Anda di halaman 1dari 18

PENELITIAN KUALITATIF

DAN KUANTITATIF
Dr. Siti Sugih H., S.Si., M.Kes

1
Paradigma dan Metode Riset
 Metode riset adalah teknik yang digunakan
peneliti untuk mengumpulkan dan
menganalisis informasi yang berkaitan
dengan pertanyaan penelitian
 Terdapat dua tipe metode yaitu kuantitatif dan
kualitatif

2
Contoh Riset Kuantitatif
Pasien yang sudah didiagnosis Gagal Ginjal Kronis (GGK) stadium 4 akan menjalani
hemodialisis seumur hidupnya. Salah satu permasalahan yang dialami pasien GGK yang
menjalani hemodialisis adalah depresi. Depresi yang tidak tertangani akan menyebabkan
progresifitas penyakit semakin buruk. Salah satu penanganan yang digunakan untuk
menangani depresi adalah dengan menggunakan relaksasi otot progresif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh relaksasi otot progresif terhadap
tingkat depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisa RS
Telogorejo Semarang.
Rancangan penelitian ini yaitu Quasi Eksperiment pretest and posttest nonequivalent
control group, jumlah sampel 36 responden dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian dengan menggunakan Dependent t-testmenunjukkan p-value 0,000
(<0,05) dan hasil uji Mann Whitney menunjukkan p-value 0,000 (<0,05), sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan relaksasi otot progresif terhadap
tingkat depresi pasien GGK yang menjalani hemodialisis, dimana kelompok yang
diberikan intervensi relaksasi otot progresif lebih baik dalam menurunkan tingkat depresi
daripada kelompok yang tidak diberikan relaksasi otot progresif. Penelitian ini
merekomendasikan untuk perawat tentang pentingnya memperhatikan masalah
psikologis pasien dengan GGK yang menjalani hemodialisis.
3
Contoh Riset Kualitatif
Pada pasien yang menjalani hemodialisis; aspek psikososial pada penyakit gagal ginjal
dapat menimbulkan masalah pada semua aspek kehidupan seseorang, dimana masalah
yang sering ditimbulkan antara lain: perubahan emosi, rasa takut dan marah, putus asa
dan kehilangan harapan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman
pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis dari aspek psikososial di RSUD
Raden Mattaher Jambi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap 10 partisipan
yang terdiri dari 8 perempuan dan 2 laki-laki.
Hasil wawancara dianalisa dengan menggunakan metode Collaizi. Hasil penelitian yaitu
terdapat 8 tema yang menggambarkan pengalaman pasien yang menjalani hemodialisis
yaitu: 1) perubahan fisik pada pasien yang menjalani hemdialisis; 2) perubahan
psikologis 3) perubahan sosial pada pasien yang menjalani hemodialisis; 4) mekanisme
koping yang digunakan pasien yang menjalani hemodialisis; 5) sumber dukungan yang
diterima pasien yang menjalani hemodialisis; 6) bentuk dukungan yang diterima pasien
yang menjalani hemodialisis; 7) harapan terhadap masyarakat dan pada pelayanan
kesehatan; 8) manfaat hemodialisis. Perawat mampu mendeteksi dan mengatasi
masalah psikososial yang dialami pasien dengan hemodialisis. 4
KUALITATIF
Pengertian
• Kualitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada aspek
suatu pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah
daripada melihat permasalahan secara generalisasi.

• Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata


tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat
diamati.

• Metode baru karena popularitasnya belum lama, metode ini juga


dinamakan post positivistik karena berdasarkan post positivisme,
sebagai metode aritstik karena proses penelitian lebih bersifat seni.
Paradigma kualitatif
1. Cenderung menggunakan metode kualitatif
2. Lebih mementingkan penghayatan
3. Menggunakan pengamatan yang bebas (tanpa
pengaturan yang ketat)
4. Lebih mendekatkan diri pada situasi dan kondisi yang
ada pada sumber data
5. Bertujuan untuk menemukan teori dari lapangan
secara deskriptif.
Lanjutan....

6. Berorientasi pada proses, dengan mengendalikan


diri peneliti sebagai instrumen utama..
7. Kriteria data/informasi lebih menekan pada segi
validitasnya.
8. Ruang lingkup penelitian lebih dibatasi pada kasus-
kasus tunggal
9. Fokus penelitian bersifat holistik, meliputi aspek
yang cukup luas (tidak dibatasi pada variable
tertentu).
Jenis pendekatan dalam penelitian
kualitatif
1. Pendekatan Fenomenologi: Studi yang berusaha mencari
makna dari suatu fenomena yang dialami oleh beberapa
individu.
2. Pendekatan Grounded Theory: Menekankan upaya peneliti
dalam melakukan analisis abstrak dalam suatu fenomena.
3. Pendekatan studi kasus: Salah suatu jenis pendekatan
kualitatif yang menelaah sebuah kasus dalam konteks atau
setting kehidupan nyata kontemporer.
4. Pendekatan etnografi: Meneliti suatu kelompok kebudayaan
tertentu berdasarkan pada pengamatan dan kehadiran peneliti
di lapangan dalam waktu yang lama
Karakteristik penelitian kualitatif
 Menggunakan lingkungan alamiah untuk sumber data
 Mempunyai sifat deskriptif analitik
 Tekanan pada proses bukan hasil
 Bersifat induktif
 Mengutamakan makna
KUANTITATIF
Pengertian
 Metode penelitian yang lebih menekan pada aspek
pengukuran dengan cara yang objektif yang terhadap
fenomena sosial.
 Proses menemukan pengetahuan yang menggunakan
data berupa angka sebagai alat menganalisis
keterangan mengenai apa yang ingin diketahui
 Salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah
sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas
sejak awal hingga pembuatan design penelitian.
Paradigma kuantitatif
1. Cenderung menggunakan metode kuantitatif dalam
pengumpulan dan analisis data.
2. Lebih menekankan pada proses berpikir
positivisme-logis.
3. Peneliti cenderung ingin menegakkan objektifitas
yang tinggi.
4. Peneliti berusaha menjaga jarak dari situasi yang
diteliti.
5. Bertujuan untuk menguji suatu teori/pendapat.
6. Berorientasi pada hasil
7. Kriteria data/informasi lebih ditekankan pada segi
reabilitas
8. Data diambil dari wakil populasi (sampel)
9. Fokus yang diteliti sangat spesifik.
Karakteristik kuantitatif
 Menggunakan pola berpikir deduktif
 Memakai logika positivistik
 Mengikuti prosedur
 Data yang dikumpulkan sesuai yang direncanakan
 Melibatkan penghitungan angka
Perbedaan penelitian
kualitatif dan kuantitatif
kualitatif kuantitatif
 Segi data  Segi data
Metode kualitatif hasil yang didapatkan Metode kuantitatif hasil yang didapatkan
berbentuk penjelasan, catatan observasi, berbentuk angka, koding, perhitungan,
dokumen, dan termasuk wawancara . pemetaan dan lainnya.

 Segi objek  Segi objek


Metode kualitatif tujuannya untuk memicu orang Metode kuantitatif tujuannya untuk
lebih mengetahui akan sebuah teori dan termasuk meyakinkan sebuah fakta atau memicu prediksi
mengembangkan teori yang telah ada. akan sebuah teori yang dikeluarkan.

 Segi sampling dua metode  Segi sampling dua metode


Pada metode kualitatif sampling dilakukan
Penelitian kuantitatif sampling dilakukan
bersama dengan metode non-representatif.
menggunakan metode representatif.
 Perbedaan yang terakhir
 Perbedaan yang terakhir
Metode penelitian kuantitatif berbentuk
pengujian dan pengembangan maka pengumpulan Penelitian kuantitatif terbentuk karena
data sanggup bersama dengan melakukan pembuktian metode serta pengumpulan data
wawancara. biasanya memfungsikan eksperimen.
Definisi Konsep

17
Persamaan antara penelitian
kualitatif dan kuantitatif
 Sebuah metode yang digunakan dalam penelitian
guna memecahkan masalah
 Memiliki obyek dan subyek
 Memiliki variabel
 Menerapkan metode pengumpulan data yang
sistematis dan terbuka hingga bisa dinilai pihak lain.

Anda mungkin juga menyukai