Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
EPIDEMOLOGI
A. Pengertian
adalah perubahan distribusi & faktor-faktor
penyebab terkait yg melahirkan masalah
epidemologi yg baru.
B. Penyebab & Akibatnya
1. perubahan struktur masyarakat dari masyarakat
agraris ke masyarakat industri.
2. Perubahan struktur penduduk (transisi
demografi) dimana terjadi penurunan proporsi
anak usia muda & peningkatan jumlah penduduk
usia lanjut, sebagai salah satu akibat keberhasilan
program KB
3. Perbaikan dalam sanitasi lingkungan khususnya
penyediaan air bersih sehingga mempengaruhi /
menurunkan penyakit menular (water borne diseases)
4. peningkatan tenaga kerja wanita, karena hebatnya
emansipasi.
5. peningkatan pelayanan kesehatan dalam
memberantas penyakit infeksi dan meningkatkan
life expectancy (umur harapan hidup)
adanya transisi epidemologi di indonesia ditandai dengan berbagai
perubahan penting seperti :
1. peningkatan prevalensi penyakit tidak menular.
Misalnya penyakit jantung yg dulu tidak
menempati
2. Timbulnya swastanisasi dibidang kesehatan.
Kesehatan yg merupakan salah satu simbol
kesejahteraan rakyat tidak hanya harus ditangani
pemerintah tetapi mungkin dilakukan oleh pihak
swasta. Muncul berbagai rs swasta,lab swasta &
berbagai bentuk yankes swasta.
3. dalam upaya pemecahan masalah transisi epidemologi
maka pendekatan yg selama ini dilakukan terhadap
penyakit infeksi dirasakan kurang memadai. Karena itu
timbullah pemikiran untuk mendorong masalah kesehatan
ini yg semula bisa ditenpatkan di hilir menuju ke hulu.
C. Latar Belakang
latar belakang terjadinya transisi epidemologi adalah
terjadinya transisi demografi.
terjadinya transisi demografi juga merupakan suatu
poses panjang. Jika dikatakan bermula dari perubahan
sosial ekonomi dan budaya masyarakat disusul dengan
terjadinya perubahan dalam teknologi dan yankes
akibatnya adalah perubahan pola penyakit disusul
dengan perubahan kematian artinya terjadi perubahan
dalam umur harapan hidup yg pada gilirannya
membuat perubahan pada piramida komposisi umur
penduduk. Terjadi penurunan angka kelahiran dan
kematian yg berfariasi dalam jarak waktu & besarnya
masing2 penurunankematian & kelahiran.
D. Transisi Demografi & Transisi Epidemologi
Dikenal berbagai dalil dlm terjadinya transisi demografi.
Dalil 1: menyatakan bahwa kematian merupakan faktor
penentuan dalam dinamika kependudukan.
Dalil 2: transisi terjadi sebagai akibat perubahan panjang pola
penyakit infeksi ke penyakit tidak menular, dan kematian yg
diakibatkan:
a. masa awal pada abad pertengahan sampai pra industri.
Penyakit & mortalitas sangat tinggi
b. masa pertengahan hingga akhir abad 19 dimana pandemi
mulai menurun & mortalitas mulai menurun.
c. masa abad 20 dimana penyakit digenerasi/tidak menular mulai
mengambil peranan sebagai penyebab mortalitas masyarakat &
penyebab kematian. Disini mortalitas sudah rendah & stabil namun
fertilitas masih tinggi sehingga ditemukan jarak yg lebar antara
kelahiran & kematian
Dalil 3: perubahan yg tidak memberikan dampak
pada semua strata atau tatanan sosial
masyarakat, transisi epidemologi dianggap
telah menguntungkan orang kaya
dibandingkan orang miskin. Misalnya perubahan
kesulitan bagi golongan miskin untuk akses
yankes.
Dalil 4: perubahan yg terjadi di negara2 maju
pada awal abad 20yg merupakan perbaikan
standar kehidupan & gizi telah memberikan
perbaikan dalam kematian yg menurun.
Dalil 5: adanya fariasi khusus dalam pola, laju,
faktor penentu & akibat perubahan
kependudukan.
variasi khusus dapat dalam 4 bentuk yakni :
a. model klasik / barat
b. varian yg dipercepat dari model klasik
c. model tertunda
d. varian transisi dari model tertunda
secara singkat keempat variasi itu dapat ditulis sbb:
a. model klasik ditandai dgn penurunan yg cepat &
drastis dalam kelahiran & kematian yg terjadi di
negara maju eropa
b. model dipercepat di negara jepang, eropa timur &
unisovyet yg ditandai dgn kematian yg menurun banyak
dan cepat tetapi dengan penurunan fertilitas yg besar
tetapi tidak terlalu cepat.
c. Model tertunda terjadi didunia ketiga, disini terjadi
penurunan nyata kematian tetapi penurunan fertilitas yg
lamban
d. model transisi disertai dengan penurunan fertilitas segera.