Kelompok 3
1. Nia Fahrunnisa (30901700056)
2. Nita Arfiana (30901700058)
3. Nur Ainil Fahmiyyah (30901700061)
4. Sandy Fabbiyant Putra (30901700081)
5. Siti Nur Awaliyah (30901700085)
6. Sri Utami (30901700091)
7. Yulita Gustika Putri (30901700102)
LATAR BELAKANG
1.Tujuan Umum
Mengetahui asuhan keperawatan paliatif pada pasien kanker serviks.
2. Tujuan Khusus
Mengetahui pengertian, etiologi, patofisiologi dan penatalaksanaan
medis yang terjadi pada penyakit kanker serviks.
Mengetahui pengkajian pada pasien kanker serviks, mengetahui cara
menegakkan diagnosa keperawatan pada pasien kanker serviks dan
dapat mengetahui cara membuat rencana tindakan keperawatan yang
akan dilakukan pada pasien dengan kanker serviks.
KANKER SERVIKS
Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh dari sel-sel serviks, kanker serviks dapat
berasal dari sel-sel di leher rahim tetapi dapat pula tumbuh dari sel-sel mulut rahim
atau keduanya (Nurwijaya and Andrijono 2010).
Penyebabnya adalah jika terjadi jika sel - sel serviks menjadi abnormal dan
membelah secara tidak terkendali, jika sel - sel serviks terus membelah, maka akan
terbentuk suatu masa jaringan yang disebut tumor yang bisa bersifat jinak atau
ganas, jika tumor tersebut ganas maka keadaannya disebut kanker serviks. Gejala
dari kanker serviks stadium lanjut diantaranya anemia hipovolemik yang
menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Pada pengobatan kanker leher rahim sendiri akan mengalami beberapa efek
samping antara lain mual, muntah, sulit menelan, bagi saluran pencernaan terjadi
diare gastritis.Tidak sedikit pula pasien dengan diagnosa positif kanker leher rahim
ini merasa cemas akan penyakit yang dideritanya. Kecemasan tersebut bisa
dikarenakan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit, ancaman status
kesehatan dan mitos dimasyarakat bahwa kanker tidak dapat diobati dan selalu
dihubungkan dengan kematian.
Assesment Perawatan Paliatif Kanker Serviks
Sistem integumen Belang-belang pada kepala, kaki, tangan, dan anggota gerak
lainnya
Kulit teraba dingin
Terdapat tanda sianosis pada hidung, kuku dan lutut
Kulit seperti lilin jika sudah mendekati kematian
Diagnosa
Tujuan Intervensi
Keperawatan
Perubahan Setelah dilakukan tindakan a. Kaji masukan makanan dan cairan yang
nutrisi: keperawatan 3x24 jam, disediakan
Kurang dari diharapkan : b. Anjurkan makan porsi kecil tapi sering
kebutuhan a.Nafsu makan meningkat c. Jelaskan pada pasien tentang kebutuhan
tubuh b. Porsi makan habis nuttrisi
berhubungan c. BB normal d. Timbang berat badan pasien setiap minggu
dengan efek dengan gunakan timbangan yang sama
samping dari e. Berikan antiemetik sebelum kemoterapi
kemoradiasi f. Instruksikan keluarga untuk membantu pasien
meningkatkan masukan makanan.
Ansietas Setelah dilakukan tindakan a. Kaji tanda dan gejala adanya ansietas
berhubungan keperawatan 2x24 jam, b. Gunakan satu sistem pendekatan yang tenang
dengan diharapkan pasien: dan meyakinkan
ketidakpastia a. Cemas berkurng c. Lakukan teknik mendengar aktif
n tentang b. pasien memiliki koping d. Instruksikan teknik relaksasi seperti latihan
hasil yang yang positif relaksasi, imajinasi, terapi musik
diharapkan e. Bantu pasien menjelaskan keputusannya pada
anggota keluarga
terimakasihkasih