat pada Sumber Ca2+ dari


tulang Retikulum Sarkoplasma

Kerja : awal kontraksi


Sumber energi dari
cepat, mengalami
metabolisme aerobik &
tetani/kejang, dan cepat
anaerobik
lelah
Otot Jantung

Dipersarafi : saraf otonom


Punya 1 inti berada di
(involunter), serat otot
tengah
polos berserat

Sumber Ca2+ dari CES


Letak : hanya pada jantung (Cerebro Sprinal) &
Retikulum Sarkoplasma

Kerja : awal kontraksi


Sumber energi dari lambat, tidak mengalami
metabolisme aerobik tetani (kejang), dan tahan
trhdp kelelahan
Mekanisme Gerakan Otot

Otot yang dapat menggerakkan rangka adalah otot yang melekat pada rangka


Garis-garis gelap dan terang pada otot trangka adalah miofibril yang merupakan sumber kekuatan otot dalam melakukan gerakan
kontraksi, karena massa utamanya adalah serabut
Mekanisme Gerakan Otot

Setiap miofibril tersusun atas satuan-satuan kontraktil yang disebut sarkomer.


• Garis gelap disebut Zona Z dan garis terang disebut Zona H

Zona Z merupakan bagian tumpang tindih dua molekul protein filamen otot,
yaitu aktin dan miosin
• Proses otot yang tersusun atas aksin dan miosin adalah aksimiosin
• Protein kompleks ini yang merupakan komponen terbesar dari bahan penyusun otot

Pada saat serabut otot berkontraksi terjadilah perubahan panjang zona Z dan
zona H.
• Jika otot berkontraksi maksimum, ukuran otot dapat 20% lebih pendek dari ukuran saat
berelaksasi
Kontraksi dan Relaksasi Otot
Mekanisme Kontraksi Otot

Terurai menjadi
Rangsangan Asetilkolin
asetil dan kolin

Otot akan Merangsang


berkontraksi aktin dan miosin Miogen
atau memendek bergeser
Pekan depan kita lanjutkan tentang otot rangka

Sekaligus lanjut tentang sistem rangka


TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai