Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 9

ASKEP BAYI BARU LAHIR(BBL)


1. Anisa Putri ( 18112209 )
2. Yunita Mila Sari ( 18112207 )
3. Zaidatul Nadia ( 18112208 )
DEFINISI

• Neonatus adalah bayi dari umur 4 minggu, lahir biasanya dengan cara gestasi 38-42 minggu (Ilyas
Jumani,1994).
• Bayi Baru Lahir adalah seorang bayi yang dilahirkan setelah 37 minggu (menstrual) kehamilan
lengkap sampai 42 minggu kehamilan lengkap (260-294 hari)dianggap bayi cukup bulan oleh
kebanyakan ahli (Gary Cuningham, 1995).
• Neonatus adalah hasil konsepsi yang baru keluar dari rahim seorang ibu melalui jalan lahir normal
atau dengan cara pembedahan (Laksman,1998).
ETIOLOGI
• a. His(Kontraksi otot rahim)
• b. Kontraksi otot dinding perut
• c. Kontraksi diafragma pelvis atau kekuatan mengejan.
• d. Ketegangan dan kontraksi ligamentum retundum.
MANIFESTASI KLINIS
• a.Warna kulit: seluruhnya merah
• b. Denyut jantung: > 100 x/menit
• c.  Pernapasan : baik,menangis kuat.
• d.  Otot : gerak aktif,reflek baik
• e.   Reaksi terhadap rangsangan : menangis
ANATOMI DAN FISIOLOGI
• a.Sistem Pernapasan
• Perkembangan system pulmoner, keadaan yang mempercepat proses maturasi paru-paru
• 1.      Taksemia
• 2.      Hipertensi
• 3.      Diabetes Berat
• 4.      Infeksi
• 5.      Ketuban Pecah dini
• 6.      Insufisiensi plasenta
• Keadaan diatas akan mengakibatkan stress berat pada janin,hal ini dapat menimbulkan
rangsangan untuk pematangan paru-paru.
• b)     Jantung dan Sirkulasi darah
•c.Saluran Pencernaan
•d. Hepar
•e.Metabolisme
•f. Produksi Panas
•h). Keseimbangan Air dan Fungsi Ginjal
•i). Susunan Saraf
•Pada system imunolgi terdapat beberapa jenis imunologi (suatu
protein yang mengandung zat antibody) diantaranya adalah
imunoglobulingmma G (Ig G). Pada neonates hanya terdapat Ig G
dibentuk banyak pada bulan ke 2 setelah bayi dilahirkan. Ig G
Pada janin berasal dari ibunya melalui plasenta.
KLASIFIKASI
• 1.Bayi kurang bulan(prematur):bayi dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu(259 hri)
• 2.Bayi cukup bulan atau aterm:bayi dngn masa kehamilan mulai dari 37 mgg -42 mgg(259-293 hr)
• 3.Bayi lebih bulan/post date:bayi dngn masa kehamilan mulai dari 42 mgg atau lebih (294 hr/lebih)
PATOFISIOLOGI
• Segera setelah lahir, BBL harus beradaptasi dari keadaan yang sangat tergantung menjadi
mandiri secara fisiologis. Banyak perubahan yang akan dialami oleh bayi yang semula berada
dalam lingkungan interna (dalam kandungan Ibu)yang hangat dan segala kebutuhannya terpenuhi
(O2 dan nutrisi) ke lingkungan eksterna (diluar kandungan ibu) yang dingin dan segala
kebutuhannya memerlukan bantuan orang lain untuk memenuhinya.
• Saat ini bayi tersebut harus mendapat oksigen melalui sistem sirkulasi pernafasannya sendiri yang
baru, mendapatkan nutrisi oral untuk mempertahankan kadar gula yang cukup, mengatur suhu
tubuh dan melawan setiap penyakit. Periode adaptasi terhadap kehidupan di luar rahim disebut
Periode Transisi. Periode ini berlangsung hingga 1 bulan atau lebih setelah kelahiran untuk
beberapa sistem tubuh. Transisi yang paling nyata dan cepat terjadi adalah pada sistem
pernafasan dan sirkulasi, sistem termoregulasi, dan dalam kemampuan mengambil serta
menggunakan glukosa.
WOC
PENATALAKSANAAN
• Pada klien dengan bayi baru lahir idealnya harus diletakkan didalam incubator untuk mengurangi
hipotermi pada bayi baru lahir dan merawat tali pusat dengan steril menggunakan betadine. Bila
tidak mendapatkan perawatan bayi baru lahir dapat menyebabkan terjadinya hipotermi dan infeksi
bahkan sampai sepsis.
KOMPLIKASI
• a.ebore
• b. Ruam
• c. Moniliasis
• d. Ikterus fisiologi
ASUHAN TEORITIS

PENGKAJIAN

• Penilaian awal Nilai kondisi bayi :


APAKAH BAYI MENANGIS KUAT/BERNAFAS TANPA KESULITAN ? APAKAH BAYI
BERGERAK DG AKTIF/LEMAS? APAKAH WARNA KULIT BAYI MERAH MUDA,
PUCAT/BIRU?
APGAR SCORE
• Merupakan alat untuk mengkaji kondisi bayi sesaat setelah lahir meliputi 5 variabel (pernafasan,
frek. Jantung, warna, tonus otot & iritabilitas reflek)
• Penilaian Setiap variabel dinilai : 0, 1 dan 2 Nilai tertinggi adalah 10 Nilai 7-10 menunjukkan
bahwa bayi dlm keadaan baik Nilai 4 - 6 menunjukkan bayi mengalami depresi sedang &
membutuhkan tindakan resusitasi Nilai 0 – 3 menunjukkan bayi mengalami depresi serius &
membutuhkan resusitasi segera sampai ventilasi
PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR
• A. PENGUKURAN ANTHOPOMETRI Penimbangan berat badan, N: 2500-4000 g
Pengukuran panjang badan, N: 48-53 cm Ukur lingkar kepala, N: 33-35 cm Ukur lingkar
dada, N: 30,5-33 cm
B. PEMERIKSAAN FISIK
• 1.Kepala
• Raba sepanjang garis sutura dan fontanel ,apakah ukuran dan tampilannya normal. –
Sutura yang berjarak lebar mengindikasikan bayi preterm,moulding yang buruk atau
hidrosefalus.
• Pada kelahiran spontan letak kepala, sering terlihat tulang kepala tumpang tindih yang
disebut moulding/moulase. –Keadaan ini normal kembali setelah beberapa hari sehingga
ubun-ubun mudah diraba. –Fontanel anterior harus diraba, fontanel yang besar dapat
terjadi akibat prematuritas atau hidrosefalus, sedangkan yang terlalu kecil terjadi pada
mikrosefali.
2. WAJAH

• wajah harus tampak simetris. Terkadang wajah bayi tampak asimetris hal ini dikarenakan posisi
bayi di intrauteri. Perhatikan kelainan wajah yang khas seperti sindrom down atau sindrom piere
robin. Perhatikan juga kelainan wajah akibat trauma lahir seperti laserasi, paresi N.fasialis.
• 3.MATA
• Kelopak mata biasanya edema Pupil berekasi terhadap cahaya Belum ada air mata Reflek
mengedip pada cahaya atau sentuhan Warna mata: abu, biru tua, coklat. Warna mata tidak bisa
ditentukan sampai dgn usia 3-6 bulan
• Periksa adanya trauma seperti palpebra, perdarahan konjungtiva atau retina Periksa adanya
sekret pada mata, konjungtivitis oleh kuman gonokokus dapat menjadi panoftalmia dan
menyebabkan kebutaan Apabila ditemukan epichantus melebar kemungkinan bayi mengalami
sindrom down

• 4.HIDUNG
• Kaji bentuk dan lebar hidung, pada bayi cukup bulan lebarnya harus lebih dari 2,5 cm.
• Bayi harus bernapas dengan hidung, jika melalui mulut harus diperhatikan kemungkinan ada
obstruksi jalan napas akarena atresia koana bilateral, fraktur tulang hidung atau ensefalokel yang
menonjol ke nasofaring
• Periksa adanya sekret yang mukopurulen yang terkadang berdarah , hal ini kemungkinan adanya
sifilis kongenital
• Periksa adanya pernapasan cuping hidung, jika cuping hidung mengembang menunjukkan adanya
gangguan pernapasan
5.MULUT
• Perhatikan mulut bayi, bibir harus berbentuk dan simetris.
• Ketidaksimetrisan bibir menunjukkan adanya palsi wajah.
• Mulut yang kecil menunjukkan mikrognatia
• Periksa adanya bibir sumbing, adanya gigi atau ranula (kista lunak yang berasal dari
dasar mulut)
• Periksa keutuhan langit-langit, terutama pada persambungan antara palatum keras dan
lunak
• Periksa lidah apakah membesar atau sering bergerak.
6.TELINGA
• Periksa dan pastikan jumlah, bentuk dan posisinya
• Pada bayi cukup bulan, tulang rawan sudah matang
• Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan lengkungan yang jelas dibagian
atas,DLL

• 7.LEHER
• Leher bayi biasanya pendek dan harus diperiksa kesimetrisannya. Pergerakannya harus
baik. Jika terdapat keterbatasan pergerakan kemungkinan ada kelainan tulang leher
• Periksa adanya trauma leher yang dapat menyebabkan kerusakan pad fleksus brakhialis
8.DADA
• Periksa kesimetrisan gerakan dada saat bernapas.
• Apabila tidak simetris kemungkinan bayi mengalami pneumotoraks, paresis diafragma
• Pada bayi cukup bulan, puting susu sudah terbentuk dengan baik dan tampak simetris
• Payudara dapat tampak membesar tetapi ini normal
• 9.ABDOMEN
• Abdomen harus tampak bulat dan bergerak secara bersamaan dengan gerakan dada saat
bernapas. Kaji adanya pembengkakan
• Jika perut sangat cekung kemungkinan terdapat hernia diafragmatika
• Abdomen yang membuncit kemungkinan karena hepato-splenomegali atau tumor lainnya
• Jika perut kembung kemungkinan adanya enterokolitis vesikalis, omfalokel atau ductus
omfaloentriskus persisten
10.KULIT
1.Perhatikan kondisi kulit bayi.
2.Periksa adanya ruam dan bercak atau tanda lahir
3.Periksa adanya pembengkakan
4.Perhatikan adanya vernik kaseosa
5.Perhatikan adanya lanugo, jumlah yang banyak terdapat pada bayi kurang bulan
11.EKSTREMITAS ATAS
• Tangan : Kedua lengan harus sama panjang, periksa dengan cara meluruskan kedua lengan
ke bawah
• Kedua lengan harus bebas bergerak, jika gerakan kurang kemungkinan adanya kerusakan
neurologis atau fraktur
• Periksa jumlah jari. Perhatikan adanya polidaktili atau sidaktili
• Telapak tangan harus dapat terbuka, garis tangan yang hanya satu buah berkaitan dengan
abnormalitas kromosom
• 12.EKTREMITAS BAWAH
• Periksa kesimetrisan tungkai dan kaki. Periksa panjang kedua kaki dengan meluruskan
keduanya dan bandingkan
• Kedua tungkai harus dapat bergerak bebas. Kuraknya gerakan berkaitan dengan adanya
trauma, misalnya fraktur, kerusakan neurologis.
• Periksa adanya polidaktili atau sidaktili pada jari kaki
13.GENETALIA
• Genetalia – Pada bayi laki-laki panjang penis 3-4 cm dan lebar 1-1,3 cm.Periksa posisi
lubang uretra. Prepusium tidak boleh ditarik karena akan menyebabkan fimosis – Periksa
adanya hipospadia dan epispadia – Skrortum harus dipalpasi untuk memastikan jumlah
testis ada dua

• 14.ANUS DAN REKTUM


• Periksa adanya kelainan atresia ani , kaji posisinya Mekonium secara umum keluar pada
24 jam pertama, jika sampai 48 jam belum keluar kemungkinan adanya mekonium plug
syndrom, megakolon atau obstruksi saluran pencernaan
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• a.Resiko Tinggi infeksi berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat


pemotongan tali pusat.
• b. kurang pengetahuan cara merawat bayi.
• c. Resiko tinggi hipotermi berhubungan dengan adaptasi lingkungan dari intra ke exstra
uteri.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai