METABOLIT PRIMER

DAN METABOLIT
SEKUNDER
 METABOLIT PRIMER

• Metabolit merupakan molekul (intermediet) yang tidak

stabil dengan jangka waktu pendek dalam reaksi kimiawi
• Produk hasil metabolit dibedakan menjadi 2, yaitu
metabolit primer dan metabolit sekunder
• Metabolit primer adalah senyawa organik yang berasal
dari tanaman dan secara umum memiliki kemampuan
bioaktif, baik untuk kelangsungan hidup maupun
pertahanan tanaman tersebut.
 METABOLIT PRIMER

• Senyawa metabolit primer merupakan senyawa esensial

yang berperan penting dalam proses kehidupan
organisme dan merupakan kebutuhan dasar untuk
keberlanjutan hidup tanaman
• Senyawa metabolit primer dikelompokkan menjadi 4
kelompok yaitu lipid, asam nukleat, protein, dan
karbohidrat.
 METABOLIT PRIMER

Ciri metabolit primer :

1. Memiliki fungsi esensial bagi kelangsungan hidup
tanaman (asam amino, vitamin, lemak, asam nukleat)
2. Bersifat tidak spesifik (ada pada hampir semua
makhluk hidup)
3. Dibuat dalam kuantitas yang cukup banyak
4. Hasil akhir dari metabolisme primer adalah energi dan
etanol
 ASAM NUKLEAT

• Merupakan bagian yang tersusun dari C, H, O dan P.

Tersusun dari 3 bagian, yaitu basa nitrogen, gula ribosa,
dan fosfat.
• Berdasarkan fungsi utamanya dibagi menjadi 4
kelompok
1. Sebagai energi kimia
2. Sebagai komponen regulator
3. Sebagai komponen materi genetik
4. Sebagai kofaktor
 LIPID

• Merupakan golongan senyawa metabolit primer yang

bersifat hidrofobik.
• Lipid dibedakan menjadi 3 kelompok besar yaitu:
1. Sterol, penyusun membran sel makhluk hidup
2. Kolesterol
3. Lemak, tersusun atas asam lemak dan gliserol
 PROTEIN

• Merupakan senyawa makromolekul yang terdiri dari

atom H, C, O, S, dan N
• Berdasarkan fungsi utamanya dibedakan menjadi 2
kelompok besar, yaitu:
1. Protein struktural, berfungsi menyusun bagian di
dalam sel
2. Protein fungsional, yaitu kelompok enzim
 KARBOHIDRAT

• Merupakan makromolekul yang terdiri atas H, C, dan O.

• Dilihat dari monomer penyusunnya, dibagi menjadi 4
kelompok besar, yaitu:
1. Monosakarida (1 monomer)
2. Disakarida (2 monomer)
3. Oligosakarida (3-10 monomer)
4. Polisakarida (> 10 monomer)
 METABOLIT SEKUNDER

• Metabolit sekunder adalah berbagai macam reaksi yang

produknya tidak secara langsung terlibat dalam
pertumbuhan normal
• Hasilnya merupakan senyawa metabolit yang tidak
esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan
dalam bentuk yang unik atau berbeda-bea antara
spesies yang satu dan lainnya.
 METABOLIT SEKUNDER

• Berdasarkan sifat strukturnya, Hanson (2011) membagi

metabolit sekunder ke dalam 6 golngan, yaitu:
1. Poliketida dan asam lemak
2. Terpenoid dan steroid
3. Fenilpropanoid
4. Alkaloid
5. Asam amino khusus dan peptida,
6. Karbohidrat khusus
 METABOLIT SEKUNDER

• Berdasarkan kandungan N, Wink (2010) membagi

metabolit sekunder ke dalam 2 kelompok besar, yaitu:
1. Metabolit sekunder yang mengandung N
2. Metabolut sekunder yang tidak mengandung N
• Berdasarkan asal biosintesisnya, Springob dan Kutchan
(2009) membagi metabolit sekunder menjadi 4
kelompok, yaitu:
1. Alkaloid
2. Fenolpropanoid
3. Poliketida
4. Terpenoid
 METABOLIT SEKUNDER

• Fungsi metabolit sekunder adalah untuk mempertahankan

diri dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan,
misalnya mengatasi hama dan penyakit
• Kelompok metabolit sekunder, secara umum ada 3, yaitu:
1. Terpenoid, (contoh: monoterpena, seskuiterepena,
diterpena, triterpena, dan polimer terpena)
2. Fenolik (contohnya asam fenolat, kumarina, lignin,
flavonoid, dan tanin.
3. Senyawa yang mengandung nitrogen (contohnya
alkaloid, dan glukosinolat)
 TERPENOID

• Adalah kelompok senyawa dapat ditemukan berlimpah

dalam tanaman tingkat tinggi, jamur, organisme laut, dan
serangga.
• Terpenoid juga dijumpai dalam bentuk glikosida, glikosil
ester dan iridoid.
• Terpenoid merupakan komponen utama penyusun
minyak atsiri.
 TERPENOID

• Terpenoid diklasifikasikan berdasarkan jumlah atom

karbon penyusunnya.

Terpenoid Jumlah Atom C

Monoterpen 10
Seskuiterpen 15
Diterpen 20
Triterpen 30
Tetraterpen 40
Politerpen > 40
 ALKALOID

• Adalah sebuah golongan senyawaan basa bernitrogen

yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat pada
tumbuhan
• Alkaloid bbersifat detoksifikasi, bekerja menetralkan
racun dalam tubuh
 SAPONIN

• Adalah jenis glikosida yang banyak ditemukan dalam

tumbuhan.
• Saponin memiliki karakteristik berupa buih.
• Dapat bermanfaat sebagai sumber antibakteri dan
antivirus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
meningkatkan vitalitas, mengurangi kadar gula dalam
darah, dan mengurangi penggumpalan darah.
 FLAVONOID

• Adalah suatu kelompok senyawa fenol yang terbesar

yang ditemukan di alam
• Senyawa ini terdistribusi secara luas pada bagian-bagian
tanaman, baik pada akar, batang, daun, maupun buah.
• Berfungsi untuk melancarkan peredaran darah ke
seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan
pada pembuluh darah, mengurangi kandungan
kolesterol, dan mengurangi penumbuhan lemak pada
dinding pembuluh darah
 POLIFENOL

• Adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada

tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni banyak
gugus fenol dalam molekulnya.
• Berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan
seperti warna daun saat musim gugur.
 PERBEDAAAN

Pemdeda Metabolit primer Metabolit sekunder

Distribusi Merata dalam tiap Tidak merata
organisme
Fungsi Universal antara lain Ekologis, antara lain
sumber energi dan sebagai pertahanan
pertumbuhan hidup
Struktur kimia Struktur kimia sedikit Struktur kimia
perbedaan berbeda
Hasil produk Produk metabolit Produk metabolit
primer sama untuk sekunder tergantung
semua organisme dari spesies
Fisiologis Berkaitan dengan Tidak berkaitan
struktur kimia dengan struktur kimia