DARURAT ARDS
(ACUTE RESPIRATORY DISTRESS
SYNDROM)
SRI HARTUTI
NIM : 1912142010230
WASRITA WANDI
NIM: 1912142010232
Pengertian
Adult Respiratory Distress Syndrome (ARDS)
Pengkajian Sekunder
Identitas Pasien
Riwayat Kesehatan
Pemeriksaan fisik
DIAGNOSA SLKI SIKI
pola nafas a)manejemen jalan nafas
tidak efektif a) Pola nafas -observasi
b/d sindrom .monitor pola nafas
Indikator Sa St
hipoventilasi (frekuensi,kedalaman,usaha nafas)
Tekanan 2 5
.monitor bunyi nafas tambahan
ekspirasi
(mis,gurgling,mengi,wezing,ronchi
Tekanan 3 5
kering )
inspirasi -terapeutik
Pernafasan 3 5 .posisikan semi fouler atau fowler
cuping .berikan minum hangat
hidung .lakukan fisioterapi dada jika perlu
Frekuensi 3 5 .berikan oksigen jika perlu
nafas -edukasi
Kedalaman 3 5 .anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari
nafas jika tidak ada kontraindikasi
-kolaborasi
.kolaborasi pemberian
Indicator Sa St bronkodilator,ekspetoran,mukolitik,jika
Berat 2 5 perlu
badan b)pemantauan respirasi
Tebal 3 5 -observasi
lipatan .monitor frekuensi,irama,kedalaman
kulit dan upaya nafas
Indek 3 5 .monitor pola nafas (takip neaw ,bradip
masa neaw hiperventilasi)
tubuh Monitor adanya sumbatan jalan nafas
-terapeutik
c)tingkat kecemasan .atur interval pemantauan respirasi
Indicator Sa St sesuai kondisi pasien.
Perilaku 3 5 .dokumentasikan hasil pemantauan
gelisah -edukasi
Frekuensi 2 5 .jelaskan tujuan dan prosudur
pernafasan pemantauan
Tekanan 3 5 .informasikan hasil pemantauan ,jika
darah perlu
Tremor 3 5
TERIMAKASIH