Anda di halaman 1dari 55

EVOLUSI DAN

KONTROVERSINYA
KULIAH 5

Irman, AMK., S.KM., M.Ked.Trop.


Dosen DFKM UHO
Email: irmankedtrop15@gmail.com
WA: 0823-9505-0404
APA PENDAPATMU TENTANG GAMBAR INI?
PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI
(Pra-Darwin)

Evolusi adalah
perubahan-perubahan
yang dialami oleh
makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam
waktu yang lama
sehingga terbentuk
species baru.
Teori Lamarck
Sifat fenotip perolehan lingkungan
dapat diwariskan secara genetik.
Bagian tubuh yang tidak digunakan
akan mengalami retardasi (tidak
berkembang), bagian tubuh yang
dipergunakan akan berkembang lebih
kuat dan lebih besar.
Evolusi disebabkan oleh pewarisan
sifat genetis yang diperoleh dari
lingkungannya.
Teori evolusi jerapah menurut
Lamarck.

Nenek moyang jerapah


berleher pendek.
Karena terus menerus leher
dijulurkan ke atas untuk
menggapai makanan, leher
jerapah menjadi panjang.
TEORI EVOLUSI DARWIN
(TEORI SELEKSI ALAM)
Pencetus teori evolusi ialah Charles
Darwin, dengan buku “On The Origin
of Species by Means of Natural
Selection”, mengandung dua
pemahaman:
• Species sekarang berasal dari
species dahulu.
• Terbentuknya species karena seleksi
alam.
Teori Evolusi Jerapah menurut
Darwin
Nenek moyang jerapah
bervariasi, ada yang berleher
pendek dan ada yang berleher
panjang.
Dalam kompetisi mencari
makanan, dimenangkan oleh
jerapah berleher panjang.
Jerapah leher pendek mati dan
punah. Hanya jerapah leher
panjang yang menghasilkan
keturunan baru.
Ajaran Darwin tentang evolusi didasarkan atas pokok-
pokok pikiran:
Tidak ada dua individu yang sama.
Setiap populasi berkecenderungan bertambah banyak
karena setiap organisme mempunyai kemampuan untuk
berkembang biak.
Untuk berkembang biak perlu adanya makanan dan
ruangan yang cukup.
Kenyataan menunjukkan bahwa bertambahnya
populasi tidak berlangsung terus menerus.
YANG DIANGGAP MENGILHAMI TEORI EVOLUSI DARWIN

Perjalanan ke Kepulauan Galapagos


Menemukan 14 species burung Finch yang berbeda dalam
ukuran dan bentuk paruhnya. Diduga species burung
tersebut berasal dari satu keturunan, yaitu burung finch
yang hidup di Amerika Selatan.
Burung tersebut mengadakan migrasi ke kepulauan
Galapagos dan menemukan lingkungan baru yang berbeda
dengan lingkungan hidup nenek moyangnya.
Kepulauan Galapagos
Kura-kura dan Iguana, diantara hewan penghuni kepulauan Galapagos
Burung Finch, hewan penghuni Kepulauan Galapagos yang diteliti Darwin
Radiasi Adaptif Burung Finch
PETUNJUK EVOLUSI

Adanya variasi makhluk hidup


Anatomi Perbandingan
Embriologi Perbandingan
Petunjuk secara Biokimia
Peristiwa Domestikasi
Petunjuk Paleontologi
VARIASI MAKHLUK HIDUP

Makhluk hidup di dunia sangat beraneka ragam,


masing-masing memiliki perbedaan sekaligus
persamaan.
Antara makhluk hidup yang satu dengan yang
lain memiliki hubungan kekerabatan.
Hubungan kekerabatan tersebut dinyatakan
dengan hubungan filogenetis.
Variasi Makhluk Hidup
ANATOMI PERBANDINGAN

HOMOLOGI : Organ-organ yang


mempunyai bentuk dasar sama,
tetapi fungsinya berbeda.
Ex : Tangan manusia - sayap
burung – kaki depan tikus
mondok – sirip (ikan) Paus

ANALOGI : Organ-organ yang mempunyai bentuk dasar


berbeda namun karena perkembangan evolusi mempunyai
fungsi yang sama.
Ex : sayap Insekta – sayap burung;
Sayap kupu-kupu – sayap kelelawar
Homologi Organ-organ Tubuh
ANALOGI
 e.g.,
bird wing (sayap burung) vs. butterfly wing
(sayap kupu-kupu)
EMBRIOLOGI PERBANDINGAN

Adanya kesamaan perkembangan embrio hewan bersel


banyak, yaitu pada tahap :
zygot – morula – blastula - gastrula

deferensiasi
Perkembangan dimulai dari yang umum sekali, kurang
umum, dan akhirnya ke sifat-sifat khusus.
Hewan-hewan yang dalam perkembangan, pada bentuk
embrionya serupa, tetapi bentuk dewasanya berbeda.
Kesamaan Perkembangan Embrio
Embriologi Perbandingan
PERISTIWA DOMESTIKASI
Mengubah tanaman/hewan
liar menjadi tanaman/hewan
yang dapat dikuasai dan
bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju,
kuning emas, kemerah-
merahan, hitam, berjambul,
berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor : 12,
40
PALEONTOLOGI (Perkembangan
Filogenik Kuda)

Bertambah besarnya tubuh, dari


sebesar kucing hingga sebesar yang kita
kenal
Semakin menjadi besar dan panjangnya
kepala bagian depan sampai pada mata
Bertambah panjangnya leher dan
semakin besarnya kemungkinan bergerak
dari leher tersebut
Paleontologi (Filogeni Kuda)
MEKANISME EVOLUSI
Evolusi dapat berlangsung karena adanya mutasi dan
seleksi alam.

Mutasi Gen
Terjadinya perubahan struktur kimia DNA sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan sifat. Perubahan
tersebut diwariskan kepada keturunannya.
Mutasi itu merugikan makhluk hidup, tetapi ada juga
yang menguntungkan. Artinya, mutan yang terbentuk
tetap lestari, karena adaptif terhadap lingkungannya.
Contoh mutasi yang menguntungkan:
 dihasilkannya species yang adaptif
 dihasilkannya species yang vitalitas dan viabilitasnya
(kelangsungan hidupnya) tinggi
Contoh mutasi yang merugikan antara lain adalah
mutasi yang menghasilkan:
 gen letal
 keturunan yang vitalitas dan viabilitasnya rendah
 keturunan yang tidak adaptif.
SKEMA MEKANISME EVOLUSI

Mutasi (alami,
buatan)

Variasi
Organisme Varian Species
• Pemisahan dan (dalam satu Adaptif Baru
penggabungan keturunan)
(segregasi dan
agregasi) Rekombinasi Seleksi
• Fertilisasi alam
(penggabungan
sifat dari sperma
dan ovum)
Hukum Hardy-Weinberg
Godfrey Harold Hardy dan Wilhelm
Weinberg menyatakan bahwa
kesetimbangan frekuensi genotip AA,
Aa, aa, dan perbandingan gen A dan
a dari generasi ke generasi selalu
tetap.
Secara matematis dirumuskan:
p2 + 2pq + q2 = 1
p+q=1
XIT
Penerapan
Hukum Hardy-Weinberg dalam
menghitung frekuensi gen.

