Sosiokultural, Ekonomi

& Sosioekonomi,
kekuatan Keuangan
Kelompok 10

2
KEKUATAN SOSIOKULTURAL

3
 “Berbicara mengenai perbedaan budaya diantara
bangsa-bangsa Eropa..Tidak baik hanya memusatkan
perhatian pada persamaan dan kepentingan bersama
lalu mengharapkan bahwa segala sesuatunya akan
KEKUATAN beres dengan sendirinya. Kita harus mengakui
SOSIOKULTURAL perbedaan – perbedaan itu dan bekerja dengannya”
(Dr. Allan Hjorth)

4
  Adapun enam nasihat berharga berikut ini akan
membantu :

1.      Lakukanlah persiapan

6 ATURAN DALAM
2.      Jangan terburu – buru
MELAKUKAN 3.      Bangkitkan kepercayaan
BISNIS ANTAR 4.      Memahami pentingnya bahasa
BUDAYA 5.      Menghormati budaya
6.      Memahami unsur – unsur budaya

5
  Keseluruhan kepercayaan, aturan, teknik,
kelembagaan dan barang-barang/perkakas buatan
manusia yang mencirikan penduduk manusia.

 Kebanyakan ahli antropologi juga sepakat bahwa:

Kultur 1. Kultur dipelajari, bukan pembawaan sejak lahir

2. Berbagai aspek kebudayaan saling berhubungan
3. Kultur adalah berbagi / digunakan bersama
4. Kebudayaan menentukan batas-batas kelompok-
kelompok yang berbeda.

6
Budaya Mempengaruhi Semua Fungsi Bisnis

7
  Dalam pemasaran misalnya,beraneka ragam sifat
dan nilai menghambat banyak perusahaan untuk
menggunakan bauran pemasaran yang sama di
semua pasar.

 Meskipun untuk memperoleh pengetahuan

Pemasaran
mengenai budaya jepang memakan waktu mahal,
ternyata P&G adalah perusahaan yang belajar
dengan baik. Hanya waktu 2 tahun P&G telah
memegang 20 persen pangsa pasar.

8
 Budaya nasional juga merupakan kunci penentu untuk
mengevaluasi para manajer. Di Amerika serikat, hasil
umumnya merupakan kriteria bagi pemilihan dan promosi
Manajemen para eksekutif. Tetapi di inggris,seorang manajer amerika
Sumber Daya mengeluh karena orang – orang dipromosikan dengan
mempertimbangkan sekolah yang telah dihadirinya dan
Manusia latar belakang keluarga mereka. Namun bukan karena
keberhasilannya.

9
  Permasalahan personalia dapat muncul sebagai
akibat dari perbedaan sikap terhadap penguasa,
yang merupakan variabel sosiokultural yang lain.
Para manajer produksi menemukan bahwa sikap
terhadap perubahan dapat berpengaruh serius
terhadap penerimaan metode produksi baru.
Produksi Dan
Keuangan  Bahkan para bendaharawan mengetahui
ampuhnya kekuatan sosiokultural, ketika
dipersenjatai dengan neraca yang bagus,mereka
melakukan pendekatan kepada bank – bank local,
hanya untuk menemukan bahwa bank – bank
tersebut lebih mementingkan siapa mereka
ketimbang berapa kuat perusahaan mereka.

10
 1. Estetika
2. Sikap dan kepercayaan
3. Agama
Komponen 4. Kultur material
5. Bahasa
Sosiokultural
6. Organisasi sosial
7. Pendidikan
8. Karakteristik legal
9. Struktur politik

11
 1. Individualisme vs kolektivisme
2. Jarak kekuasaan yang besar vs kecil
3. Penghindaraan ketidakpastian yang
kuat versus lemah
Kultur 4. Maskulinitas versus feminitas
Nasional

12
 Tingkat
Perkembangan
Ekonomi

13
 ◦ adalah nama yang diberikan kepada negara-
negara industri atau pascaindustri, negara
berbasis jasa yang telah mencapai pendapatan
per kapita yang tinggi. Negara-negara yang
Negara maju diklasifikasikan sebagai tipe negara maju
secara ekonomi biasanya terdiri dari negara-
negara Eropa bagian barat. Jepang, Australia,
Selandia Baru, Kanada, Israel, Korea Selatan,
dan Amerika Serikat

