Anda di halaman 1dari 11

ADMINISTRASI (ADMINISTRATOR)

DI SUSUN OLEH :
CERRY MAHARANI PUTRI
FEBI SRIWAHYUNI
FIRDA SILVIA
CINTANA
Pengertian Administrasi
Administrasi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan sumber daya
manusia. Jika dikaitkan dengan pendidikan, maka administrasi pendidikan
merupakan ”kegiatan yang ditujukan untuk mengoptimalkan (efektif dan
efisien) pencapaian tujuan pendidikan melalui penataan berbagai sumber daya,
manusia, kurikulum dan fasilitas” (Engkoswara, dalam Burhanuddin,
1998:12).
1. Administrasi pendidikan terkandung makna :
2. Administrasi pendidikan dilakukan melalui kerjasama sejumlah orang
3. Orientasi pelaksanaan administrasi pendidikan diarahkan untuk mencapai
tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
4. Administrasi pendidikan memanfaatkan sumber daya pendidikan secara
optimal.
5. Administrasi pendidikan dilaksanakan melalui proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.
Administrasi Kebidanan
STANDAR I : FALSAFAH DAN TUJUAN
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, filosofi dan tujuan
pelayanan serta tugas organisasi pelayanan sebagai dasar untuk melaksanakan
tugas pelayanan yang efektif dan efisien.
Defenisi operasional :
1. Pengelola pelayanan kebidanan memiliki visi, misi, dan filosofi pelayanan
kebidanan yang mengacu pada visi, misi, dan filosofi masing-masing.
2. Ada struktur organisasi yang menggambarkan garis komando, fungsi, dan
tanggung jawab,serta kewenangan dalam pelayanan kebidanan dan hubungan
dengan unit lain dan di syahkan oleh pimpinan.
3. Ada uraian tugas tertulis untuk setiap tenaga yang bekerja pada organisasi
yang di syahkan oleh pimpinan.
4 . ada bukti tertulis tentang persyaratan tenaga kerja yang menduduki jabatan
pada organisasi yang disyahkan oleh pimpinan.
STANDAR II : ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki pedoman pengelolaan
pelayanan, standar pelayanan, dan prosedur tetap untuk melaksanakan
kegiatan pengelolaan pelayanan yang kondusif sehingga memungkinkan
terjadinya praktik pelayanan kebidanan akurat.
Definisi operasional :
1. Ada pedoman pengelolaan pelayanan yang mencerminkan mekanisme kerja
ke unit pelayanan tersebut yang di syahkan oleh pimpinan.
2. Ada standar poelayanan yang di buat mengacu pada pedoman standar alat,
standar ruangan, standar ketenagaan yang telah di sahkan pimpinan.
3. Ada prosedur tetap untuk setiap jenis kegiatan / tindakan kebidanan yang
disahkan oleh pimpinan.
4. Ada rencana / program kerja di setiap institusi pengelolaan yang mengacu
keinstitusi induk.
STANDAR III : STAF DAN PIMPINAN
Pengelola pelayanan kebidanan mempunyai program pengelolaan sumber
daya manusia agar pelayanan kebidanan berjalan efektif dan efisien.
Definisi operasional :
1. Ada program kebutuhan SDM sesuai dengan kebutuhan.
mempunyai jadwal pengaturan kerja harian.
2. Ada jadwal dinas yang menggambarkan kemampuan tiap-tiap tenaga kerja
per unit yang menduduki tanggung jawab dan kemampuan yang di miliki oleh
bidan.
3. Ada seorang bidan pengganti dengan peran dan fungsi yang jelas dan
kualifikasi minimal selaku kepala ruangan bila kepala ruangan berhalangan
bertugas.
4. Ada data personel yang bertugas di ruang tersebut.
STANDAR IV : FASILITAS DAN PERALATAN
Tersedia sarana dan peralatan untuk mendukung pencapaian tujuan
pelayanan kebidanan sesuai dengan beban tugasnya dan fungsi institusi
pelayanan
Definisi operasional :
1. Tersedia peralatan yang sesuai dengan standar dan ada mekanisme
keterlibatan bidang dalam perencanaan dan pengembangan sarana dan
prasarana.
2. Ada buku invertaris peralatan yang mencerminkan jumlah barang dan
kualitas barang.
3. Ada pelatihan khusus untuk bidan tentang penggunaan alat tertentu.
4. Ada prosedur permintaan dan penghapusan alat.
STANDAR V : KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
Pengelola pelayanan memiliki kebijakan dalam penyelenggaraan
pelayanan dan pembinaan personel menuju pelayanan yang berkualitas.
Definisi operasional :
1. Ada kebikan tertulis tentang prosedyr pelayanan dan standar pelayanan
yang di syahkan oleh pimpinan.
2. Ada prosedur personalia : penerimaan pegawai kontrak kerja,hak dan
kewajiban personalia.
3. Ada prosedur pengajuan cuti personel,istirahat atau sakit.
4. Ada prosedur pembinaan personel.
STANDAR VI : PENGEMBANGAN STAF DAN PROIGRAM
PENDIDIKAN
Pengelolaan pelayanan kebidanan memiliki program pengembangan staf
dan perencanaan pendidikan sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Definisi operasional :
1. Ada program pembinaan staf dan program pembinaan secara    
bersinambungan.
2. Ada program pelatihan dan orientasi bagi tenaga bidan/personel baru dan
lama agar dapat beradaptasi dengan pekerjaannya.
3. Ada data hasil identifikasi kebutuhan pelatihan dan evaluasi hasil pelatihan.
STANDAR VII : STANDAR  ASUHAN
Pengelolaan pelayanan kebidanan memiliki standar asuhan/manajemen
kebidanan yang di tetapkan sebagai pedoman dslam memberikan pelayanan
kepada pasien .
Definisi operasional :
1. da standar manajemen kebidanan (SMK) sebagai pedoman dalam
memberikan pelayanan kebidanan .
2. Ada format manajemen kebidanan terdaftar pada catatan medis.
3. Ada pengkajian asuhan kebidanan pada setiap klien.
4. Ada diagnosis kebidanan.
5. Ada rencana asuhan kebidanan.
STANDAR VIII : EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU
Pengelola pelayanan kebidanan memiliki program dan pelaksanaan dalam
evaluasi serta pengendalian mutu pelayanan kebidanan yang di laksanakan secara
bersinambungan.
Definisi operasional :
1. Ada program atau rencana teknis peningkatan mutu pelayanan kebidanan.
2. Ada program atau rencana tertulis untuk melakukan penilaian terhadap standar
asuhan kebidanan.
3. Ada bukti tertulis dari risalah rapat sebagai hasil dari kegiatan pengendalian
mutu asuhan dan pelayanan kebidanan.
4. Ada bukti tertulis tentang pelaksanaan evaluasi pelayanan dan rencana tindak
lanjut.
5. Ada laporan hasil evaluasi yang di publikasikan secara teratur kepada semua
staf pelayanan kebidanan.
 

Anda mungkin juga menyukai