KONTROVERSINYA
KULIAH 5
Evolusi adalah
perubahan-perubahan
yang dialami oleh
makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam
waktu yang lama
sehingga terbentuk
species baru.
Teori Lamarck
Sifat fenotip perolehan lingkungan
dapat diwariskan secara genetik.
Bagian tubuh yang tidak digunakan
akan mengalami retardasi (tidak
berkembang), bagian tubuh yang
dipergunakan akan berkembang lebih
kuat dan lebih besar.
Evolusi disebabkan oleh pewarisan
sifat genetis yang diperoleh dari
lingkungannya.
Teori evolusi jerapah menurut
Lamarck.
deferensiasi
Perkembangan dimulai dari yang umum sekali, kurang
umum, dan akhirnya ke sifat-sifat khusus.
Hewan-hewan yang dalam perkembangan, pada bentuk
embrionya serupa, tetapi bentuk dewasanya berbeda.
Kesamaan Perkembangan Embrio
Embriologi Perbandingan
PERISTIWA DOMESTIKASI
Mengubah tanaman/hewan
liar menjadi tanaman/hewan
yang dapat dikuasai dan
bermanfaat.
Contoh : Burung Merpati
Variasi warna : putih salju,
kuning emas, kemerah-
merahan, hitam, berjambul,
berkalung, dll.
Variasi jumlah bulu ekor : 12,
40
PALEONTOLOGI (Perkembangan
Filogenik Kuda)
Mutasi Gen
Terjadinya perubahan struktur kimia DNA sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan sifat. Perubahan
tersebut diwariskan kepada keturunannya.
Mutasi itu merugikan makhluk hidup, tetapi ada juga
yang menguntungkan. Artinya, mutan yang terbentuk
tetap lestari, karena adaptif terhadap lingkungannya.
Contoh mutasi yang menguntungkan:
dihasilkannya species yang adaptif
dihasilkannya species yang vitalitas dan viabilitasnya
(kelangsungan hidupnya) tinggi
Contoh mutasi yang merugikan antara lain adalah
mutasi yang menghasilkan:
gen letal
keturunan yang vitalitas dan viabilitasnya rendah
keturunan yang tidak adaptif.
SKEMA MEKANISME EVOLUSI
Mutasi (alami,
buatan)
Variasi
Organisme Varian Species
• Pemisahan dan (dalam satu Adaptif Baru
penggabungan keturunan)
(segregasi dan
agregasi) Rekombinasi Seleksi
• Fertilisasi alam
(penggabungan
sifat dari sperma
dan ovum)
Hukum Hardy-Weinberg
Godfrey Harold Hardy dan Wilhelm
Weinberg menyatakan bahwa
kesetimbangan frekuensi genotip AA,
Aa, aa, dan perbandingan gen A dan
a dari generasi ke generasi selalu
tetap.
Secara matematis dirumuskan:
p2 + 2pq + q2 = 1
p+q=1
XIT
Penerapan
Hukum Hardy-Weinberg dalam
menghitung frekuensi gen.
Ditanya:
Persentase pembawa albino (Aa)
Jawab:
Albino (aa) = q2 = 16/10.000 = 0,0016
q = √0,0016 = 0, 04
p+q=1
P = 1 – 0,04
p = 0,96
EXIT
SPECIASI
(Proses Pembentukan Species Baru)
EXIT
SPECIASI
Species baru bisa terjadi dari species yang sudah ada
karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam, yang
dapat dirumuskan dengan F = G + L (F = fenotip; G =
genotip; L = lingkungan).
Populasi-populasi yang masih mungkin mengadakan
pertukaran gen dikatakan termasuk satu species.
Variasi/perbedaan morfologi, fisiologi, maupun kelakuan
tidak memisahkan dua populasi menjadi dua species selama
masih dimungkinkan adanya pertukaran gen.
Isolasi Reproduksi
Mekanisme yang 1. Isolasi ekogeografi
mencegah terjadinya Mekanisme yang
2. Isolasi habitat beroperasi pada
perkawinan
3. Isolasi iklim/musim orang tua/induk
4. Isolasi perilaku (mencegah
5. Isolasi mekanik fertilisasi)
Kubangan air
hujan, dab!
Bufo fowleri Bufo americanus
Isolasi Iklim/Musim
Antara Pinus radiata dan
Pinus muricata dapat
disilangkan tetapi perkawinan
silang ini tidak pernah terjadi Pinus radiata
di alam.
Penyebab: masa berbunga
Pinus radiata terjadi pada
awal Februari, sedang Pinus
muricata pada bulan April.
Pinus muricata
Isolasi Perilaku
R.K. Crane dari Babe Tropical
Research Station mengamati
kelakuan kepiting jantan pada
masa perkawinan.
Kepiting jantan memperlihatkan
gerakan-gerakan tertentu dengan
tujuan agar kepiting betina tidak
keliru melihat kepiting jantan
lainnya.
Isolasi Mekanik
Isolasi mekanik menyangkut struktur yang
berkaitan dengan peristiwa perkawinan itu sendiri,
misalnya:
Hewan jantan dari suatu species jauh lebih besar
ukurannya daripada jenis betina.
Alat reproduksi pada bunga jantan kadang kala
secara anatomi mengalami adaptasi sehingga tidak
dapat melakukan penyerbukan pada bunga betina.
Isolasi Gamet
Pada suatu eksperimen yang
menggunakan Drosophila virilis
dan Drosophila americana,
dengan inseminasi buatan Drosophila virilis
maka sperma dari jenis jantan
tidak dapat mencapai sel telur
karena tidak dapat bergerak
sebagai akibat adanya cairan
penghambat dalam saluran Drosophila americana
reproduksi.
Isolasi Perkembangan
Pada Rana pipiens terjadi peristiwa
fertilisasi yang berhasil tetapi
embrionya tidak dapat tumbuh dan Rana pipiens
segera mati.
Pada dunia ikan, seringkali telur dari
suatu species dibuahi oleh sperma
dari species lain, tetapi embrio tidak
tumbuh dan segera mati.
Ketidakmampuan Hidup Suatu
Hibrida
Perkawinan dapat berlangsung,
pembentukan gamet dapat terjadi,
embrio dapat tumbuh dan
berkembang, tetapi perkembangan
dari hibrida adalah lemah, cacat dan
kebanyakan mati sebelum dapat
mengadakan reproduksi.
Contoh : tanaman tembakau yang
mati sebelum berbunga karena
adanya tumor pada bagian
vegetatifnya.
Kemandulan Hibrida
Hibrid yang terbentuk
dapat hidup dengan normal
tetapi steril.
Contoh: Perkawinan kuda
dengan keledai.
Bagal
Eclyse (Hasil perkawinan antara kuda dengan zebra)
Tigon (Hasil
perkawinan
antara harimau
jantan dengan
singa betina)
Liger (Hasil perkawinan antara singa jantan dengan harimau betina)
Eliminasi Hibrida karena
Seleksi
Bila hibrid dan
keturunannya kurang
dapat mengadakan
adaptasi, maka dalam
waktu yang tidak lama
akan musnah
(mengalami eliminasi).
KECENDERUNGAN BARU TEORI EVOLUSI
Menurut Teori Penciptaan, Teori Evolusi Darwin
memiliki kelemahan-kelemahan:
• Tidak dapat menjelaskan bagaimana kehidupan di
bumi bermula.
• Tidak ada temuan ilmiah yang menunjukkan bahwa
“mekanisme evolusi” yang diajukan oleh teori tersebut
memiliki kekuatan untuk berevolusi.
• Terdapat catatan fosil yang menunjukkan adanya
hal-hal yang berlawanan dari apa yang dikemukakan
oleh teori tersebut.
Teori Evolusi tidak Dapat Menjelaskan Bagaimana
Kehidupan Bermula
Menurut teori evolusi, semua species makhluk hidup
adalah produk evolusi sebuah sel hidup tunggal (sel
pertama) yang terbentuk dari materi tak hidup melalui
suatu peristiwa “kebetulan”.
Sampai sekarang belum ada seorang ahlipun yang
berhasil membuktikan bahwa sel makhluk hidup dapat
bermula dari suatu peristiwa kebetulan, karena sel
hidup yang paling sederhana pun ternyata memiliki
struktur yang sangat kompleks.
Tidak Ada Temuan Ilmiah yang Menunjukkan bahwa
Mekanisme Evolusi Memiliki Kekuatan untuk Berevolusi.
Menurut teori evolusi, jutaan makhluk hidup yang ada di
atas bumi terbentuk sebagai hasil dari proses mutasi
banyak organ kompleks organisme.
Berdasarkan fakta, mutasi tidak menyebabkan makhluk
hidup berkembang, tetapi cenderung selalu merugikan,
misalnya cacat. Hal itu terjadi karena DNA memiliki
struktur yang sangat kompleks dan mutasi dalam bentuk
pengaruh acak dapat mengakibatkan kerusakan pada
DNA.
TERIMA KASIH