RUMUSAN
MASALAH
&
TINJAUAN
LITERATUR KRITIS
By : Kelompok 6
KELAS B
ANINTA GINA SHARFINA ( NIM : 20208011037 )
• Pengumpulan informasi awal yakni dengan intropeksi, wawancara tidak terstruktur dan terstruktu
r, tinjauan melalui sumber informasi yang ada, seperti artikel berita, buku teks, internet dan
lainnya.
• Pengumpulan informasi awal tersebut berguna untuk mempersempit bidang masalah yang luas
dan untuk menentukan rumusan masalah yang spesifik.
• Untuk informasi tertentu, secara umum dapat diklasifikasikan yakni :
1) Latar Belakang informasi pada organisasi dan lingkungannya, yakni faktor kontekstual.
2) Literatur, yakni jumlah informasi yang telah tersedia atau sudah dikumpulkan yang relevan e
dengan topik penelitian yang dilakukan.
Jenis Data, yakni :
• Data Sekunder
1) Data yang telah ada dan tidak perlu dikumpulkan oleh peneliti.
2) Contoh data sekunder yakni bulletin statistic, publikasi, pemerintah, informasi perusahaan baik ya
ng dipublikasikan dan tidak, data dari penelitian sebelumnya, studi kasus dan dokumen perpustak
aan, data online, situs web perusahaan, dan internet pada umumnya.
• Data Primer
Data yang merujuk pada informasi yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri melalui instrument seperti su
rvei,wawancara, kelompok fokus atau observasi.
2. Informasi Latar Belakang dalam Organisasi
• Dalam melakukan penelitian, penting bagi peneliti mengetahui agensi dari luar, yakni memahami
secara baik latar belakang perusahaan atau organisasi yang dipelajari.
• Informasi latar belakang yakni dapat berupa faktor kontekstual dibawah ini yang dapat diperoleh
dari berbagai sumber yang dipublikasikan, diantaranya :
1) Asal dan sejarah perusahaan - kapan didirikan, jenis bisnisnya, tingkat pertumbuhan,
kepemilikan dan kontrol, dan sebagainya.
• Kesembilan faktor kontekstual tersebut berguna untuk berbicara dengan manajer dan karyawan
lain dalam perusahaan dengan banyak informasi dan menyatakan persoalan-persoalan tepat yan
g terkait dengan masalah.
3. Literatur- Jumlah Informasi yang Tersedia
• Literatur, yakni jumlah informasi yang tersedia bagi peneliti dapat membantu dalam memaha
mi masalah dengan lebih baik.
• Literatur ini bisa berasal dari tinjauan buku teks, jurnal, hasil konferensi, dan materi yang dipu
blikasikan atau tidak.
• Adanya literatur ini akan memudahkan peneliti mendapat informasi yang sudah ada pada
penelitian sebelumnya, serta memudahkan dalam Menyusun rumusan masalah dengan tepat
dan jelas.
Menentukan Rumusan Masalah
Membuat Rumusan Masalah yang Baik
• Rumusan masalah yang baik yakni yang melibatkan rumusan tujuan penelitian dan pertanyaan penel
itian.
• Tujuan penelitian dasar dalam bisnis yakni berkaitan dengan pengembangan informasi dari proses bi
snis dan manajamen, serta memberikan solusi untuk permasalahan yang terjadi.
• Setelah tujuan studi telah teridentifikasi, maka seseorang bisa merumuskan pertanyaan penelitian d
ari studi tersebut.
• Terdapat 3 kriteria utama untuk menilai kualitas rumusan masalah yakni harus relevan, dapat
dilakukan dan menarik.
Proposal Penelitian
• Proposal penelitian atau Research Proposal yang dibuat oleh peneliti adalah hasil dari usaha yan
g terencana, terorganisasi, teliti, dan isinya umumnya terdiri dari :
1) Judul Penelitian
3) Rumusan Masalah :
a. Tujuan Studi
b. Pertanyaan Penelitian
4) Cakupan Penelitian.
5) Relevansi Studi
6) Desain penelitian, memberikan rincian tentang :
d. Analisis data
7) Kerangka waktu studi, termasuk informasi kapan laporan tertulis akan diserahkan kepada sponsor
untuk menemukan pemahaman masalah yang sebenarnya sangat membantu untuk menunjukkan
masalah dengan tepat.
• Input dari manajer yakni membantu peneliti untuk mendefiniskan bidang masalah yang lua dan
melakukan konfirmasi teori mereka sendiri terkait faktor-faktor situasional yang mempengaruhi
masalah utama.
• Adapun proposal penelitian dibuat dengan baik bertujuan untuk menjadikan manajer bisa menila
i relevansi studi yang diajukan.
Isu Etika Dalam Tahap Awal Investigasi
• Manajer harus memberikan informasi kepada semua karyawan bahwa terdapat penelitian bisnis.
Maka para karyawan yang menjadi informan dalam wawancara oleh peneliti bisa menyiapkan diri
.
• Pemberitahuan bahwa terdapat penelitian juga menghilangkan elemen perasaan yang tidak
• Peneliti harus menyakinkan para karyawan yang terlibat dalam wawancara penelitian bahwa jawa
ban mereka akan tetap dijaga kerahasiaannya.
• Adapun, peneliti harus paham bahwa para karyawan yang menjadi informan memiliki hak privasi
dan perlindungan dari ancaman fisik maupun psikologis.
Tujuan Tinjauan Literatur Kritis
Tinjauan literatur (literature review) adalah proses langkah demi langkah yang melibatkan
identifikasi tulisan yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan dari sumber data se
kunder pada topik kepentingan, evaluasi penelitian terkait dengan masalah dan dokument
asi penelitian.
Bagaimana Pendekatan Tinjauan Literatur
- Sumber Data
- Pencarian Literatur
- Evaluasi Literatur
- Menulis Tinjauan Literatur
Sumber Data
- Buku Teks
- Jurnal
- Disertasi
- Acara Konferensi
- Naskah yang Tidak Dipublikasikan
- Laporan
- Surat Kabar
- Internet
Pencarian Literatur
Dari Konvensional menuju Modern, menemukan publikasi berkaitan dengan topik yang d
iminati menjadi lebih mudah. Sebagian perpustakaan memiliki sumber-sumber elektronik
yang tersedia:
- Jurnal elektronik
- Basis data teks penuh
- Basis data blibiografi
- Basis data abstrak
Evaluasi Literatur
Terdapat beberapa metode yang berlaku untuk penulisan kutipan referensi dalam bagian survei literat
ur dan penggunan kutipan:
- Publication Manual of The American Psychological Association (2009)
- The Chicago Manual of Style
- Manual for Writers (2007) oleh Turabian.
Isu Etika