Anda di halaman 1dari 10

Sejarah Bahasa Indonesia

SETELAH KEMERDEKAAN
Setelah Kemerdekaan

Seiring berjalannya waktu dan berhasilnya Indonesia dalam


memproklamirkan kemerdekaan, bahasa Indonesia dijadikan
sebagai bahasa resmi Negara Indonesia pada tanggal 18
Agustus 1945. Jika kita kelompokan setidaknya terdapat 3
kali bahasa Indonesia mengalami perkembangan setelah
kemerdekaan.
Adapun proses perkembangan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ejaan LBK
LBK merupakan kepanjangan dari lembaga bahasa dan kesusasteraan
yang bertugas membuat konsep ejaan yang lebih sempurna dari
sebelumnya. Dengan adanya ejaan baru ini, pada tahun 1967
pemerintah Indonesia mengumumkan diberlakukan-nya bahasa
Indonesia dengan Ejaan LBK.
2.  EYD

Seiring perkembangan dan evaluasi yang dilakukan, pada tahun 1972


pemerintah kembali mengumumkan perubahan ejaan bahasa
Indonesia yang digunakan, yakni dengan dikeluarkannya Kepres.
Nomor No. 57 tahun 1972 yang kemudian dikenal dengan sebutan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
3. Revisi EYD 1987

Pada perkembangan berikutnya Bahasa Indonesia dengan


Ejaan Yang Disempurnakan kembali mendapat revisi
dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987.
4. Revisi EYD 2009

Tidak banyak yang mengetahui bahwa pada tahun


2009 pemerintah kembali menyempurnakan EYD
dengan dikeluarkannya PERMEN Pendidikan
Nasional Nomor 46 Tahun 2009 terkait Pedoman
Umum Penggunaan EYD.
PETA KONSEP KEMAPUAN BERBAHASA
INDONESIA

1.Menyimak
Didalam menyimak ini orang tidak hanya mengaktifkan pendengaran namun
harus berkonsentrasi serta menggunakan sikap-sikap positif, baik terhadap
pembicara maupun bahan pembicaraan. Menyimak bersifat interaktif dan non
interaktif. Menyimak interaktif adalah menyimak dengan melakukan tanya
jawab dengan pembicara atau penyimak lain. Sedangkan menyimak non
interaktif  adalah kegiatan menyimak yang tidak disertai tanya jawab atau
interaktif antara pembicara dan penyimak .
2.Membaca
Membaca adalah suatu kegiatan berbahasa untuk memahami
pesan. Ketrampilan membaca ini tergolong kedalam
ketrampilan berbahasa tulis.
3.Berbicara

Pengertian berbicara adalah kegiatan menyampaikan pesan


kepada orang lain dengan media bahasa lisan
Suhendar(1992:20) mendefinisikan berbicara adalah proses
perubahan wujud pikiran/perasaan menjadi wujud ujaran.
4.Menulis

Ketrampilan berbahasa produktif lainnya adalah menulis. Jika pada


ketrampilan  berbicara orang menyampaikan pesan, gagasan dengan
menggunakan bahasa lisan, dalam menulis pesan disampaikan penulis
melalui bahasa tulis.

Anda mungkin juga menyukai