14
  klasifikasi untuk negara-negara dengan pendapatan
lebih rendah, yang secara teknis kurang maju.
Karakteristik negara berkembang terdapat dalam
Wawasan Dunia, "Karakteristik Negara-Negara
Berkembang dan Negara-Negara Maju" Negara
industri baru (newly industrializing countries-NIC)
adalah kategori yang hanya meliputi empat macan
Negara
Asia (Taiwan, Hong Kong. Singapura, dan Korea
Berkembang
Selatan). Negara-negara ini (1) mempunyai apa yang
disebut Bank Dunia sebagai pertumbuhan cepat,
pendapatan menengah, atau ekonomi tinggi: (2)
memiliki konsentrasi tinggi pada investasi asing dan
(3) mengeskpor barang hasil manufaktur dalam
jumlah besar, termasuk produk-produk teknologi
tinggi.
15
Kekuatan Finansial

16
 Fluktuasi nilai mata uang merupakan dampak dari
transaksi keuangan.
Saat terjadi fluktuasi nilai mata uang, bank-bank
sentral melakukan intervensi di pasar valuta asing
dengan cara menjual atau membeli sejumlah besar
Fluktuasi Nilai mata uang dengan tujuan memengaruhi permintaan
Mata Uang dan penawaran dari mata uang tertentu.
  Kebijakan Moneter
 Kebijakan Fiskal
 Arbitrase
 Hukum satuan harga
Penyebab  Faktor yang menentukan nilai tukar sangatlah luas
dan bervariasi, diantaranya juga mencakup inflasi,
Pergerakan suku bunga, dan ekspektasi pasar.
Nilai Tukar
  Pendekatan pasar efisien asumsi bahwa harga
saat ini sepenuhnya mencerminkan seluruh
informasi relevan yang tersedia.
 Pendekatan hipotesis random walk asumsi
bahwa factor-factor yang tidak bias diprediksi
menyiratkan sebuah alat prediksi terbaik untuk
harga di masa yang akan dating sebagai harga saat
Proyeksi Nilai ini.
 Pendekatan fundamental prediksi kurs yang
Tukar didasarkan pada model ekonometri yang mencoba
untuk menetukan variable-variable dan hubungan
yang benar di antara variable-variable tersebut.
 Analisis Teknikal pendekatan yang menganalisis
data untuk trend dan selanjutnya dengan asumsi
bahwa masa lalu akan menjadi masa depan.
  Pemerintah diseluruh dunia menggunakan tiga
jenis pajak untuk mendorong pendapatan, yaitu
pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai
(PPN), dan potongan pajak.

Perpajakan
  Inflasi merupakan kekuatan finansial di luar
perusahaan yang berdampak pada perusahaan
dalam beberapa hal seperti penentuan biaya
pinjaman pada pada pasar modal.
 Tingkat inflasi yang tinggi membuat perencanaan
pengeluaran modal lebih berisiko
 Saat perusahaan beroperasi di beberapa negara,
Tingkat Inflasi mereka perlu memiliki pandangan yang luas
dan Bunga mengenai risiko mata uang yang lebih beragam,
dan kompleksitas untuk menangani inflasi.
 Tingkat inflasi yang tinggi mengakibatkan biaya
produksi barang dan jasa di sebuah negara
menjadi meningkat sehingga menjadi kalah daya
saing secara global
 Neraca pembayaran (Balance of Payment) merupakan
catatan transaksi sebuah negara ke seluruh dunia.
Neraca pembayaran diperlukan oleh sebuah negara
karena salah satu alasannya adalah untuk
menunjukkan permintaan terhadap mata uang suatu
Neraca negara.
Pembayaran
 “
◦ Dimensi ekonomi

23
  PNB adalah ukuran pendapatan yang diterima
oleh penduduk suatu negara dari aktivitas
domestik maupun internasional. Sebagian
organisasi internasional memilih PNB
dibandingkan PDB sebagai ukuran ekonomi
karena PDB mengukur pendapatan yang
Pendapatan dihasilkan dari aktivitas domestik yang dilakukan
Nasional Bruto baik oleh penduduk maupun bukan penduduk di
negara tersebut
& PNB per
Kapita  PNB per kapita digunakan secara luas untuk
membandingkan negara berdasarkan tingkat
kesejahteraan penduduknya dan untuk menilai
potensi pasar atau investasi, manajer harus
menggunakannya dengan berhati-hati

