Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KASUS:

SEORANG WANITA 65 TAHUN DENGAN


OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien
•Nama : Ny. K
•Umur : 65 tahun
•Jenis kelamin : Perempuan
•Alamat : Jl. Hanoman IX, Krapyak
•Agama : Islam
•Suku bangsa : Jawa
•Pendidikan : Tamat SMA
•Pekerjaan : IRT
•Status : Janda
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis di Klinik Srikandi tanggal 26 Maret 2021 pukul
08.30 WIB
Keluhan Utama: Nyeri kedua lutut
RPS:
Pasien mengeluh nyeri kedua lutut sejak 6 bulan lalu. Nyeri menjalar (-), nyeri seperti
kesetrum (-). Nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri dirasakan semakin memberat saat jalan
jauh atau berjalan di tanjakan, berubah posisi dari duduk atau jongkok ke berdiri. Nyeri
dirasakan berkurang dengan istirahat. Pasien merasakan kaku pada lututnya saat pagi hari,
kaku dirasakan kurang dari 30 menit. Aktivitas sehari-hari pasien menjadi sedikit terganggu
karena nyeri yang dirasakan, terutama dalam duduk. Aktivitas sehari-hari masih dapat
dilakukan dengan mandiri.
ANAMNESIS
RPD:
1. Riwayat HT (-) RSE:

2. Riwayat DM (-) Pasien merupakan seorang ibu rumah


tangga. Pasien tinggal Bersama 2 anak
3. Riwayat sakit ginjal (-) dan 2 orang cucu. Anak bekerja sebagai
pegawai swasta. Pembiayaan Kesehatan
4. Riwayat sakit jantung (-) dengan JKN NON PBI.
5. Riwayat alergi (-) Kesan: sosial ekonomi cukup
RPK:
1. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (-)
2. Riwayat keluarga dengan HT (+)
3. Riwayat keluarga dengan DM (-)
PEMERIKSAAN FISIK
KU : baik Kepala: Mesosefal
Kesadaran : composmentis Mata : Konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik (-/-)
TTV : Hidung : Discharge (-), napas cuping hidung (-)
 TD : 120/70 mmHg
Telinga: Discharge (-), nyeri mastoid (-)
 Nadi : 76x/menit
 RR : 20x/menit Mulut : Pucat (-), sianosis (-), mukosa kering (-)
 Suhu : 36,4C Leher : Trakea di tengah, pembesaran KGB (-)
 VAS : 2 (hilang timbul)
TB : 150cm
BB : 51 kg
BMI : 22,7kg/m2
STATUS INTERNUS
Thoraks
Simetris saat statis dan dinamis, bentuk normal, sela iga melebar (-), retraksi (-), venektasi (-)
Paru Depan dan Belakang
Inspeksi : Simetris statis dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : SD vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus cordis teraba di SIC V 2 cm medial linea midclavicularis sinistra, kuat angkat, tidak
melebar
Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : suara jantung I-II normal, bising (-), gallop (-)
STATUS INTERNUS
Abdomen
Inspeksi : cembung, venektasi (-)
Palpasi : supel, hepar lien tak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Ekstremitas Superior Inferior
Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Edema -/- -/-
CRT <2’’/<2” <2’’/<2”
STATUS LOKALIS
Regio : Genu bilateral
Inspeksi : deformitas (-), edem (-), atrofi (-), eritem (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), perabaan hangat (-), krepitasi (-)
Movement : nyeri (+) saat kaki ditekuk
DIAGNOSIS DAN
TATALAKSANA
Edukasi:
Diagnosis: OA Genu Bilateral • Edukasi mengenai diagnosis dan tatalaksana
• Anjuran melakukan ADL yang tidak membebani sendi lutut
Tatalaksana medikamentosa: • Menggunakan kursi yang tinggi saat melakukan pekerjaan rumah
Piroxicam 10mg/12 jam tangga
Na diclofenac 50mg/12 jam • Menghindari aktivitas yang membebani sendi lutut (naik turun
tangga atau jalan mendaki, duduk di kursi pendek, duduk di
lantai, jongkok, berdiri dan berjalan terlalu lama)
• Melakukan olahraga yang memiliki beban yang ringan terhadap
lutut, seperti bersepeda statis dan berenang
• Kompres dingin juka lutut teraba hangat
PROFIL KELUARGA
No Nama Kedudukan L / P Umur Pendidikan Pekerjaan
dalam Keluarga
Ibu
1. Ny. M Kepala Keluarga P 65thn SMA Rumah
Tangga
2. Ny. S Anak P 42thn S1 Pegawai
3. Tn. R Anak L 38thn S1 Pegawai
4. An. F Cucu L 13thn SMP kelas 2 Pelajar
5. An. F Cucu P 11thn SD kelas 5 Pelajar

