Pelayanan Penyakit Menular (Tuberkulosis) Di Keluarga
Pelayanan Penyakit Menular (Tuberkulosis) Di Keluarga
MENULAR (TUBERKULOSIS) DI
KELUARGA
TUJUAN PEMBELAJARAN
2. Penyebab TB
3. Cara Penularan TB
4. Cara Penemuan Terduga TB
5 Cara merujuk penemuan terduga TB
6. Pengobatan TB
• Tujuan Pengobatan TB
• Prinsip Pengobatan TB
• Pengawas menelan obat
7. Pencegahan TB
Sumber penularan
adalah “dahak” pasien
TB
Batuk Dipengaruhi oleh :
atau Jumlah kuman
bersin Lamanya kontak
Daya tahan tubuh
Kuman dapat bertahan selama beberapa jam dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari dan lembab
Bicara : 0-210
partikel
Batuk : 0-3500
partikel
Bersin : 4500 – 1
juta partikel
GEJALA TB PARU
•Batuk berdahak
•Batuk bercampur darah
•Sesak nafas dan nyeri dada
•Badan lemas
•Nafsu makan berkurang
•Berat badan turun
•Rasa kurang enak badan (lemas)
•Demam/ meriang berkepanjangan
•Berkeringat di malam hari walaupun tidak melakukan
kegiatan
Pertimbangkan juga pada orang yang berisiko, seperti :
kontak erat dengan pasien TB, Imunokompromais (ODHA,
DM dll) di tempat khusus (Lapas/Rutan, tempat kerja,
asrama, pondok pesantren, sekolah, panti jompo dll).
Bagaimana diagnosa TB?
TB Paru
Diagnosis ditegakkan terlebih dahulu dengan
pemeriksaan bakteriologis yaitu
• pemeriksaan mikroskopis langsung,
Pemeriksaan dahak 2 kali yaitu: SP atau SS
S (Sewaktu) : dahak ditampung di fasyankes.
P (Pagi) : dahak ditampung pagi setelah
bangun tidur.
• biakan
• tes cepat TB
Kriteria PMO
1. Sehat jasmani dan rohani serta bisa baca tulis
2. Bersedia membantu pasien dengan sukarela
3. Tinggal dekat dengan pasien
4. Dikenal, dipercaya dan disegani oleh pasien
5. Disetujui oleh pasien dan petugas kesehatan
6. Bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan bersama-sama
dengan pasien
TUGAS PMO
1. Memastikan pasien menelan obat sesuai aturan sejak awal
pengobatan sampai sembuh.
2. Mendampingi dan memberikan dukungan moral kepada
pasien agar dapat menjalani pengobatan secara lengkap
dan teratur.
3. Mengingatkan pasien TB untuk mengambil obat dan periksa
ulang dahak sesuai jadwal.
4. Menemukan dan mengenali gejala-gejala efek samping OAT
dan merujuk ke Sarana Pelayanan Kesehatan.
5. Mengisi kartu kontrol pengobatan pasien sesuai petunjuk
(petunjuk terdapat di sudut bawah kartu kontrol).
6. Memberikan penyuluhan tentang TB kepada keluarga
pasien atau orang yang tinggal serumah
Pemantauan Kemajuan Pengobatan Pada Anak:
Bahaya Pengobatan Tidak Tuntas / Melalaikan
Pengobatan
Pasien akan berisiko :
Puskesmas Dinkes
Organisasi Profesi Kab/kota
terkait TB Cakupan 60%
YOU