24
  Yaitu produksi ilegal yang tidak diumumkan,
produksi barang dan jasa ilegal, dan penghasilan
Ekonomi Bawah terselubung dalam bentuk barter. Semakin tinggi
Tanah tingkat pajak dan tekanan birokrasi pemerintah,
(Underground semakin besar pula ekonomi bawah tanahnya.
Economy) &
 Perbandingan berdasarkan paritas daya beli
Konversi Mata menghasilkan nilai PNB per kapita yang
Uang cenderung lebih tinggi pada negara-negara
berkembang dan lebih rendah pada negara-negara
maju; dengan kata lain, dengan
mempertimbangkan paritas daya beli, perbedaan
antara PNB di negara berkembang dan negara
maju lebih kecil dibandingkan dengan publikasi
resminya.
25
  Ketidakpuasan pada metode paritas daya beli dan
konversi menggunakan nilai tukar resmi
mengakibatkan Bank Dunia mengadopsi
metodologi atlas untuk menghasilkan estimasi
Faktor Konversi PNB per kapita. Faktor Konversi Atlas adalah
Atlas rata-rata aritmatika dari nilai tukar saat ini dan
nilai tukar dua tahun sebelumnya yang
disesuaikan dengan rasio inflasi domestik
terhadap kombinasi tingkat inflasi di kawasan
Euro, Jepang, Inggris, dan Amerika. Pendapatan
yang diukur dengan faktor konversi atlas secara
umum lebih stabil dari waktu ke waktu dan
perubahan peringkat pendapatan lebih mungkin
terjadi karena kinerja ekonomi relatif
dibandingkan fluktuasi nilai tukar.
26
  Hal yang menarik bagi pemasar adalah
memperhatikan bagaimana cara konsumen
mengalokasikan pendapatan bersih mereka
anatara membeli barang pokok dan bukan barang
Konsumsi pokok. Produsen produk yang bukan termasuk
barang pokok akan tertarik kepada besarnya
Masyarakat pendapatan diskresioner (Pendapatan bersih
untukk pembelian yang kurang penting), karena
ini adalah uang yang tersedia untuk dibelanjakan
pada produk mereka. Data mengenai pendapatan
bersih dan jumlah yang dibelanjakan untuk
pembelian yang penting ada di Statiscal yearbook
PBB, dan pendapatan diskresioner dapat
diperoleh dengan mengurangkan total belanja
barang-barang tersebut dari pendapatan bersih

27
  Satu faktor yang berkontribusi dalam kesempatan
investasi yang menguntungkan adalah kemampuan
mendapatkan biaya tenaga kerja per unit (total biaya
tenaga kerja langsung/ unit yang diproduksi) lebih
rendah dibandingkan biaya yang saat ini tersedia di
Biaya tenaga perusahaan.
Kerja per Unit Negara dengan peningkatan biaya tenaga kerja per unit
yang lebih rendah akan menarik perhatian
karena dua alasan. Pertama, mereka adalah
prospek investasi perusahaan yang berusaha menurunkan
biaya produksi. Kedua, mereka menjadi sumber kompetisi
baru dipasar dunia jika perusahaan lain dalam industri yang
sama sudah lebih dulu masuk.

28
Analisis
Hofstede
30

Nigeria
Nigeria mendapat skor tinggi pada
dimensi ini (skor 80) yang berarti
bahwa orang menerima tatanan
hierarki di mana setiap orang
memiliki tempat dan yang tidak
memerlukan pembenaran lebih
lanjut.
Power Distance
Filipina
Pada skor 94, Filipina adalah
masyarakat hierarkis.Ini berarti
bahwa orang menerima tatanan
hierarkis di mana setiap orang
memiliki tempat dan yang tidak
memerlukan pembenaran lebih
lanjut.
Kanada
Dengan skor 39 pada dimensi ini,
budaya Kanada ditandai oleh saling
ketergantungan di antara
penduduknya dan ada nilai yang
ditempatkan pada egalitarianisme.
31