Bentuk keluarga: extended family


FAMILY ASSESSMENT TOOL
FAMILY ASSESSMENT TOOL

Family Lifeline
Tahun Usia Life Event Severity of Illness Family Life Cycle  8 (keluarga dalam
1955 0 Lahir
1961 6 tahun Masuk SD masa pensiun dan usia lanjut)
1970 15 tahun Lulus SMP
1973 18 tahun Lulus SMA APGAR  8
1977 22 tahun Menikah
2012 57 tahun Suami SCREEM  Tak ada patologi
Meninggal
2020 65 tahun OA Genu
Bilateral
GERIATRIC DEPRESSION
No
1
SCALE Pertanyaan
Apakah Ibu sebenarnya puas dengan kehidupan Ibu?
Skor 1
Tidak Ya
Skor 0

2 Apakah Ibu telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau Ya Tidak
kesenangan Ibu?
3 Apakah Ibu merasa kehidupan Ibu kosong? Ya Tidak
4 Apakah Ibu sering merasa bosan? Ya Tidak
5 Apakah Ibu mempunyai semangat yang baik setiap saat? Tidak Ya
6 Apakah Ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi Ya Tidak
pada Ibu?
7 Apakah Ibu merasa bahagia untuk sebagian besar hidup Tidak Ya
Ibu?
8 Apakah Ibu sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak Kesan: baik/tidak depresi
9 Apakah Ibu lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan Ya Tidak
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah Ibu merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat Ibu Ya Tidak
dibandingkan kebanyakan orang?
11 Apakah Ibu pikir bahwa hidup Ibu sekarang ini menyenangkan? Tidak Ya

12 Apakah Ibu merasa tidak berharga seperti perasaan Ibu Ya Tidak


saat ini?
13 Apakah Ibu penuh semangat? Tidak Ya
14 Apakah Ibu merasa bahwa keadaan Ibu tidak ada harapan? Ya Tidak
15 Apakah Ibu pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya Ya Tidak
dari Ibu?
TOTAL SKOR 2
MMSE
No Daftar Pertanyaan Jawaban
1. Tanggal berapa hari ini ? (bulan, tahun) 26 Maret 2021
2. Hari apakah hari ini ? Jumat
3. Apakah nama tempat ini ? Klinik
4. Berapa nomor rumah Bapak? 33
5. Berapa umur Bapak/Ibu ? 60 an
Kesan:
6. Kapan Bapak/Ibu lahir (Tanggal, Bulan, Tahun) ? 15 September 1956
7. Siapa nama Presiden sekarang ? Jokowi baik
8. Siapa nama Presiden sebelum ini ? SBY
9. Siapa nama gadis Ibu anda ? Sri
10. Hitung mundur 3 - 3, mulai dari 20 [20 – 3, dst] ? 17 ,14,11
Jumlah salah 1
Skor : 30/30
Kesan : normal
CLOCK DRAWING TEST
• 1 poin untuk menggambar lingkaran tertutup.
• 1 poin untuk kedua belas angka lengkap.
• 1 poin untuk meletakkan semua angka-angka secara tetap
• 1 poin untuk kedua jarum jam dalam posisi tepat/ menunjukkan waktu yang tepat

Skor Ny.M : 4 (normal)