Diketahui frekuensi orang


albino pada suatu
masyarakat adalah 16
diantara 10000 orang.
Berapa persen orang yang
normal heterozigot?
Diketahui:
Jumlah albino (aa) = 16 orang
Jumlah penduduk = 10.000 orang

Ditanya:
Persentase pembawa albino (Aa)

Jawab:
Albino (aa) = q2 = 16/10.000 = 0,0016
q = √0,0016 = 0, 04
p+q=1
P = 1 – 0,04
p = 0,96

Frek. pembawa sifat albino = 2pq


= 2 x 0,96 x 0,04
= 0,0768
Persentase pembw sifat albino = 0,0768 x
100%
= 7,68%

EXIT
SPECIASI
(Proses Pembentukan Species Baru)

EXIT
SPECIASI
Species baru bisa terjadi dari species yang sudah ada
karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam, yang
dapat dirumuskan dengan F = G + L (F = fenotip; G =
genotip; L = lingkungan).
Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan
pertukaran gen dikatakan termasuk satu species.
Variasi/perbedaan morfologi, fisiologi, maupun kelakuan
tidak memisahkan dua populasi menjadi dua species selama
masih dimungkinkan adanya pertukaran gen.
Isolasi Reproduksi
Mekanisme yang 1. Isolasi ekogeografi
mencegah terjadinya Mekanisme yang
2. Isolasi habitat beroperasi pada
perkawinan
3. Isolasi iklim/musim orang tua/induk
4. Isolasi perilaku (mencegah
5. Isolasi mekanik fertilisasi)

6. Isolasi gamet Mekanisme yang


Mekanisme yang
7. Isolasi perkembangan beroperasi pada
mencegah terjadinya
8. Ketidakmampuan hidup hibrida (mencegah
hibrida
suatu hibrid. keberhasilannya)
Mekanisme yang 9. Kemandulan hibrida
mencegah 10. Eliminasi hibrida yang
kelangsungan hibrida bersifat selektif
Isolasi Ekogeografi
Dua populasi terpisah oleh hambatan fisik, dapat menjadi
berbeda begitu khusus sesuai dengan lingkungannya.
Apabila pada suatu saat kedua populasi tersebut
dikumpulkan menjadi satu, keduanya tidak akan mampu
saling mengadakan perkawinan karena keduanya tidak
dapat lagi menyesuaikan diri pada kondisi baru.
Contoh : Platanus occidentalis dan Platanus orientalis,
antara keduanya secara alamiah tidak pernah terjadi
penyerbukan.
ISOLASI
EKOGEOGRAFI

Platanus orientalis Platanus occidentalis


Isolasi Habitat
Antara dua populasi simpatrik yang menghuni daerah yang
berbeda lebih sering terjadi perkawinan daripada antara sesama
populasi setempat namun berbeda sifat-sifat genetiknya.
Contoh : Bufo fowleri dan Bufo americanus kalau tempat
tinggalnya bercampur ternyata bahwa Bufo fowleri akan lebih
banyak mengadakan perkawinan dengan sesamanya dibanding
dengan Bufo americanus.
Bufo fowleri akan memilih tempat tinggalnya untuk kawin di air
yang tenang, sedangkan Bufo americanus di kubangan-kubangan
air hujan.
Aku suka kawin di
ISOLASI HABITAT air yang tenang.
Kalau kamu?