Nigeria
Nigeria, dengan skor 30 dianggap
sebagai masyarakat kolektif. Ini
terwujud dalam komitmen jangka
panjang yang dekat dengan
'kelompok' anggota, baik keluarga,
keluarga besar, atau hubungan
panjang.
Individualisme
Filipina
Filipina, dengan skor 32, dianggap Kanada
sebagai masyarakat kolektif. Ini
Kanada mendapat skor 80 pada
terwujud dalam komitmen jangka
dimensi ini (skor dimensi tertinggi)
panjang yang dekat dengan
dan dapat dicirikan sebagai budaya
'kelompok' anggota, baik keluarga,
Individualis
keluarga besar, atau hubungan
panjang..
32

Nigeria
Nigeria skor 60 pada dimensi ini
dan dengan demikian masyarakat
maskulin. Di negara-negara
maskulin orang-orang “hidup untuk
bekerja”, manajer diharapkan untuk
menjadi tegas dan tegas,
penekanannya adalah pada
kesetaraan, persaingan dan kinerja
dan konflik diselesaikan dengan
memerangi mereka.
Masculinity
Filipina
Kanada
Filipina skor 64 pada dimensi ini
Kanada mendapat skor 52 pada
dan dengan demikian masyarakat
dimensi ini dan dapat dikategorikan
maskulin. Di negara-negara
sebagai masyarakat yang cukup
maskulin orang-orang “hidup untuk
"maskulin". Sementara orang
bekerja”, manajer diharapkan untuk
Kanada berusaha keras untuk
menjadi tegas dan tegas,
mencapai standar kinerja yang
penekanannya adalah pada
tinggi baik dalam pekerjaan
kesetaraan, persaingan dan kinerja
maupun bermain (olahraga),
dan konflik diselesaikan dengan
memerangi mereka.
33

Nigeria
Nigeria menerima skor menengah
55 pada dimensi ini, yang tidak
menunjukkan preferensi yang jelas.
Uncertainty Avoidance
Kanada
Filipina
Skor Kanada pada dimensi ini
Filipina mendapat skor 44 pada adalah 48 dan budaya Kanada lebih
dimensi ini dan karenanya memiliki "menerima ketidakpastian." Ini
preferensi yang rendah untuk menandakan penerimaan yang
menghindari ketidakpastian. mudah terhadap ide-ide baru,
Dicirikan mempertahankan sikap produk-produk inovatif dan
yang lebih rileks di mana praktik kemauan untuk mencoba sesuatu
lebih penting daripada prinsip dan yang baru atau berbeda, apakah itu
penyimpangan dari norma lebih berkaitan dengan teknologi, praktik
mudah ditoleransi bisnis, atau produk konsumen.
34
 Long Term Orientation

Nigeria
Filipina Kanada
Nigeria mendapat skor sangat
Skor 27 yang sangat rendah Kanada mendapat skor 36 dalam
rendah (13) pada dimensi ini, yang
menunjukkan bahwa Filipina lebih dimensi ini, menandainya sebagai
berarti bahwa budayanya normatif
normatif daripada pragmatis masyarakat normatif
daripada pragmatis

35

Nigeria
Dengan skor yang sangat tinggi
yaitu 84, budaya Nigeria dikatakan
sebagai salah satu kebahagiaan.
umumnya menunjukkan kemauan
untuk mewujudkan impuls dan
keinginan mereka sehubungan
dengan menikmati hidup dan
bersenang-senang..
Indulgence
Filipina
Dengan skor rendah 42, budaya
Filipina adalah salah satu dari
Restraint. Masyarakat dengan skor
rendah dalam dimensi ini memiliki
kecenderungan untuk sinis dan
pesimisme
Kanada
Dengan skor yang sangat tinggi
yaitu 68, budaya Kanada dikatakan
sebagai salah satu kebahagiaan.
umumnya menunjukkan kemauan
untuk mewujudkan impuls dan
keinginan mereka sehubungan
dengan menikmati hidup dan
bersenang-senang..
36
 Kesimpulan

Bring the attention of your audience over a key

concept using icons or illustrations

37
TERIMA KASIH

38
A PICTURE IS WORTH A
THOUSAND WORDS
A complex idea can be
conveyed with just a single
still image, namely making it
possible to absorb large
amounts of data quickly.

39