Penilaian Skor Skor Pasien

Kondisi fisik umum : 4

NORTON SCORE Baik


Lu mayan
Bu ruk
4
3
2
Sangat buruk 1
Kesadaran : 4
Ko mposmentis 4
Ap atis 3
Kategori : Ko nfus/soporus 2
Stupor/koma 1
• 16-20 : kecil sekali/tak terjadi Aktivitas : 4
Ambulan 4
• 12-15 : kemungkinan kecil terjadi Ambulan dengan 3
bantuan
• <12 : kemungkinan besar terjadi Hanya bisa duduk 2
Tiduran 1
• Skor : 19 (Kecil sekali / tidak terjadi Mobilitas : 3
Bergerak bebas 4
decubitus) Sedikit terbatas 3
Sangat terbatas 2
Tak bisa bergerak 1
Inkontinensia : 4
Tidak ada 4
Kadang-kadang 3
Sering inkontinensia u r 2
in
Inkontinensia alvi & urin 1
Skor total 19
INDEX BARTHEL
Skor : 20
Kesan : mandiri
FRAILITY INDEX
Skor : 2/40=0,05
Kesan : No frail
APGAR
Hampir
Kadang- Hampir
No Pertanyaan selalu
kadang (1) tidak pernah (0)
(2)
1 Adaptation: Saya puas dengan keluarga saya karena √
masing-masing anggota keluarga sudah menjalankan
kewajiban sesuai dengan seharusnya
2 Partnership: Saya puas dengan keluarga saya karena √
dapat membantu memberikan solusi
terhadap
permasalahan yang saya hadapi
3 Growth: Saya puas dengan kebebasan yang diberikan √
keluarga saya untuk mengembangkan kemampuan
yang saya miliki
4 Affection: Saya puas dengan √
kehangatan/kasih sayang yang diberikan keluarga
saya
5 Resolve: Saya puas dengan waktu yang disediakan √
keluarga untuk menjalin kerjasama
SCREEM
SCREEM Resource Pathology
Pasien berinteraksi anaknya, anggota keluarga yang tinggal
Sosial serumah, tetangga dan lingkungan sekitar. Tidak ada
Pasien dan keluarga merupakan orang bersuku Jawa. Pasien dan Tidak ada
Kebudayaan keluarga tidak cenderung dengan hal mistis.

Pasien dan keluarga menganut agama Islam. Tidak ada


Keagamaan

Kehidupan sehari hari anak dibiayai oleh anak.


Ekonomi Tidak ada

Tamat SMA
Pendidikan Tidak Ada
Sangat mudah untuk menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan
Kesehatan di tempat tinggal pasien. Sehingga bila ada anggota keluarga Tidak Ada
yang sakit langsung dibawa ke Klinik
PHBS
PHBS Keterangan
1. Keluarga mengikuti KB N
2. Ibu bersalin di faskes N
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap N
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan N
5. Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan N IKS = 4/4 = 1
6. Penderita TB paru berobat sesuai standar N Kesan : Keluarga sehat
7. Penderita hipertensi berobat teratur N
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan N
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok 1
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih 1
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 1
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 1
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Biologis Fungsi Ekonomi
•Pasien rutin memeriksakan diri ke dokter •Biaya kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh anak
Fungsi Psikologis •Seluruh anggota keluarga sudah menggunakan
•Hubungan antara pasien dan keluarga baik BPJS
•Waktu luang digunakan untuk menonton TV Fungsi Pendidikan
Fungsi Sosial Budaya •Pendidikan terakhir pasien adalah SMA
•Hubungan pasien dengan tetangga baik •Pendidikan terakhir anak adalah S1
•Pasien berpartisipasi pada pertemuan RT dan Fungsi Religius
pengajian •Pasien menganut agama islam sejak kecil
•Seluruh keluarga menganut agama islam yang taat
beribadah
KEDOKTERAN WISATA
Dari hasil identifikasi pengetahuan keluarga mengenai kedokteran wisata diperoleh hasil
bahwa keluarga sudah mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan sebelum, selama dan
sepulang dari tempat wisata agar kesehatan keluarga tetap terjaga.
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek I (Personal) Aspek III (Internal)
● Keluhan: nyeri kedua lutut • Usia: 65 tahun
● Kekhawatiran: aktivitas • Jenis kelamin: perempuan
terbatas • Genetik: ayah pasien riwayat hipertensi
● Harapan: dapat sehat
• Pekerjaan: IRT
Kembali sehingga dapat
melakukan aktivitas sehari- • Pendidikan: tamat SMA
hari dengan baik • Perilaku olahraga: Pasien jarang olahraga.
Aspek II (Klinis) • Pola makan: Kebiasaan makan sehari 2-3 kali, sering ngemil di luar
● Diagnosis pasien: makan utama, sering konsumsi buah-buahan
osteoarthritiss genu bilateral • Pola istirahat: cukup
• Kebiasaan: Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.
• Spiritual: Penderita beragama Islam dan taat beribadah
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek IV (Eksternal)
• Keluarga rutin membawa pasien ke klinik jika sakit
• Akses menuju Klinik Srikandi dekat
• Kondisi ekonomi keluarga cukup
• Keluarga memiliki sumber air bersih dari PAM, memiliki jamban keluarga, sampah
dibuang di tempat sampah.
Aspek V (Fungsional)
● Pasien masih aktif secara mandiri dan tidak membutuhkan bantuan dalam kehidupan
sehari–hari
RENCANA
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Patient Centered Care
Preventif :
•Menghimbau pasien agar rutin kontrol ke fasilitas
Promotif :
kesehatan
Edukasi pasien dan keluarga mengenai:
•Mengedukasi pasien agar melakukan kompres dingin
•Diagnosis Osteoarthritis Genu
bila lutut terasa nyeri
•Perlu mengonsumsi makanan dengan jadwal,
•Mengedukasi pasien untuk melakukan ADL yang
jenis rendah kalori namun padat gizi
tidak membebani sendi lutut
•Perlu istirahat cukup
Kuratif :
•Berinteraksi dengan keluarga dan komunitas
•Piroxicam 2x10mg PO
agar menghilangkan kejenuhan.
•Natrium Diclofenac 2x50mg PO
•Tidak banyak memikirkan masalah yang dapat
menimbulkan stress Rehabilitatif :
•Melakukan olahraga yang memiliki beban yang ringan
terhadap lutut, seperti bersepeda statis dan berenang.
RENCANA
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Family focused
Promotif :
Preventif :
Edukasi keluarga mengenai :
Edukasi keluarga mengenai:
•Pentingnya rutin kontrol
•Makan teratur dan memperhatikan jenis makanan
•Mencari faskes saat berwisata agar mengetahui
•Membersihkan rumah teratur informasi kesehatan yang perlu diperhatikan dan
•Rajin berolahraga akses terdekat pelayanan kesehatan wisata
•Mendukung pasien agar berpartisipasi di komunitas Rehabilitatif :
•Beinteraksi lebih banyak dengan pasien •Menjelaskan kepada keluarga agar mendukung dan
Kuratif : mengingatkan pasien agar melakukan ADL yang
tidak membebani sendi lutut dan menganjurkan
•Mengedukasi keluarga untuk mengingatkan pasien
pasien untuk berenang atau sepeda statis
minum obat
•Kompres dingin bila lutut pasien teraba hangat
RENCANA
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Community focused
Promotif : Preventif :
Edukasi warga lingkungan sekitar mengenai: •Mengedukasi tetangga untuk mendukung
pasien dan orang lain yang memiliki sakit
•Menjaga pola makan, konsumsi makanan
serupa
rendah lemak dan kalori
•Memberikan dukungan dan support pada
•Mencuci tangan dengan sabun setelah aktivitas
pasien dan keluarga
dan sebelum makan
Rehabilitatif :
•Membersihkan lingkungan secara teratur
•Mendukung pasien untuk melakukan cek
Kuratif :
kesehatan
•Perlunya motivasi yang diberikan oleh tetangga
agar pasien semangat dalam menghadapi
penyakitnya
TINDAK LANJUT
Risiko dan
Masalah Intervensi Follow Up
Kesehatan

• Pasien menggunakan kursi tinggi


• Mengedukasi pasien agar menggunakan kursi tinggi saat melakukan pekerjaan rumah tangga
saat melakukan pekerjaan rumah tangga • Pasien akan mencoba menghindari
• Mengedukasi pasien menghindari aktivitas yang aktivitas yang membebani sendi lutut
Osteoarthritis
membebani sendi lutut seperti naik turun seperti naik turun tangga/mendaki, duduk
Genu
tangga/mendaki, duduk di kursi pendek, duduk di di kursi pendek, duduk di lantai, jongkok,
Bilateral lantai, jongkok, berdiri dan berjalan terlalu lama berdiri dan berjalan terlalu lama
• Mengedukasi pasien dan keluarga agar melakukan • Pasien dan Keluarga memahami untuk
kompres dingin bila lutut pasien terasa nyeri melakukan kompres dingin bila lutut
pasien terasa nyeri
KESIMPULAN TINDAK LANJUT
•Tingkat Pemahaman : Pemahaman terhadap pembinaan cukup baik.
•Faktor Pendukung : Pasien dan keluarga dapat memahami tentang penyakit pasien, menjaga
pola makan, olahraga secara teratur, menghindari aktivitas yang membebani sendi lutut
•Faktor penghambat : -
•Indikator keberhasilan : Pasien mengetahui risiko dan komplikasi penyakit, sehingga perlu
teratur dalam pengobatan, menjaga pola makan, olahraga teratur, menghindari aktivitas yang
membebani sendi lutut dan perilaku hidup sehat perlu diterapkan.
Click icon to add picture

TERIMA KASIH.
MOHON ARAHAN DAN
BIMBINGANNYA

Anda mungkin juga menyukai