Nama Kelompok 4 / X-MIA-2
Nama Kelompok 4 / X-MIA-2
1. Menanamkan sifat mulia dalam diri seorang muslim, karena Allah Mahamulia mencintai
orang yang bersifat mulia.
2. Menanamkan sifat pemurah dalam diri seorang muslim, karena di antara makna Al Kariim
“Maha Pemurah“. Tentu Allah amat mencintai orang yang bersifat pemurah. Dan Allah
membeci orang yang bersifat kikir.
3. Menumbuhkan rasa cinta yang dalam diri seorang muslim kepada Allah, karena Allah bersifat
Maha Pemurah. Allah memberi nikmat tanpa batas kepadanya meskipun tanpa diminta.
4. Wajibnya memuliakan kitab Allah yaitu Al-Qur’anul Karim. Karena, Al-Quran adalah Kalam
Allah yang mulia. Yang diturunkan melalui perantara malaikat yang mulia kepada Rasul yang
mulia.
5. Wajibnya memuliakan malaikat-malaikat Allah, di antaranya malaikat jibril, barang siapa yang
membencinya, maka ia adalah musuh Allah
6. Wajibnya mencintai para rasul Allah, barang siapa yang membenci salah seorang di antara
mereka, maka ia adalah musuh Allah.
7. Menumbuhkan sifat suka memuliakan tetangga dan tamu
8. Menumbuhkan sifat suka pemaaf, karena Allah menyukai sifat pemaaf
9. Mendorong kita untuk selalu berdoa kepada Allah, karena Allah Maha Pemurah terhadap
hambanya.
Al-mu'min secara bahasa berasal dari kata amina
yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan
aman. Allah SWT al-mu'min artinya Dia Maha
Pemberi rasa aman kepada semua makhluknya,
terutama manusia. Keamanan dan rasa aman
yang kita peroleh tidak terlepas dari kekuasaan
Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita
dekat dengan Allah, rajin membaca Al - Qur'an,
rajin sholat, dan lain - lain.,.
Allah adalah al-mu’min yang
muthlaq, karena hanya kepada-
Nyalah keamanan dapat diraih dan
Dia adalah pencipta keamanan,
baik didunia maupun di akhirat.
Allah juga Maha tepercayadalam
menepati janji-Nya.
Allah SWT bernama Al-Mu’min yang artinya Yang Maha
Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya karena
dalam mencantumkan wa’dun/janji-janjinya pasti tidak
mungkin diingkari, pasti ditepati.
DALIL NAQLI : Al-An'am ayat 82
• َ سوا إِي َمانَ ُه ْم بِظُ ْل ٍم أُولَئِكَ لَ ُه ُم اأْل َ ْم ُن َو ُه ْم ُم ْهتَ ُد
ون ُ ِين آ َمنُوا َولَ ْم يَ ْلب
َ الَّ ِذ
Artinya : “Orang-orang yang beriman dan tidak
mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka
itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah
orang-orang yang mendapat petunjuk.”
PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI :
Kita sebagai seorang muslim hendaknya selalu
berusaha menjadi orang yang dipercaya dengan
selalu bersifat jujur, tidak berdusta, selalu
menjaga amanah, tidak berkhianat. Selain itu kita
kita berusaha untuk memberikan rasa aman,
membina kehidupan yang tenang dengan tidak
membuat onar, perkelahian, pertengkaran,
tawuran, dan segala bentuk perbuatan yang
meresahkan masyarakat. ini merupakan
pengaplikasian dari sifat Allah Al-Mu’min.