Anda di halaman 1dari 6

Bola basket

X IIS RISET
- KELOMPO
K 2
sejarah
Perkembangan olahraga bola
basket memiliki sejarah panj
Indonesia, awalnya dimulai de ang di
ngan masuknya imigran dari
Indonesia pada tahun 1920-a China ke
n. Pendatang Cina membaw
bola basket yang telah dikem a permainan
bangkan di Tiongkok.Awalnya
Etnis TionghoaAwalnya bola Dimainkan
basket hanya dimainkan oleh
Tionghoa dan menjadi identik kaum elit
dengan kaum tersebut di Indo
Indonesia sendiri masih belu nesia. Bangsa
m memainkan bola basket ka
itu masih di bawah penjajahan rena pada saat
Belanda.Walaupun Belanda tid
melarang kaum pribumi untuk ak
bermain bola basket, tetapi pa
masih sedikit sekali pemain bo da saat itu
la basket Indonesia.Karena itu
basket terkenal Indonesia may , pemain
oritas etnis Tionghoa. Pada sa
setiap sekolah Tionghoa di In at itu pun
donesia diwajibkan menyele
olahraga bola basket, dan setia nggarakan
p siswa pun akhirnya harus b
basket.Terbentuknya Organis ermain bola
asi Basket Indonesia / PERBA
lalu membentuk PERBASI (Per SIIndonesia pun
satuan Bola Basket Seluruh In
tahun 1951 dan diterima seba donesia) di
gai anggota FIBA ​(Internation
Federation) pada tahun 1953 al Basketball
. Setahun kemudian, untuk pe
Indonesia mengirim tim bola rtama kalinya
basket di Asian Games di Man
ila.
pengertian

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok


yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling
bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Bola basket dapat di lapangan terbuka,
walaupun pertandingan profesional pada
umumnya dilakukan di ruang tertutup.
teknik permainan bola basket
1.Jump pall
2.Passing dan catching (melempar dan menangkap
bola)
3.Dribbling (menggiring bola)
4.Pivot
5.Shooting (menembak bola ke dalam ring)
6.Lay up
7.Rebound
8.Slam dunk
9.Screening (membayangi,menghalangi,menutup
jalan lawan)
peraturan
1.Setiap tim memiliki maksimal 5 pemain di lapangan dan dapat dilakukan pergantian sesuai keinginan.
2.Bola hanya digerakkan dengan menggiring (memantulkan) bola atau mengoper bola.
3.Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
4.Pemain tidak boleh menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan berbagai cara.
5.Pelanggaran pertama akan dihitung sebagai kesalahan. Pelanggaran kedua adalah sanksi berupa diskualifikasi
pemain pelanggar. Jika pelanggaran dilakukan untuk mencederai lawan, maka pemaian pelanggar tidak boleh
ikut bermain sepanjang pertandingan.
6.Setiap tim memiliki 24 detik untuk menembak bola. Tembakan baik masuk keranjang atau memukul tepi
keranjang.
7.Jika salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk
lawan bermainnya.
8.Bila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain
pertama yang menyentuhnya.
9.Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggaman. Bila memegang lebih lama,
maka kepemilikan bola berpindah.
10.Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu bila terjadi pelanggaran berturut-turut.
11.Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
pelanggaran
1.Foul. Melanggar pemain lawan dengan meraih atau posisi pertahanan yang salah
2.Travelling. Menggiring bola 3 langkah saat berlari atau berjalan
3.Foul Ofensif. Memukul lawan yang berada di posisi yang tepat ketika kita melakukan pick illegal
4.Foul Out. Kondisi dimana pemain telah membuat 5 pelanggaran reguler (FIBA), 6 kali pelanggaran (NBA), atau
melakukan pelanggaran teknis 2 kali dalam 1 pertandingan. Pemain yang melakukan pelanggaran harus keluar
dari putaran pertandingan
5.Double Dribble. Pelanggaran dimana bola berada dalam kondisi mati, maka kamu kembali untuk menggiring
bola
6.Three Seconds Violation. Pelanggaran yang diberikan saat pemain berada di zona bebas selama 3 detik
7.Offensive 3 Second. Pelanggaran ketika diam di pos atau area tim lawan selama 3 detik di pertahanan lawan
8.Defensive 3 Second. Pelanggaran ketika diam di area tim selama 3 detik saat lawan menyerang. Kemudian,
lawan dibolehkan melakukan 1 lemparan ke dalam
9.24 Second Violation. Pemain tim A tidak menembak/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 24
detik. Bola kemudian pindah ke tim B
10.8 Second Violation. Pemain tim A tidak keluar dari posisi pertahanan selama 8 detik setelah bola dipegang
pemain tim A lain yang melakukan pelanggaran di area tim B.
11.Back Ball / Back Court. Pelanggaran karena pemain membawa bola kembali ke area defensif setelah
melewati garis tengah
12.Blocking Foul. Sebuah pelanggaran atas kekerasan saat memblokir lawan
13.Team Foul. Pelanggaran dalam satu tim per putaran. Jika ada 5 poin maka akan diberikan lemparan bebas
pada lawan
14.Personal Foul. Pelanggaran individu maksimal 4 kali pelanggaran, jika 5 kali maka akan dikeluarkan
15.Jumping. Pelanggaran ketika pemain akan membuat tembakan sambil melakukan lompatan tetapi kemudian
tidak melakukan tembakan
16.Shot Clock Violation. Pelanggaran saat menyerang lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum
bola menyentuh ring

Anda mungkin juga menyukai