Anda di halaman 1dari 26

ah TKV

t asi Be d
Pre se n p ri l 20 20
V 1 3 - 19A
ed ahT K
d a B
Do kter Mu
Heart-Lung Machine
Merupakan alat yang digunakan untuk menyediakan
sirkulasi darah dan oksigenasi sementara ketika jantung
dihentikan agar pasien tetap hidup.
Alat ini disebut juga dengan Cardiopulmonary bypass atau
mesin jantung-paru.
Heart-Lung Machine
HISTORY
1931: ahli bedah Amerika, Dr. John H. Gibbon
memutuskan untuk membuat heart-lung machine
setelah seorang pasien wanita muda meninggal karena
tersumbatnya sirkulasi paru-paru.

1953: Dr. Gibbon menggunakan heart-lung machine


untuk memperbaiki ASD pada wanita 18 tahun dan itu
menjadi keberhasilan pertama penggunaan heart-lung
machine.
Heart-Lung Machine
COMPONENTS
● Pumps (pengganti ● Cardiotomy suckers
jantung) ● Cardiac Vents
● Oxygenator (pengganti
paru-paru)
● Venous cannula
● Arterial cannula
● Reservoir container
● Tubing
● Heat exchanger
Heart-Lung
Machine
Heart Lung Machine
Biasanya digunakan pada:
● CABG
● Valve repair
● Septal defects
● Aneurisma
Sejarah Bypass coroner
• Bedah bypass arteri koroner pertama dilakukan di Amerika Serikat pada 2 Mei 1960, di
Fakultas Kedokteran Albert Einstein - Pusat Rumah Sakit Kota Bronx oleh tim yang
dipimpin oleh Robert H. Goetz dan ahli bedah toraks, Michael Rohman dengan bantuan
dari Jordan Haller dan Ronald Dee.
• Ahli bedah jantung Soviet, Vasilii Kolesov, melakukan anastomosis mamaria interna/ arteri
thoracica interna pertama yang berhasil pada tahun 1964.Namun, Goetz telah dikutip oleh
orang lain, termasuk Kolesov, sebagai bypass arteri koroner manusia pertama yang
berhasil.
• René Favaloro, seorang ahli bedah Argentina, mencapai pendekatan fisiologis dalam
manajemen bedah penyakit arteri koroner - prosedur pencangkokan bypass - di Klinik
Cleveland pada Mei 1967. Teknik barunya menggunakan autograft vena saphenous untuk
menggantikan suatu segmen stenotik arteri koroner kanan.
INDIKASI BYPASS CORONER
Indikasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG) menurut American Heart Association (AHA), yaitu
:

1. Stenosis Left Mean Coronary Artery yang signifikan

2. Angina yang tidak dapat di kontrol dengan terapi medis

3. Angina yang tidak stabil

4. Iskemik yang mengancam dan tidak respon terhadap terapi non bedah yang maksimal

5. Gagal pompa ventrikel yang progresif dengan stenosis koroner yang mengancam daerah
miokardium

6. Sumbatan yang tidak dapat ditangani dengan PTCA dan trombolitik


7. Sumbatan/stenosis LAD dan LCx pada bagian proksimal > 70 %

8. Satu atau dua vessel disease tanpa stenosis LAD proksimal yang signifikan

9. Pasien dengan komplikasi kegagalan PTCA

10. Pasien dengan sumbatan 3 pembuluh darah arteri (three vessel disease)
dengan angina stabil atau tidak stabil dan pada pasien dengan 2 sumbatan
pembuluh darah dengan angina stabil atau tidak stabil dan pada pasien
dengan 2 sumbatan pembuluh darah dengan angina stabil atau tidak stabil
dan lesi proksimal LAD yang berat

11. Pasien dengan stenosis (penyempitan lumen > 70%) pada 3 arteri yaitu
arteri koronaria komunis sinistra, bagian proksimal dari arteri desenden
anterior sinistra.
A r te r y
ro na r y
p a ss Co
By O PCAB
&
CABG
Bypass coroner
Tehnik CABG traditional
(menggunakan heart lung machine)

Operasi ini dilakukan dengan memakai mesin pintas jantung paru atau CPB.
Dengan teknik ini jantung tidak berdenyut, dengan menggunakan obat yang
disebut cardioplegik. Sementara itu, peredaran darah dan pertukaran gas diambil
alih oleh mesin pintas jantung paru.(Smeltzer&Bare, 2008)
By pass coroner
CABG traditional

Letak saluran yang dapat diambil

1. Left internal thoracic mamary artery (paling sering


digunakan, stabilitas baik)
2. Right internal thoracic mamary artery
3. Saphenous vein
4. Radial artery
5. Right gastroepiploic artery
6. Inferior epigastric artery
7. Short saphenous vein
8. Cephalic vein
By pass coroner
Dada dibuka melalui jalur sternotomi medial dan
operator mulai memeriksa jantung.

Jantung dihubungkan dengan Cardiopulmonary


bypass machine

Jantung dihentikan dengan cairan kardioplegia


By pass coroner
Pemanenan arteri atau vena

Ujung setiap pembuluh darah grefting dijahit pada arteri


koronaria diluar daerah yang diblok dan ujung alin
dihubungkan pada aorta.

Jantung dihidupkan kembali.


Bypass coroner
Pada Cardiopulmonary bypass (CPB), pasti diberikan anti-koagulan (heparin).
protamin diberikan setelah selesai operasi sebagai anti dotum heparin.

sternum dijahit bersamaan dan insisi dijahit kembali.

Pasien akan dipindahkan ke unit perawatan intensif (ICU) untuk penyembuhan.

Setelah keadaan sadar dan stabil di ICU (sekitar 1 hari), pasien bisa dipindah ke ruang
rawat sampai pasien siap untuk pulang.
Bypass Coroner
• Teknik OPCAB
• OPCAB adalah teknik bypass coroner yang tidak
menggunakan mesin CPB

• Teknik ini lebih susah dilakukan dibandingkan dengan


CABG karena biasanya dilakukan oleh mereka yang
mahir CABG dan pengerjaannya lebih lama

• Dari segi biaya (cost) lebih murah karena tidak memakai


mesin CPB
K a t up
ga n t ian
Peng
Sejarah Pergantian Katub

Grigorios, T., et al, 2018


Jenis-jenis Katub
1. Katup Mekanik
Katub mekanik merupakan katup buatan yang umumnya berdasar logam
campuran yang dapat ditolerir dengan baik oleh tubuh.
- keunggulan dan
paling sering digunakan karena karaktertistik hemodinamik yang bagus
dan gampang dimasukkan dan dipasang ke dalam jantung. Kokoh dapat
bertahan bertahun-tahun.
- kekurangan :
Semua katub mekanik memiliki factor risiko thromboembolisme dan
memerlukan antikoagulan jangka Panjang. Anti-koagulan yang
direkomendasikan pada repair katub adalah Warfarin (antagonis Vitamin
K).
Jenis-jenis Katub
Katup Mekanik

Tilting disc valve


Ball Valve (paling high Bileaflet Valve
thrombogenic)
Jenis-jenis Katub
2. Katup Biologis
Katup jaringan disebut juga katup biologi/bioprosthetic terbuat dari jaringan
manusia atau hewan. Katub jantung jaringan hewan bisa dari jaringan babi
(porcine) atau jaringan sapi (bovine). Porcine murni katub babi. Bovine
berasal dari pericard sapi.
- keunggulan:
Tidak bersifat trombogenik, kebanyakan orang-orang tidak memerlukan
antikoagulan, kecuali pasien dengan kondisi tertentu (AF). Pada katub
jantung kanan (trikuspid dan pulmonal lebih berisiko terjadi trombus
sehingga lebih sering digunakan katub bioprotesa).
- Kekurangan :
Tidak bertahan lama, umumnya diganti setelah 10 tahun. Seringkali
mengalami kalsifikasi
Jenis-jenis Katub
2. Katup Biologis

Edward Sapien (Bovine) Medtronic CoreValve (Porcine)


Jenis-jenis Katub
3. Katup Homograft/Allograft
Katup manusia aorta atau pulmonal yang telah dikeluarkan dari jantung
manusia yang di donorkan, kemudian dirawat dan dibekukan di bawah
kondisi steril.

- keunggulan:
katup jantung yang ideal, sesuai dengan anatomi alami jantung tidak
memerlukan antikoagulan seumur hidup.
- Kekurangan :
Jumlahnya terbatas, menunggu donor yang sesuai.
Indikasi Penggantian Katup

Indikasi umum bedah katup mitral, aorta, trikuspid, dan


pulmonal:
- Regurgitasi/Insufisiensi (Paling sering katub aorta
dan mitral)
- Stenosis
- Keduanya
Indikasi Penggantian Katup
Indikasi bedah katup trikuspidal (pertimbangan khusus):
- Usia penderita (khususnya perempuan dalam usia subur
yang memerlukan antikoagulan).
- Indikasi utama penggantian katup trikuspid dengan katup
mekanik adalah pada laki-laki usia muda yang tidak
memiliki kontraindikasi untuk antikoagulan.
- Belum ada gold standard

I
Konsep Reparasi Katup Mitral

- Mengembalikan fungsi layar katup agar dapat rapat


menutup kembali dengan melakukan reparasi pada aparat
sub-katup (korda atau m. papillaris).
- Memperkuat lingkar annulus (dengan memasang “ring-
annuloplasty”).

Anda mungkin juga menyukai