Anda di halaman 1dari 13

AGUS

1 7 0 4
STIAWAN 4 1 1 0 0 0 1
6
JENIS PENELITIAN SOSIAL
• Berdasarkan tujuan
• Berdasarkan metode
• Berdasarkan taraf pemberian informasi
• Berdasarkan data
• Berdasarkan tempat pelaksanaan
BERDASARKAN TUJUAN
 Penelitian dasar: Mengumpulkan informasi guna menyusun konsep
dan hubungan, serta teori untuk menemukan prinsip-prinsip umum
mengenai suatu topik yang nyata dalam masyarakat.
 Penelitian terapan: Berusaha menetapkan, menguji, dan
mengevaluasi kemampuan suatu teori dalam memecahkan suatu
persoalan dalam kehidupan sehari-hari. 
BERDASARKAN METODE
 Penelitian historis: Fokus kajian adalah peristiwa yang telah terjadi
di masa lampau.
 Penelitian survei: Seorang peneliti berusaha untuk memperoleh
informasi dari berbagai kelompok atau orang dengan cara
menyebar kuesioner.
 Penelitian eksperimen: Penelitian dilakukan dengan membagi
subjek penelitian menjadi dua kelompok untuk dibandingkan
menggunakan teori yang berbeda untuk kemudian ditarik
kesimpulan teori mana yang paling berpengaruh.
 Penelitian observasi: Memperoleh berbagai data konkret secara
langsung di lapangan. 
BERDASARKAN TARAF
PEMBERIAN INFORMASI
 Penelitian eksploratif. Penelitian ini menggali suatu gejala yang
masih baru.
 Penelitian deskriptif. Penelitian ini memberikan gambaran yang
lebih detail tentang suatu gejala atau fenomena.
 Penelitian eksplanasi. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan
penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala bisa terjadi.
BERDASARKAN DATA
YANG TERKUMPUL
 Penelitian kuantitatif
 Penelitian kualitatif
BERDASARKAN TEMPAT
PELAKSANAANYA
 Penelitian laboratorium
 Penelitian lapangan
 Penelitian perpustakaan
LANGKAH – LANGKAH
PENGAMBILAN DATA
 Penelitian diharapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu.
 Merumuskan masalah hingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara
pemecahan masalah jadi jelas.
 Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan
untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.
 Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis.
 Mengambil kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan
dikembalikan pada hipotesis yang sudah dirumuskan.
 Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari
kesimpulan tersebut serta implikasinya di masa depan.
kuantitatif
• Data numerik
• Mengutamakan objektivitas
• Diawali dengan hipotesis
• Subjek penelitian disebut responden
• Penelitian bukan sebagai instrumen
• Instrumen disebut kuisioner
kualitatif
• Data naratif
• Mementingkan subjektifitas
• Tidak memerlukan hipotesis
• Subjek penelitian disebut informan
• Isntrumen disebut pemandu acara
Ketepatan pengguna
Untuk ketetapan pengguna sendiri tergantung pada jenis penelitian
apa yang digunakan dan apa yang mau diteliti, hal ini
sangat berpengaruh terhadap proses analisis data.
Kelebihan
• Deskripsi dan interpretasi dari informan dapat diteliti
secara mendalam.
• Mempunyai landasan teori yang sesuai fakta
• Penelitian lebih berjalan subyektif
• Sangat efektif digunakan dalam mencari tanggapan
dan pandangan karna bertemu langsung.
• Adanya pemahaman khusus dalam menganalisa
Kekurangan
 Peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi
yang disampaikan oleh informan
 Bersifat sirkuler
 Perbedaan antara fakta dan kebijakan kurang jelas
 Ukuran penelitian kecil.
 Tidak efektif jika ingin meneliti secara keseluruhan atau
besar-besaran

Anda mungkin juga menyukai