ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA KLIEN ABORTUS

INKOMPLETUS DI RUANG BERSALIN DI RSUD DR.R.SOEDARSONO

KOTA PASURUAN

Oleh : Luhor Isma’il

NIM.16.112
 
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NEGERI JEMBER
KAMPUS PASURUAN
TAHUN AJARAN 2019
 PENDAHULUAN
BAB I
 Abortus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
menimbulkan dampak penyakit sampai dengan terjadinya
kematian pada ibu. Adapun beberapa jenis abortus yang dapat
Latar Belakang dialami yaitu abortus imminens, abortus insipiens, abortus
kompletus, abortus habitualis, missed abortion, abortus terapeutik,
abortus septi, dan abortus yang sering terjadi di Indonesia setiap
tahunnya yakni abortus inkompletus (Saifudin, 2008).
Bagaimanakah asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan nyeri
Rumusan Masalah akut pada pasien yang mengalami abortus inkompletus di ruang
bersalin RSUD. Dr. Soedarsono Pasuruan ?

Melaksanakan Gambaran Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada pasien abortus

inkompletus di ruang bersalin di RSUD Dr R Soedarsono Kota Pasuruan
a. Melakukan pengkajian
Tujuan b. Menentukan diagnosa
c. Menyusun intervensi
d. Melakukan implementasi
e. Melakukan evaluasi keperawatan
BAB II TINJAUAN TEORI

Abortus adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu

yang mengakibatkan kematian (Joseph, 2010).

1. Penyebab dari segi ibu

2. Penyebab dari segi janin
3. Penyebab dari segi ayah
.
 Abortus
Inkompletus

Perdarahan dalam desidua basalis

Nekrosis jaringan sekitarnya involusi

Hasil konsepsi terlepas sebagian

Kontraksi uterus

Merangsang area sensori dan motorik

Pelepasan mediator nyeri (bradikinin,

histamine, sirotinin)

Asuhan Keperawatan Nyeri Akut

Pada Klien Abortus Inkompletus di Bersalin RSUD Dr
R Soedarsono Kota Pasuruan
BAB III METODE PENELITIAN
Desain yang digunakan adalah desain penelitian kasus/studi
kasus (case study)

Penelitian ini dilakukan di Ruang Bersalin RSUD Dr.R Soedarsono Kota

Pasuruan

Pada Bulan Mei 2019

Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara,

observasi dan pemeriksaan fisik, dan Studi dokumentasi dan
angket.

Menjamin kerahasiaan dari klien

 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
PENGKAJIAN
IDENTITAS KLIEN KLIEN 1 KLIEN 2
Nama Ny. L Ny. W
Jenis kelamin Perempuan Perempuan
Umur 21 tahun 27 tahun
Pekerjaan Wiraswasta Ibu rmah tangga
Agama Islam Islam
Pendidikan Terakhir SMK SMP
Alamat Gading Rejo Bugul Kidul
No. Register 228xxx 278xxx
Tanggal MRS Jum’at 14 Oktober 2018 Selasa 25 Oktober 2018
Jam 05.30 WIB Jam 17.00 WIB
Tanggal Pengkajian Jum’at 14 Oktober 2018 Selasa 25 Oktober 2018
Jam 09.00 WIB Jam 20.30 WIB
Diagnosa Medis Abortus Inkompletus Abortus Inkompletus
 Klien 1 Klien 2
DS:
Klien mengatakan nyeri panas serta mules sejak 14.00 WIB
DS :
disertai kleuar darah merah kehitaman tak bergumpal dari
Klien mengatakan ketika bangun tidur perut
terasa nyeri, kenceng-kenceng, dan terasa jalan lahir
pusing P : nyeri bertambah jika perut berkontraksi, nyeri menurun
P : kontraksi perut jika hilang kontraksi
Q : seperti ditusuk-tusuk Q : seperti ditusuk-tusuk
R : seluruh bagian perut R : seluru bagian perut
T : terus menerus T : terus-menrus
   
