Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
distribusi :
- Terjadi karena pergeseran ikatan protein
Ekskresi : plasma
Dapat terjadi melalui empedu (dg
kompetisi obat-metabolit), sirkulasi
Interaksi - Proses distribusi, jika ikatan protein
sebesar > 85 %, Vd obat < 0,15 l/kg,
enterohepatik, sekresi tubuli ginjal , farmakokinetika keamanan sempit
karena perubahan pH. (fenilbutazon menggeser warfarin (ikatan
protein 99 %, Vd=0,14 l/kg) dan tolbutamid
(itrakonazol menurunkan klirens ginjal (i.protein 96 %, Vd=0,12 l/kg), sehingga
digoksin) kadar naik)
metabolisme :
Interaksi inhibitor CYP dg substrat -> meningkatkan
kadar plasma/BA sehingga aktvitas substrat meningkat
sampai efek samping
Induktor enzim CYP akan meningkatkan sintesis enzim,
laju kecepatan metabolism obat shgga kadar dan efikasi
obat turun. Sebaliknya terjadi toksik
membentuk kompleks dg
kation di-trivalent
(antasid) - Tetrasiklin-Fe
dan antasida terbentuk
khelat yang tidak larut.
Sinergis Aditif
Antagonis
Interaksi umum antara 2 obat Terjadi ketika efek kombinasi
Terjadi ketika 1 obat mengganggu dg dari 2 obat yg sama dg jumlah
aksi lain, menyebabkan yg menghasilkan efek >
jumlah aksi masing2 masing2 obat yg diberikan
netralisasi/penurunan efek 1 obat tunggal
(beta-bloker dg agonis beta2 (asma) (hipnotik dan alkohol, shgga
hipnotik meningkat) (heparin dg alkohol akan
meningkatkan perdarahan)
Interaksi Obat Yang Dikehendaki