KOMITE

KEPERAWATAN

RSUD dr. SLAMET GARUT

TAHUN 2021
 KOMITE KEPERAWATAN
Pengertian, Tugas dan Fungsi Komite Keperawatan :

● Komite Keperawatan adalah wadah non-struktural rumah sakit yang mempunyai fungsi utama
mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi.
● Komite Keperawatan dibentuk oleh direktur rumah sakit dan bertanggungjawab kepada direktur
rumah sakit. Susunan organisasi komite Keperawatan rumah sakit terdiri dari ketua komite
keperawatan, sekretaris komite keperawatan dan subkomite. Untuk subkomite terdiri dari subkomite
(1) kredensial, (2) mutu profesi dan (3) etika dan disiplin profesi.
● Keanggotaan komite keperawatan ditetapkan oleh direktur RS dengan mempertimbangkan sikap
profesional, kompetensi, pengalaman kerja, reputasi dan perilaku.
● Wewenang Komite Keperawatan sesuai PMK 49 tahun 2013 pasal 12 meliputi
● Memberikan rekomendasi rincian kewenangan klinis,
● Memberikan rekomendasi perubahan rincian kewenangan klinis
● Memberikan rekomendasi penolakan kewenangan klinis tertentu
● Memberikan rekomendasi surat penugasan klinis
● Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan
● Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan kebidanan berkelanjutan,
● Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian tindakan
disipllin.
 SubKomite Keperawatan
Kredensial
Kredensial outputnya :
KOMPETENSI
Didalamnya tertib administrasi
kepegawaian, penyusunan RKK,
SPKK, pengelompokan jenjang
karier perawat
Mutu Keperawatan
Mutu Keperawatan output :
Kualitas Kinerja
Didalamnya audit mutu kep. dokumentasi,
audit klinis sesuai RKK, SPKK.
Rekomendasi pengembangan ilmu
pendampingan dan memberikan
berkelanjutan Sistem Pemberian
Pelayanan Keperawatan Profesional
Sub Etik dan
Disiplin Profesi
Etik dan Disiplin output :
Memelihara Kode Etik dan
Disiplin
Didalamnya penilaian sikap,
rekomendasi etik dan displin
profesi
 SUBKOMITE
KREDENSIAL

01
Kredensail Administrasi:
Ijazah, STR, SIPP, serifikat
pelatihan
putih/white paper
04
Maping Jenjang Karir PMK 40
th 2017
Tujuan :
1. Memudahkan bid kep
menentukan Metode kep
SP2KP
2. Merekomendasikan jabatan
fungsional perawat
Subkomite Kredensial
02 03
Membuat Buku Menyusun Rincian
Kewenangan Klinis
(RKK)
05
Mengajukan kredensial
perawat, mengajukan
Surat Penugasan
Kewenangan Klinis
SPKK. Membuat surat
delegasi dan mandat
JENTANG KARIR PERAWAT
 JENJANG KARIR PMK No.40 TH 2017

Pra PK PK 2 PK 3 PK 4 PK 5
PK 1
D3 & Ners D3 = 4th D3 = >10th Ners = >13Th Ners Specialis
0 tahun yang D3 & Ners > 1th Ners = 3Th Ners = 7Th Ners Specialis 1= 1= 4th
-Mempunyai Mempunyai Mempunyai sertifikat Ners Specialis 1 = 0th >2th Ners Specialis
sertifikat BHD sertifikat/SPKK /SPKK PK1 Mempunyai sertifikat Mempunyai 2= 0th
pra PK /SPKK PK2 sertifikat /SPKK Mempunyai
PK3 sertifikat
/SPKK PK4
 JENJANG KARIR

PERAWAT KLINIK
GADAR
ANAK
MATERNITAS
PK I MEDIKAL BEDAH (BEDAH)
MEDIKAL BEDAH (DALAM)
PK II KEBIDANAN
PK III
PK IV
PK V
 TAHAPAN PENGAJUAN KREDENSIAL

Pengajuan permohonan Kredensial kepada Bidang Keperawatan

Ketua Komite Keperawatan menugaskan Sub Komite Kredensial untuk dilakukan

kredensial

Sub Komite Kredensial bekerjasama dengan Tim Ad Hoc (Asesor/Mitra Bestari) melakukan
proses kredensial

Sub Komite Kredensial mengajukan surat kepada Ketua Komite Keperawatan untuk
permohonan SPK dan RKK
Ketua Komite Keperawatan mengajukan surat kepada Direktur Rumah Sakit untuk
permohonan SPK dan RKK

Direktur menerbitkan SK yang dilampiri dengan SPK dan RKK

  Mengajukan permohonan Re Kredensial ke Bidang
Keperawatan
PERAWAT  Mengumpulkan rincian kewenangan klinis
sebelumnya
 Mengumpulkan log book dan porto folio

 Menerima dan memverifikasi dokumen dan

portofolio
BIDANG
 Memvalidasi level jenjang karirnya
KEPERAWATAN
 Merekomendasikan ke Komite Keperawatan untuk
dilakukan assesment kompetensi

 Melalui Sub Komite Kredensial menerima dan

KOMITE meregistrasi dokumen dan porto folio
KEPERAWATAN  Membentuk Tim adhoc (Asesor Kompetensi)
 Menugaskan Tim Adhoc untuk melakukan asesment
kompetensi

 Melakukan pra asesment

TIM AD HOC  Melakukan asesment kompetensi
(ASESOR)  Membuat rekomendasi hasil asesment kompetensi
ke sub Komite Kredensial
Asesment Kompetensi
proses pengumpulan bukti dan
membuat keputusan dari
kompetensi yang di ajukan

proses yang dilaksanakan oleh seorang asesor

untuk menentukan level kompetensi seseorang

Kompeten di definisikan seseorang dalam

menunjukkan tugasnya dilakukan dengan
benar dan terampil meliputi aspek Knowledge,
skill , ability dan sikap

Asesmen berbasis kompetensi adalah proses pengumpulan bukti dan

membuat putusan apakah seorang Asesi mencapai atau tidak
kompetensinya berdasarkan kriteria dalam persyaratan atau standar
asesmen, hal ini karena Asesi sedang diases berdasarkan kriteria tetap atau
acuan (benchmark) yang ditetapkan, seperti unit kompetensi dan SPO (
Standar Prosedur Operasional )
 PROGRAM YANG AKAN
DISOSIALISASIKAN

● SOSIALISASI BUKU PUTIH

● SOSIALISASI LOG BOOK DAN PENGISIANNYA

● SOSIALISASI PENGEJUAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL

● SOSIALISASI FORM KREDENSIALING

Positif yang didapatkan
Jenjang karir akan lebih jelas, kewenangan
klinis (RKK, SPKK ) akan lebih terarah.

Penentuan pembagian besaran jasa tindakan

dengan medis

Salah satu Indikator akreditasi RS Kopetensi

Kewenangan staf (KKS), tata kelola rumah
sakit (TKRS).

Dasar rekomendasi Jafung perawat kepada

bidang keperwatan yang sesuai  Sistem
Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional
(SP2KP)/sebagai dasar analisis jabatan analisis
beban kerja.
SUBKOMITE
MUTU
 SUBKOMITE
ETIK&DISIPLIN
PROFESI
 Komite Kep
komite keperawatan akan ikut mejaga
meningkatkan dan memperbaiki mutu
layanan asuhan keperawatan, kinerja
individual perawat dan kinerja RS secara
keseluruhan. (PMKP, MIRM, ARK, AP,
PAP).
 Komite Kep
Akan ikut memelihara etika dan disiplin
profesi (PMKP,SKP,HPK,PPI,MKE,KKS
element 18) pelaporan dilakukan
berjenjang/bulannya.
 Terimakasih
TetAp solid untuk kemajuan bersama