DO : DO :
K.U Lemah K.U lemah
Kesadaran Composmetis Kesadaran Composmetis
GCS 4-5-6 GCS 4-5-6
Tampa tegang Wajah tampak meringis
Wajah tampak meringis
Klien memegani perutnya
TTV :
TTV :
TD : 110/80 mmHg
N : 80/menit TD : 100/70 mmHg
RR: 20x/menit N : 76x/menit
S : 36.5oC RR : 22x/menit
Skala nyeri : 6 S : 35.8 oC
Skala nyeri: 8

Nyeri Akut
 Klien 1 Klien 2
DS : DS :
Klien mengatakan Klien mengatakan
perdarahan mengalami perdarahan
   
DO : DO :
K.U lemah K.U lemah
Kesadaran Composmentis Kesadaran Composmentis
Pembalut penuh warna Pembalut penuh warna
merah segar merah segar
Bau khas darah Bau khas darah
TTV : TTV :
TD : 110/80 mmHg TD : 100/70 mmHg
N : 80/menit N : 76x/menit
RR: 20x/menit RR : 22x/menit
S : 36.5oC S : 35.8 oC

Resiko Infeksi
PENGKAJIAN
Dari hasil pengkajian yang sudah penulis
dapatkan, bahwa nyeri yang dirasakan berbeda
karena nyeri merupakan perasaan subjektif
setiap orang, walaupun sama-sama karena
adanya kontraksi uterus pada abortus namun
setiap ibu punya respon dan ambang nyeri yang
berbeda-beda.
 DIAGNOSA
Ketiga diagnosa yang diangkat penulis tidak memiliki
kesenjangan dengan yang ada pada teori, hanya saja
menurut penulis tidak semua diagnosa yang terdapat
pada teori muncul dalam kasus nyata, hal ini
dikarenakan keluhan-keluhan yang di alami oleh klien
berbeda-beda.

•Nyeri Akut
•Resiko Infeksi
•Ansietas
INTERVENSI
Perencanaan yang akan dilakukan
berpedoman pada Nursing Intervention
Clarification (NIC) tetapi dari diagnosa
Nyeri Akut tidak semua tindakan bisa
dilakukan, menyesuaikan dengan tempat
dimana kita akan melakukan tindakan
tersebut. Penulis hanya menulis
intervensi atau perencanaan yang
memungkinkan untuk dilakukan seperti
yang tertulis.
 IMPLEMENTASI
Implementasi atau pelaksanaan adalah inisiatif dari rencana tindakan
yang spesifik untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan
(Nursalam, 2014).
Implementasi keperawataan pada kedua klien tidak sama Ny. L
dilakukan tanggal 14 Oktober 2018 sedangkan Ny. W 25 Oktober 2018
Dalam asuhan keperawatan, tidak terdapat perbedaan antara klien yang
pertama dan kedua terhadap implementasi atau tindakan keperawatan
yang dilaksanakan, implementasi tidak dilakukan di hari yang sama.

Dalam asuhan keperawatan, tidak terdapat perbedaan

antara klien yang pertama dan kedua terhadap
implementasi atau tindakan keperawatan yang
dilaksanakan, implementasi dilakukan di hari yang
sama, tetapi pada jam yang berbeda selama tiga hari.
EVALUASI
Evaluasi adalah tindakan inteleklual untuk melengkapi
proses keperawatan yang menandakan seberapa jauh
diagnosa keperawatan, sampai rencana tindakan dan
pelaksanaan sudah berhasil dicapai (Nursalam, 2011).
Pada kasus ini menurut penulis dari hasil evaluasi
dalam 3 hari ini masalah sudah dapat teratasi dan
intervensi dihentikan, Namun dilakukan KIE pada
keluarga untuk pembekalan di rumah.
BAB V
KESIMPULAN
Dalam evaluasi 3 hari ini masalah kedua
pasien dapat teratasi dan intervensi
dihentikan, dan membutuhkan KIE pada
pasien dan keluarga untuk pembekalan di
rumah.
TERIMA KASIH