Kelompok 3:

1. Fransiska (19.05.51.0138)
2. Amalia Otarina (19.05.51.0157)
3. Vika Ulfiana Latifah (19.05.51.0158)
GAMBARAN UMUM
PASAR MODAL
INDONESIA (PMI)
 Pengertian pasar modal

Dalam Pasal 1 Keputusan Presiden No. 60 tahun 1988 tertanggal 20

Desember 1988 tentang Pasar Modal, disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan pasar modal adalah bursa yang merupakan sarana
untuk mempertemukan penawaran dan permintaan dana jangka
panjang dalam bentuk efek.
Tujuan Pasar
Modal:

Untuk menjembatani aliran dana dari

pihak yang memiliki dana
(INVESTOR) dengan pihak yang
memerlukan dana (perusahaan).
 Perkembangan pasar modal di Indonesia
● Perdagangan sekuritas dimuali dengan
pendirian bursa di batavia pada tanggal
14 desember 1912
● Bursa efek di indonesia resmi ditutup
pada tanggal 10 mei 1940,tetapi
kemudian pada tangggal 23 desember
1940 bursa efek dijakarta (batavia)
sempat dibuka kembali.
● Pasar modal mulai digiatkan kembali
dengan dibukanya bursa efek jakarta
(BEJ) pada 3 juni 1952,meskipun
mengalami kelesuan hingga berakhirnya
order lama .
● Pada masa pemerintah orde baru ,
pengaktifan kembali PMI dimulai
dengan pembentukan badan pelaksana
pasar modal dan pembukaan pasar
modal pada 10 agustus 1977.
● Terlalu banyaknya campur tangan
pemerintah pada masa itu (1977-1988)
menyebabkan lambatnya perkembangan
PMI .
● Kemudia pemerintah mengeluarkan berbagai
deregulasi seperti PAKDES 1987,PAKTO
1988, PAKDES 1988,DAN PAKSEP 1997,
yang bertujuan untuk menggairahkan
perdagangan bursa efek di indonesia
● Seiring dengan perkembangan teknologi
informasii dan tujuan peningkatan kelancaran
dan efisiensi perdagangan ,BEJ mulai
mengembangkan suatu sistem perdagangan
yang dikenal dengan sistem perdagangan
tanpa warkat.
 Peranan pasar modal
Lima aspek peranan pasar modal di suatu Negara :
Pasar modal mempunyai peranan yang sangat
penting sebagai sarana penyaluran dana dari investor
(pihak yang memiliki kelebihan dana) kepada
perusahaan (pihak yang kekurangan dana) secara
efisien. Tanpa ada pasar modal, maka akses
kesumber dana yang tersedia secara efisien akan
berkurang. Akibatnya, perusahaan akan menanggung
biaya modal yang tinggi, atau bahkan mengurangi
kegiatan usahanya.
● Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara
pembeli dengan penjual untuk menentukan
harga saham atau surat berharga yang
diperjual belikan.
● Pasar modal memberi kesempatan kepada
para investor untuk memperoleh hasil
(return) yang diharapkan.
● Pasar modal memberi kesempatan kepada
investor untuk menjual kembali saham yang
dimilikinya atau surat berharga lainnya.
● Pasar modal menciptakan kesempatan kepada
masyarakat untuk berpartisipasi dalam
perkembangan suatu perekonomian.
● Pasar modal mengurangi biaya informasi dan
transaksi surat berharga.
Tiga aspek yang ingin dicapai dipasar modal

Mempercepat proses perluasan partisipasi masyarakat dalam pemilikan

saham – saham perusahaan .

Pemerataan pendapatan masyarakat melalui pemilihan saham .

Mengarahkan masyarakat dalam mengerakan dan menghimpun

dana untuk di gunakan secara produktif .
Sekuritas yang diperdagangkan di BEJ (Bursa
Efek Jakarta )

ƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆƆ

1. Saham preferen
2. Obligasi
3. Obligasi konversi
4. Right issue
5. Waran
6. Reksadana
7. Saham biasa
 GO PUBLIC

Go Public atau sering disebut juga Penawaran Umum adalah kegiatan penawaran saham yang
Dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat (publik)

Ada beberapa proses yang harus dilalui perusahaan untuk go public, antara lain:
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pernyataan Pendaftaran
3. Tahap Penawaran Saham
4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek
 Lembaga atau organisasi
yang terlibat dipasar modal :

Jenis pasar modal berdasarkan waktu transaksi :

1. Badan Pengawas Pasar

1. Pasar perdana digunakan oleh perusahaan yang ingin
go publik . Modal (BPPM)

2. Pasar sekunder yaitu pasar penjualan efek yang terjadi 2. Emiten

setelah penjualan pasar perdana berakhir 3. Self regulatory organization
(SRO)
3. Bursa pararel, menjadi pelengkap bursa efek yang
sudah ada . 4. Perusahaan efek
5. Penasihat investasi
6. Lembaga penunjang pasar
7. Investor
 Otoritas pengatur dan pengawas pasar modal
1. Badan pengawas pasar modal dan lembaga keuangan ,Pada awalnya, Bapepam-
LK merupakan badan yang berada di bawah Kementerian Keuangan dengan
tugas antara lain: melaksanakan pembinaan, pengaturan dan pengawasan
kegiatan sehari-hari pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan kebijakan
dan standardisasi teknis di bidang lembaga keuangan
2. Otoritas jasa keuangan,Saat ini wewenang Bapepam-LK telah berpindah ke
tangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga Bapepam-LK dibubarkan.
Namun berpindahnya wewenang ini tidak akan membawa dampak yang besar
terhadap dunia pasar modal

Profesi penunjang pasar modal:

1. Akuntan politik
2. Notaris
3. Konsultan hukum
4. Perusahaan penilai .
Karakter – karakter pasar modal

● Dinamis , nilai dari produk – produk pasar modal terus berubah dari waktu ke waktu , walaupun
bergerak fluktuatif , nilai tersebut bertambah dari masa ke masa.
● Teratur , seseorang yang ingin menginvestasikan dananya pada pasar modal harus mengikuti dan
melalui aturan – aturan yang berlaku sesuai jalur dan biokrasi yang ditentukan.
● Atraktif , dinamika dari nilai produk pasar modal menjadi suatu ketertarikan sendiri bagi para
calon investor karena nilai yang berfluktuasi dapat digunakan sebagai momen untuk mendapatkan
keuntungan ,terutama bagi investor ,seperti perdagangan indeks dan valuta asing.
● Logis , dinamika nilai dari pasar modal tidak serta merta terjadi begitu saja , tetapi kenaikan
ataupun penurunan nilai yang terjadi merupakan konsekuensi yang logis.
● Interdepedensi , nilai suatu produk pasar modal tidak ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor –
faktor yang ada darii sektor ekonomi saja , tetapi berbagai bidang dan disiplin ilmu sangat
mempengaruhi nilai tersebut.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created

by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.