Anda di halaman 1dari 19

Wiwit Laraswati

Lase
Fluida Statis
 Fluida
Statis
P E N G E RT I A N
 Ciri

Pokok Fluida

 Tegangan
BAHASAN permukaan
 Massa jenis
 Dongkrak dan
rem hidrolik
 Kapilaritas
B E S A R A N Viskositas  Hukum
archinedes
 Tekanan
F L U I D A  Tekanan mutlak Keadaan benda
(mengapung,
 Hukum pascal
melayang,
tenggelam)
 Tekanan
hidrostatis
PENGERTIAN

FLUIDA STATIS

Fluida Statis adalah suatu keadaan


dimana suatu
fluida yang ada dalam keadaan diam
(tidak bergerak) pada keadaan setimbang,
biasanya membahas meng-enai tekanan
fluida ataupun yang diberikan oleh
fluida (cair atau gas) pada objek yang
tenggelam di dalamnnya.
Sifat-sifat

1. Bisa mengalami perubahan bentuk,


2. Bisa mengalir,
3. Memiliki kemampuan untuk menempati suatu
wadah atau ruang.
Besaran Fluida
a. massa jenis
  Salah satu sifat penting dari suatu zat adalah kerapatan atau
massa jenisnya. Massa jenis adalah ukuran kerapatan suatu benda,
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula
massa setiap volumenya. Secara matematis ditulis:
 

Ket :
= massa jenis (kg/

= volume ()
b. Tegangan permukaan
Tegangan permukaan adalah kecenderungan permukaan zat
cair untuk
menegang sehingga permukaannya seperti ditutupi oleh suatu
lapisan elastis.
Tegangan permukaan disebabkan oleh molekul-molekul zat cair
di permukaan zat
cair. Contohnya seperti saat melihat serangga yang bisa berdiri
di permukaan air.
c. Kapilaritas

Kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya cairan pipa dalam


pipa kapiler atau pipa dengan diameter yang sangat kecil. Kapilaritas
ini dipengaruhi oleh adanya tegangan
permukaan, gaya adhesi, dan gaya kohesi antara zat cair dan dinding
kapiler. Jika gaya
adhesi lebih besar daripada kohesi, maka zat cair akan naik dalam pipa
kapiler, contohnya
air. Jika gaya kohesi lebih besar daripada gaya adhesi, maka zat cair
akan turun, contohnya raksa.
d. Viskositas
Viskositas merupakan ukuran yang menyatakan kekentalan dari
suatu fluida.
Pada masalah sehari-hari (dan hanya untuk fluida), viskositas
adalah “Ketebalan”
atau “pergesekan internal”. Oleh karena itu, air yang “tipis”,
memiliki viskositas lebih rendah, sedangkan madu yang “tebal”,
memiliki viskositas yang lebih tinggi. Hukum
yang membahas tentang viskositas fluida ini adalah Hukum
Stokes.
e. Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tekan
(yang arahnya tegak lurus dan bekerja pada suatu bidang)
dengan luas bidang tekannya. Sifat penting
lain dari fluida diam adalah fluida selalu memberikan tekanan ke
semua arah.  
Rumus Tekanan :

dimana :
p = tekanan pada suatu permukaan (N/m2 atau Pa)
F = gaya tekan (Newton, N)
A = luas bidang tekan (m2)
f. Hukum
Hukum Pascal dicetuskan oleh seorang pascal
ilmuwan asal Prancis, yaitu
Blaise Pascal. Dalam hukumnya, Pascal menyatakan bahwa “tekanan
yang diberikan pada suatu fluida dalam
ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”.
Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.
 

P1 = tekanan di penampang 1 (N/m2) F2 = gaya tekan di


penampang 2 (N/m2)
P2 = tekanan di penampang 2 (N/m2) A1 = luas penampang pipa
1 (N/m2)
F1 = gaya tekan di penampang 1 (N/m2) A2 = luas penampang pipa
Peralatan-peralatan yang menggunakan prinsip kerja Hukum Pascal
antara lain sebagai
berikut:

A. Dongkrak hidrolik B. Rem Hidrolik C. Mesin hidrolik pengngkat


mobil
Contoh soal
1. Seorang anak hendak menaikkan batu bermassa 1 ton
dengan alat seperti gambar berikut :

Jika luas penampang pipa besar adalah 250 kali luas


penampang pipa kecil
dan tekanan cairan pengisi pipa diabaikan, tentukan gaya
minimal yang harus diberikan anak agar batu bisa
terangkat!
 
Dik :
= 1 : 250
Dit : F ?

Pembahasan :
=F
= = (1000) 10 = 1000 N

F = 40 N
g. Hukum archimedes

Hukum Archimedes yang berbunyi “Jika


benda dimasukkan dalam fluida maka benda
akan merasakan gaya apung yang besarnya
sama dengan berat fluida yang dipindahkan.”
Ket :
  FA = gaya apung atau gaya ke atas
(N);
ρf = massa jenis fluida (kg/m3);
g = percepatan gravitasi (m/s2); dan
Vbf  = volume benda tercelup (m3).
h. Keadaan benda
Apakah pengaruh pengurangan berat benda oleh gaya Archimedes?
Kalian sudah banyak
melihat kejadiannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika benda dimasukkan
dalam fluida atau air maka akan ada tiga kemungkinan keadaannya,
yaitu: 
Mengapung
Melayang

Tenggelam
1. Benda Mengapung

Sebuah benda dikatakan mengapung apabila gaya angkat keatas lebih besar dari gaya
berat benda. Hanya
sebagian kecil bagian benda yang masuk ke dalam air. Massa jenis fluida lebih besar
dari massa jenis benda.

2) Benda Melayang

Benda melayang jika seluruh benda tercelup ke air tetapi tidak menyentuh dasar.
Gaya tekan keatas sama
dengan gaya berat benda. Massa jenis benda sama dengan massa jenis fluida.

3) Benda Tenggelam

Benda tenggelam karena gaya berat benda lebih besar dari gaya tekan keatas. Gaya
i. Tekanan hidrostatis

Tekanan Hidrostatis adalah tekanan oleh zat


cair dalam
keadaan diam. Tekanan hidrostatis yang Keterangan :
dialami oleh ph= tekanan hidrostatis
suatu titik di dalam fluida diakibatkan oleh (N/m2),
gaya berat ρ = massa jenis fluida
fluida yang berada di atas titik tersebut. Jika (kg/m3),
g = percepatan gravitasi
besarnya (m/s2), dan
tekanan hidrostatis pada dasar tabung h = kedalaman titik dari
adalah p, menurut konsep tekanan, permukaan fluida (m).
ph= ρ gh
besarnya p dapat dihitung dari
perbandingan antara gaya berat fluida (F)
dan luas
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai