Implementasi Karakter Dalam Pembelajaran Ekonomi

Sebagai Dasar Menumbuhkan Sikap dan Perilaku Ekonomi

Dr. Rahmatullah, S.Pd., M.E.

Disampaikan dalam acara seminar nasional Pendidikan Ekonomi

FKIP Universitas Mulawarman

Samarinda, 21 Oktober 2019

Bangsa yang besar adalah bangsa yang:

1 Masyarakatnya memiliki karakter dan kompetensi

2 Menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan yang merupakan

jatidiri bangsa,

3 Ditunjang oleh pelaksanaan pendidikan yang menyenangkan

4 Lingkungan yang harmonis

Pendidikan yang menyenangkan hakekatnya adalah untuk
menumbuhkan potensi, agar orang beriman, bertaqwa,
berakhlak mulia, cinta terhadap kebaikan untuk bangsa
cerdas dan bermartabat
(lebih jelas liat UU no 20 tahun 2003_tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional )

Pendidikan yang diselenggarakan bukan hanya untuk menghasilkan

manusia yang berilmu namun juga untuk menghasilkan manusia
yang berkarakter sebagai wujud amanat dari pancasila dan
Pembukaan UUD 1945
Pendidikan karakter merupakan skala prioritas

Ancaman
Keutuhan NKRI

Masyarakat Umum Remaja/Generasi

Maraknya tindakan Muda
intoleransi, kekerasan Tawuran pelajar,
dalam lingkungan pergaulan bebas dan
pendidikan dan kecenderungan anak-
masyarakat, kejahatan anak muda pada
seksual narkoba
Pertanyaannya???

Siapa yang bertanggung jawab untuk

menumbuhkan karakter Anak/peserta
didik?

Apakah orang tua, guru atau lingkungan

masyarakat?
 Beberapa Asumsi...

Pendidikan Karakter
Sekolah
Tanggung jawab siapa?
Orang Tua
Proses Pembelajaran meliputi
Materi dan strategi belajar
Guru
Sebab sebagian besar waktu anak Tertentu
berada dalam lingkungan keluarga

Masyarakat guru agama dan

guru PPKn saja

sebagian besar waktu anak habis

digunakan untuk pergaulan
dengan teman sebaya
Istilah Karakter...

Merujuk Pada
Dua Hal

Bagaimana Personality
bertingkah laku Seseorang bisa
Seseorang berperilaku tidak
jujur, kejam, atau rakus, maka
disebut “orang
orang tersebut berkarakter” kalau
memanifestasikan karakter watak dan
jelek, sebaliknya seseorang kepribadiannya
berprilaku jujur, suka menolong, sesuai dengan
maka orang tersebut kaidah-kaidah moral.
mamanifestasikan karakter
yang mulia.
 Pendidikan karakter bukan hanya sekadar
mengajarkan mana yang benar dan mana yang
salah. Lebih dari itu, pendidikan karakter adalah
usaha menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan yang
baik sehingga peserta didik mampu bersikap dan
bertindak berdasarkan nilai-nilai yang telah
menjadi kepribadiannya termasuk dalam
tindakan tindakan ekonomi
 Kebiasaan-Kebiasaan Yang Baik

1 2 3
Seseorang yang Seseorang yang Perhatian para
terbiasa dengan terbiasa jujur dalam pendidik ekonomi
kebersihan akan terus berekonomi, akan pada barang yang
berupaya menjaga dan dikonsumsi oleh
selalu berupaya
menciptakan masyarakat ternyata
lingkungan yang mewujudkan mengandung zat zat
bersih dengan penuh tindakan ekonomi yang berbahaya bagi
kesadaran yang jujur tubuh manusia
Nilai-nilai dalam pendidikan karakter, antara lain bersumber
dari Agama, Pancasila, dan Budaya
Setiap anak memliki
potensi
Guru dan
Orang Tua
Kebiasaan

Untuk
Suasana
Berkembang

Model

Lingkungan
 g kan
nan
nye
Me
Prinsip Pendidikan Karakter

n
hka
bu
tum
ai Di
Nil
pel
a Ma
mu
Se
a n
jut
lan
rke
Be
Karakter disekolah dapat tumbuh melalui:

Budaya
Kurikulum Sekolah & Keteladanan
keluarga

Internalisasi Karakter yang baik Karakter bisa

karakter dalam harus dimunculkan terbangun
pembelajaran oleh seluruh dengan baik jika
(Nilai pancasila, komponen dalam ada keteladanan.
budaya postif lingkungan karkater anak
daerah, serta sekolah dan didik sangat
norma dan aturan keluarga. Harus tergantung
yang berlaku ada koneksi yang dengan siapa
dalam kehidupan harmoni antar mereka
sosial) keduanya bercermin
 Bagaimana Implementasi Karakter dalam
Pembelajaran Khususnya Pembelajaran Ekonomi?

Phase
Phase 11 Phase
Phase 22 Phase
Phase 33

Dalam
Dalammemenuhi
memenuhi
sikap
sikapdan
danperilaku
perilaku Sikap
Sikapdan
danperilaku
perilaku
kebutuhannya,
kebutuhannya,perlu
perlu
ekonomi
ekonomimanusia
manusia ekonomi
ekonomisadar
sadar
memperhatikan
memperhatikan
sangat
sangaterat
erat lingkungan
lingkungandapat
dapat
keseimbangan
keseimbanganalam
alamdengan
dengan
kaitannya
kaitannyadengan
dengan mencegah terjadinya
mencegah terjadinya
memanfaatkan
memanfaatkan alamsecara
alam secara
kelestarian
kelestarianalam
alam krisis
krisisekologi
ekologi
bertanggung
bertanggungjawab.
jawab.
 Sikap dan
Perilaku Ekonomi

Pentingnya karakter Mengelola sumber

diimplementasikan dalam daya alam sesuai
pembelajaran ekonomi agar kebutuhan dan tetap
tumbuh sumber daya menjaga potensinya
manusia yang memiliki untuk generasi yang
kesadaran sikap dan akan datang.
perilaku berekonomi yang
selaras dengan alam
 Karakter yang dikembangkan

Religius Semangat
Jujur Kebangsaan
Toleransi Cinta Tanah Air
Disiplin Menghargai
Prestasi
Kerja Keras
Bersahabat/Komuni
Kreatif
katif
Mandiri Cinta Damai
Demokratis Gemar Membaca
Rasa Ingin Peduli Lingkungan
Tahu Peduli Sosial
Tanggung Jawab
 Contoh Materi Ekonomi Berkarakter
“materi konsep dasar ekonomi”

“Perilaku ekonomi “Upaya manusia dalam “Perilaku ekonomi “Perilaku ekonomi

manusia haruslah memenuhi manusia harus dilandasi diarahkan untuk
dilandasi oleh etika dan kebutuhannya tidak
moral sehingga dalam oleh kesadaran dan sikap menghormati dan menjaga
pernah berakhir. Oleh keseimbangan alam dan
melakukan aktivitas karena itu, manusia yang bertanggung jawab
ekonominya manusia akan pentingnya lingkungan, kembali ke
perlu bertindak rasional
tidak mengedepankan alam, jangan merusak
dan bertanggung jawab pengelolaan lingkungan
persaingan untuk dalam mengelola alam”
hidup yang lestari”
kepuasan individu sumber daya agar
melainkan kebutuhannya dapat
mengedepankan tercapai secara
kebersamaan untuk berkelanjutan”.
memakmuran bersama”.

DLL
 Hasil pengamatan video dan diskusi dalam bentuk matrik sebagai berikut:

Nama Siswa :...........

NIS :...........

Kegiatan Nilai Perilaku yang Perilaku yang tidak Faktor penyebab Solusi
Karakter mengarah pada mengarah pada Perilaku yang tidak
yang pembentukan pembenatukan mengarah pada
muncul karakter karakter pembenatukan karakter

Pendahuluan “1,2,3,4,5” “Tuliskan” “Tuliskan” “Tuliskan” “Tuliskan”

 

Inti          
 

Penutut          
 

Keterangan Nilai:
1 = Sangat Rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Baik
5 = Sangat Baik
 SEKIAN DAN
TERIMA KASIH