Kubangan air
hujan, dab!
Bufo fowleri Bufo americanus
Isolasi Iklim/Musim
Antara Pinus radiata dan
Pinus muricata dapat
disilangkan tetapi perkawinan
silang ini tidak pernah terjadi Pinus radiata
di alam.
Penyebab: masa berbunga
Pinus radiata terjadi pada
awal Februari, sedang Pinus
muricata pada bulan April.
Pinus muricata
Isolasi Perilaku
R.K. Crane dari Babe Tropical
Research Station mengamati
kelakuan kepiting jantan pada
masa perkawinan.
Kepiting jantan memperlihatkan
gerakan-gerakan tertentu dengan
tujuan agar kepiting betina tidak
keliru melihat kepiting jantan
lainnya.
Isolasi Mekanik
Isolasi mekanik menyangkut struktur yang
berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri,
misalnya:
Hewan jantan dari suatu species jauh lebih besar
ukurannya daripada jenis betina.
Alat reproduksi pada bunga jantan kadang kala
secara anatomi mengalami adaptasi sehingga tidak
dapat melakukan penyerbukan pada bunga betina.
Isolasi Gamet
Pada suatu eksperimen yang
menggunakan Drosophila virilis
dan Drosophila americana,
dengan inseminasi buatan Drosophila virilis
maka sperma dari jenis jantan
tidak dapat mencapai sel telur
karena tidak dapat bergerak
sebagai akibat adanya cairan
penghambat dalam saluran Drosophila americana
reproduksi.
Isolasi Perkembangan
Pada Rana pipiens terjadi peristiwa
fertilisasi yang berhasil tetapi
embrionya tidak dapat tumbuh dan Rana pipiens
segera mati.
Pada dunia ikan, seringkali telur dari
suatu species dibuahi oleh sperma
dari species lain, tetapi embrio tidak
tumbuh dan segera mati.
Ketidakmampuan Hidup Suatu
Hibrida
Perkawinan dapat berlangsung,
pembentukan gamet dapat terjadi,
embrio dapat tumbuh dan
berkembang, tetapi perkembangan
dari hibrida adalah lemah, cacat dan
kebanyakan mati sebelum dapat
mengadakan reproduksi.
Contoh : tanaman tembakau yang
mati sebelum berbunga karena
adanya tumor pada bagian
vegetatifnya.
Kemandulan Hibrida
Hibrid yang terbentuk
dapat hidup dengan normal
tetapi steril.
Contoh: Perkawinan kuda
dengan keledai.

Keturunan : Bagal (mandul)


@#*&^^%$$)(“^*!! …
>>?)<#%$
(Terjemahan : Halo,
apa kabar?

Bagal
Eclyse (Hasil perkawinan antara kuda dengan zebra)
Tigon (Hasil
perkawinan
antara harimau
jantan dengan
singa betina)
Liger (Hasil perkawinan antara singa jantan dengan harimau betina)
Eliminasi Hibrida karena
Seleksi
Bila hibrid dan
keturunannya kurang
dapat mengadakan
adaptasi, maka dalam
waktu yang tidak lama
akan musnah
(mengalami eliminasi).
KECENDERUNGAN BARU TEORI EVOLUSI
Menurut Teori Penciptaan, Teori Evolusi Darwin
memiliki kelemahan-kelemahan:
• Tidak dapat menjelaskan bagaimana kehidupan di
bumi bermula.
• Tidak ada temuan ilmiah yang menunjukkan bahwa
“mekanisme evolusi” yang diajukan oleh teori tersebut
memiliki kekuatan untuk berevolusi.
• Terdapat catatan fosil yang menunjukkan adanya
hal-hal yang berlawanan dari apa yang dikemukakan
oleh teori tersebut.
Teori Evolusi tidak Dapat Menjelaskan Bagaimana
Kehidupan Bermula
Menurut teori evolusi, semua species makhluk hidup
adalah produk evolusi sebuah sel hidup tunggal (sel
pertama) yang terbentuk dari materi tak hidup melalui
suatu peristiwa “kebetulan”.
Sampai sekarang belum ada seorang ahlipun yang
berhasil membuktikan bahwa sel makhluk hidup dapat
bermula dari suatu peristiwa kebetulan, karena sel
hidup yang paling sederhana pun ternyata memiliki
struktur yang sangat kompleks.
Tidak Ada Temuan Ilmiah yang Menunjukkan bahwa
Mekanisme Evolusi Memiliki Kekuatan untuk Berevolusi.
Menurut teori evolusi, jutaan makhluk hidup yang ada di
atas bumi terbentuk sebagai hasil dari proses mutasi
banyak organ kompleks organisme.
Berdasarkan fakta, mutasi tidak menyebabkan makhluk
hidup berkembang, tetapi cenderung selalu merugikan,
misalnya cacat. Hal itu terjadi karena DNA memiliki
struktur yang sangat kompleks dan mutasi dalam bentuk
pengaruh acak dapat mengakibatkan kerusakan pada
DNA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai