Kasus kompre-Lansia-OA Genu-Edit
Kasus kompre-Lansia-OA Genu-Edit
Family Lifeline
Tahun Usia Life Event Severity of Illness Family Life Cycle 8 (keluarga dalam
1955 0 Lahir
1961 6 tahun Masuk SD masa pensiun dan usia lanjut)
1970 15 tahun Lulus SMP
1973 18 tahun Lulus SMA APGAR 8
1977 22 tahun Menikah
2012 57 tahun Suami SCREEM Tak ada patologi
Meninggal
2020 65 tahun OA Genu
Bilateral
GERIATRIC DEPRESSION
No
1
SCALE Pertanyaan
Apakah Ibu sebenarnya puas dengan kehidupan Ibu?
Skor 1
Tidak Ya
Skor 0
2 Apakah Ibu telah meninggalkan banyak kegiatan dan minat atau Ya Tidak
kesenangan Ibu?
3 Apakah Ibu merasa kehidupan Ibu kosong? Ya Tidak
4 Apakah Ibu sering merasa bosan? Ya Tidak
5 Apakah Ibu mempunyai semangat yang baik setiap saat? Tidak Ya
6 Apakah Ibu takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi Ya Tidak
pada Ibu?
7 Apakah Ibu merasa bahagia untuk sebagian besar hidup Tidak Ya
Ibu?
8 Apakah Ibu sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak Kesan: baik/tidak depresi
9 Apakah Ibu lebih senang tinggal di rumah daripada pergi keluar dan Ya Tidak
mengerjakan sesuatu hal yang baru?
10 Apakah Ibu merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat Ibu Ya Tidak
dibandingkan kebanyakan orang?
11 Apakah Ibu pikir bahwa hidup Ibu sekarang ini menyenangkan? Tidak Ya
Tamat SMA
Pendidikan Tidak Ada
Sangat mudah untuk menjangkau fasilitas pelayanan kesehatan
Kesehatan di tempat tinggal pasien. Sehingga bila ada anggota keluarga Tidak Ada
yang sakit langsung dibawa ke Klinik
PHBS
PHBS Keterangan
1. Keluarga mengikuti KB N
2. Ibu bersalin di faskes N
3. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap N
4. Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan N
5. Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan N IKS = 4/4 = 1
6. Penderita TB paru berobat sesuai standar N Kesan : Keluarga sehat
7. Penderita hipertensi berobat teratur N
8. Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan N
9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok 1
10. Keluarga memiliki/memakai air bersih 1
11. Keluarga memiliki/memakai jamban sehat 1
12. Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes 1
IDENTIFIKASI FUNGSI
KELUARGA
Fungsi Biologis Fungsi Ekonomi
•Pasien rutin memeriksakan diri ke dokter •Biaya kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh anak
Fungsi Psikologis •Seluruh anggota keluarga sudah menggunakan
•Hubungan antara pasien dan keluarga baik BPJS
•Waktu luang digunakan untuk menonton TV Fungsi Pendidikan
Fungsi Sosial Budaya •Pendidikan terakhir pasien adalah SMA
•Hubungan pasien dengan tetangga baik •Pendidikan terakhir anak adalah S1
•Pasien berpartisipasi pada pertemuan RT dan Fungsi Religius
pengajian •Pasien menganut agama islam sejak kecil
•Seluruh keluarga menganut agama islam yang taat
beribadah
KEDOKTERAN WISATA
Dari hasil identifikasi pengetahuan keluarga mengenai kedokteran wisata diperoleh hasil
bahwa keluarga sudah mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan sebelum, selama dan
sepulang dari tempat wisata agar kesehatan keluarga tetap terjaga.
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek I (Personal) Aspek III (Internal)
● Keluhan: nyeri kedua lutut • Usia: 65 tahun
● Kekhawatiran: aktivitas • Jenis kelamin: perempuan
terbatas • Genetik: ayah pasien riwayat hipertensi
● Harapan: dapat sehat
• Pekerjaan: IRT
Kembali sehingga dapat
melakukan aktivitas sehari- • Pendidikan: tamat SMA
hari dengan baik • Perilaku olahraga: Pasien jarang olahraga.
Aspek II (Klinis) • Pola makan: Kebiasaan makan sehari 2-3 kali, sering ngemil di luar
● Diagnosis pasien: makan utama, sering konsumsi buah-buahan
osteoarthritiss genu bilateral • Pola istirahat: cukup
• Kebiasaan: Pasien tidak merokok dan tidak mengonsumsi alkohol.
• Spiritual: Penderita beragama Islam dan taat beribadah
DIAGNOSIS HOLISTIK
Aspek IV (Eksternal)
• Keluarga rutin membawa pasien ke klinik jika sakit
• Akses menuju Klinik Srikandi dekat
• Kondisi ekonomi keluarga cukup
• Keluarga memiliki sumber air bersih dari PAM, memiliki jamban keluarga, sampah
dibuang di tempat sampah.
Aspek V (Fungsional)
● Pasien masih aktif secara mandiri dan tidak membutuhkan bantuan dalam kehidupan
sehari–hari
RENCANA
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Patient Centered Care
Preventif :
•Menghimbau pasien agar rutin kontrol ke fasilitas
Promotif :
kesehatan
Edukasi pasien dan keluarga mengenai:
•Mengedukasi pasien agar melakukan kompres dingin
•Diagnosis Osteoarthritis Genu
bila lutut terasa nyeri
•Perlu mengonsumsi makanan dengan jadwal,
•Mengedukasi pasien untuk melakukan ADL yang
jenis rendah kalori namun padat gizi
tidak membebani sendi lutut
•Perlu istirahat cukup
Kuratif :
•Berinteraksi dengan keluarga dan komunitas
•Piroxicam 2x10mg PO
agar menghilangkan kejenuhan.
•Natrium Diclofenac 2x50mg PO
•Tidak banyak memikirkan masalah yang dapat
menimbulkan stress Rehabilitatif :
•Melakukan olahraga yang memiliki beban yang ringan
terhadap lutut, seperti bersepeda statis dan berenang.
RENCANA
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Family focused
Promotif :
Preventif :
Edukasi keluarga mengenai :
Edukasi keluarga mengenai:
•Pentingnya rutin kontrol
•Makan teratur dan memperhatikan jenis makanan
•Mencari faskes saat berwisata agar mengetahui
•Membersihkan rumah teratur informasi kesehatan yang perlu diperhatikan dan
•Rajin berolahraga akses terdekat pelayanan kesehatan wisata
•Mendukung pasien agar berpartisipasi di komunitas Rehabilitatif :
•Beinteraksi lebih banyak dengan pasien •Menjelaskan kepada keluarga agar mendukung dan
Kuratif : mengingatkan pasien agar melakukan ADL yang
tidak membebani sendi lutut dan menganjurkan
•Mengedukasi keluarga untuk mengingatkan pasien
pasien untuk berenang atau sepeda statis
minum obat
•Kompres dingin bila lutut pasien teraba hangat
RENCANA
PENATALAKSANAAN
KOMPREHENSIF
Community focused
Promotif : Preventif :
Edukasi warga lingkungan sekitar mengenai: •Mengedukasi tetangga untuk mendukung
pasien dan orang lain yang memiliki sakit
•Menjaga pola makan, konsumsi makanan
serupa
rendah lemak dan kalori
•Memberikan dukungan dan support pada
•Mencuci tangan dengan sabun setelah aktivitas
pasien dan keluarga
dan sebelum makan
Rehabilitatif :
•Membersihkan lingkungan secara teratur
•Mendukung pasien untuk melakukan cek
Kuratif :
kesehatan
•Perlunya motivasi yang diberikan oleh tetangga
agar pasien semangat dalam menghadapi
penyakitnya
TINDAK LANJUT
Risiko dan
Masalah Intervensi Follow Up
Kesehatan
TERIMA KASIH.
MOHON ARAHAN DAN
BIMBINGANNYA