Anda di halaman 1dari 54

MELAKSANAKAN ASUHAN

KEBIDANAN PADA KALA II


PERSALINAN

NINA
TRESNAYANTI
SETELAH
MENGIKUTI KULIAH
INI DIHARAPKAN
DAPAT :

•Menjelaskan kebutuhan
ibu dalam kala 2 dg benar
•Mempraktekan cara
Menolong persalinan
sesuai APN dengan benar
PENDAHULUAN

Persalinan :proses alamiah -> terjadi dilatasi


serviks->lahirnya bayi dan plasenta

Kala 2 : kala pengeluaran bayi yg dimulai dr


pembukaan seviks lengkap -> sampai bayi
lahir
Tanda &gejala kala 2: peningkatan tek pd rektum,
ibu ingin mengedan, perineum menonjol, vulva
vagina dan sphincter ani membuka , peningkatan
pengeluaran lendir dan darah
I. KEBUTUHAN IBU SELAMA KALA 2

1. Keb fisiologis ( makan,minum,istirahat,bak,bab )


2. Keb rasa aman ( Informasi,posisi,pendampingan,
pantauan, tindakan sesuai kebutuhan)
3. Keb dicintai& mencintai ( Pilihan pendamping,
sentuhan,masage,sapaan lembut )
4. Keb harga diri ( Keluhan didengar,privasi,empati
petugas, informasi setiap tindakan, pujian )
5. Keb aktualisasi ( pilih tempat, penolong dan
pendamping persalinan, bonding and attachment,
ucapan selamat )
II. PERSIAPAN
ALAT
III. 58 LANGKAH APN

