Sejarah Teknologi Komp
Sejarah Teknologi Komp
▪ SHAMAN :
▪ Berkuasa penuh menentukan semua aktifitas keagamaan
dari seluruh suku, bahkan juga kegiatan lain yang
berhubungan dengan alam.
▪ Menentukan kapan waktu sebuah ritual akan dilakukan.
▪ Menentukan kapan waktu yang tepat untuk berburu atau
bertani ➔ Shaman harus memiliki kemampuan menghitung
hari dalam setahun dan menentukan saat datangnya suatu
musim.
Kalender Primitif
• Tradisi shamanistik melahirkan mekanisme penghitungan
primitif, dengan membuat catatan-catatan seperlunya : berupa
takik-takik pada tongkat kayu atau coretan pada dinding gua.
• berukuran besar
• bekerja dengan tenaga uap
• otomatis penuh
• mencetak tabel astronomi
• dikendalikan dengan sebuah program
instruksi yang tetap.
❖ Keunggulan utama :
• Memiliki instruksi mesin yang disebut transfer kontrol kondisional
yang mengijinkan sikuen program untuk diinterupsi dan direinisiasi
pada sembarang titik (sama dengan sistem yang diusulkan oleh
Babbage untuk mesin analitiknya)
• Dengan menyimpan semua program instruksi bersama dengan data di
dalam unit memori yang sama, sehingga ketika diinginkan, instruksi-
instruksi ini dapat dimodifikasi secara aritmatika dengan cara yang
sama seperti halnya data.
Jadi, data adalah sama dengan program.
❖ Fakta-Fakta dari Ide Mesin Von Neumann:
• Penghitungan dan pemrograman menjadi lebih cepat, lebih fleksibel,
lebih efisien
• Instruksi-instruksi di dalam subrutin menampilkan lebih jauh kerja
komputasional.
• Subrutin-subrutin yang sering digunakan tidak harus diprogram kembali
untuk setiap permasalahan yang baru, tetapi dapat disimpan di dalam
“pustaka/libraries” dan dibaca di dalam memori jika dibutuhkan.
• Program dapat dirakit dari perpustakaan subrutin.
• Memori komputer bisa multi-guna.
• Kontrol komputer melayani seperti pesuruh yang bekerja untuk seluruh
proses.
Teknologi Semikonduktor
❖ Referensi :
1. Michele A. Hoyle, “Computers : From The Past to the Present”, a lecture, fall
1994.
2. Triumph of the Nerds, “A History of the Computer-Network”, PBS, 1995.