1. Mengenali tanda dan gejala kala dua


2. Memastikan kelengkapan alat, bahan dan
obat-> memasukan spuit 2,5cc, mematahkan
ampul oksitoksin
3. Memakai Celemek plastik dan
perlengkapan PI
4. Mencuci tangan dengan sabun dibawah air
mengalir
5. Menggunakan sarung tangan DTT untuk
melakukan pemeriksaan dalam
6. Memasukan oksitoksin kedalam tabung suntik
7. Membersihkan vulva dan perineum dengan
kapas DTT
8. Melakukan Pemeriksaan dalam utk memastikan
pembukaan sdh lengkap dan selaput ketuban sdh
pecah
9. Mencelupkan tangan yg bersarung tangan ke dlm
larutan chlorin dan merendamnya dlm keadaan
terbalik
10. Memeriksa denyut jantung janin pada saat tdk
ada kontraksi
11. Memberitahu ibu
pemb sdh lngkp, keadaan
janin baik, meminta ibu
untuk meneran setiap ada
his bila ibu mau meneran
12. Meminta keluarga
membantu menyiapkan
posisi meneran
13. Melaksanakan
bimbingan meneran
14. Menganjurkan ibu
untuk berjalan atau
berjongkok ( merubah
posisi )
15. Meletakan handuk bersih diperut ibu jika kepala
sdh crowning
16. Meletakan kain bersih yg dilipat 1/3 di bawah
bokong ibu
17. Membuka tutup partus set dan memeriksa
kembali kelengkapan alat
18. Memakai sarung tangan DTT pada kedua
tangan
19. Lindungi perineum
dg tangan kanan yg
dilapis kain, tangan
kiri menahan puncak
kepala agar tdk
terjadi defleksi yg
terlalu cepat saat
kepala lahir, meminta
ibu untuk tdk
meneran hanya
bernafas pendek
pendek
20. Periksa dan cek apakah ada belitan tali
pusat, bila ada segera longgarkan
21. Menunggu hingga kepala janin melakukan
putaran paksi luar scr spontan
22. Setelah
kepalamelakukan
putaran paksi luar,
tempatkan kedua
tangan biparietal
kepala bayi , tarik
scr hati hati kearah
bawah sampai bahu
anterior lahir
Kemudian menarik dg lembut kearah atas
sampai bahu posterior ( belakang ) lahir
23. Setelah kedua
bahu lahir,sangga
kepala, leher dan bahu
bayi bag posterior dg
posisi ibu jari pd leher
bayi, dan keempat jari
lainnya pd bahu,
dada/punggung bayi,
sementara tangan kiri
memegang lengan dan
bahu bayi anterior saat
badan dan lengan lahir
24. Setelah badan dan
lengan lahir,dg tangan
kiri susuri punggung
kearah bokong dan
tungkai bawah bayi
untuk memegang
tungkai bawah, selipkan
jari telunjuk tangan
kiri diantara kedua
lutut bayi
25. Melakukan penilaian
sepintas,apakah bayi
menangis kuat?
Bernafas spontan atau
ada kesulitan? Apakah
bayi bergerak aktif?
26. Mengeringkan tubuh
bayi mulai dr muka, kepala,
bagian tubuh lainnya
kecuali tangan, ganti
handuk basah dg yg kering
dan letakan bayi diatas
perut ibu
27. Memeriksa kembali uterus untuk
melihat ada tidaknya janin kedua
28. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik
oksitoksin agar rahimnya berkontraksi baik
29. Segera setelah bayi lahir, suntikan oksitoksin
10iu IM
30. Menjepit tali pusat dg klem kira2 3 cm dr
pusat bayi, mendorong isi tali pusat kearah distal
ibu dan jepit kembali tali pusat pd 2 cm dr klem
pertama
31. Dengan satu tangan, pegang tali pusat yg telah
dijepit (lindungi perut bayi) dan lakukan
pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tsb
Mengikat talipusat dg benang DTT pd satu sisi
kemudian melingkarkan kembali dan mengikat lagi dg
simpul kunci, lepas klem dan simpan dlm larutan khlorin
0,5%
32. Meletakan bayi dg posisi tengkurap diatas
perut ibu, kepala bayi diantara kedua payudara ibu
33. Selimuti ibu dan bayi dg kain hangat, pasang
topi bayi
34. Memindahkan klem pada tali pusat hingga
berjarak 5-10 cm dari vulva
35. Meletakan satu tangan diatas kain pada perut ibu
diatas simphisis pubis, tangan lain menegangkan tali
pusat
36. Setelah uterus
berkontraksi,
menegangkan tali
pusat dg tangan kanan,
sementara tangan kiri
menekan uterus dg
hati2 kearah dorso
cranial, jika plasenta
tdk lahir stlh 30-40
dtk,hentikan ptt dan
tunggu hingga ada
kontraksi lg u
mengulangi prosedur
37. Melakukan
PTT-> Plasenta
lepas->menarik
tali pusat
mengikuti poros
jalan lahir
38. Setelah plasenta nampak-> pegang plasenta -> putar
searah jarum jam
39. Setelah plasenta lahir-> Masage fundus uteri-
>hingga kontraksi uterus baik
40. Periksa plasenta ( pastikan kelengkapannya)->
masukan dlm wadah, Memastikan uterus berkontraksi
dg baik dan tdk terjadi perdarahan pervaginam
41. valuasi kemungkinan adanya laserasi jalan lahir
42. Pastikan uterus berkontraksi dg baik dan tdk
terjadi perdarahan pervaginam
43. Membiarkan bayi tetap melakukan kontak kulit
ke dada ibu paling sedikit 1 jam
44. Setelah 1 jam ->lakukan penimbangan dan
pengukuran-> beri tetes mata, vitamin K1 1 mg IM di
paha kiri
45. Setelah 1 jam pemberian vit K-> berikan suntikan
imunisasi Hepatitis B di paha kanan
46. Melanjutkan
pemantauan
kontraksi uetrus
47. Mengajarkan ibu
dan keluarga
melakukan masage
uterus
48. Evaluasi dan
estimasi jmlh
kehilangan darah
49. Memeriksa kdg
kemih, tekanan
darah dan nadi
setiap 15 mnt , dan
suhu setiap jam dlm
2 jam pertama
50. Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa
bayi bernafas dg baik
51. Menempatkan semua peralatan bekas pakai dlm
larutan klorin 0,5 %-> cuci dan bilas setelah
didekontaminasi
52.Buang bahan2 yg terkontaminasi ke tempat
sampah
53.Bersihkan ibu dg air DTT, bantu memakai pakaian bersih dan
kering
54. Memastikan ibu merasa nyaman dan beritahu keluarga untuk
membantu apabila ibu ingin minum
55. Dekontaminasi tempat persalinan dg larutan chlorin
56. Mencelupkan sarung tng kedalam larutan
chlorin 0,5% dlm keadaan terbalik->rendan 10 mnt
57. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
58. Melengkapi partograf
SELESAI….
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai