4-PEMEL Rev

TEKNIK PEMELIHARAAN
JALAN BERASPAL
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENELITIAN DAN PENEGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN
JALAN A.H. NASUTION NO.264 KOTAK POS NO.2 UJUNGBERUNG TILP 022 7802251 FAX 7602726 BANDUNG 40294
TUNTUTAN PENGGUNA vs
KARAKTERISTIK PERKERASAN
 PADA TAHUN-TAHUN AWAL
 SELANG BEBERAPA TAHUN





 TUNTUTAN PENGGUNA
 KENYAMANAN
 KESELAMATAN K5 atau
 KECEPATAN NASI
 KELAYAKAN BIAYA PERJAL. NYAMAN
 KEINDAHAN AMAN
SINGKAT
 KARAKTERISTIK PERKERASAN
I RIT
 UMUR BERTAMBAH, KONDISI
MENURUN
 UNTUK MENJEMBATANI KEDUA KEADAAN,
DIPERLUKAN PEMELIHARAAN
2. Beberapa kasus kerusakan
perkerasan beraspal
Kasus 1: kerusakan dini
 Kasus:  kerusakan dini: deformasi & retak

 penambalan ala kadarnya
 Penyebab: rendahnya mutu bahan,
terutama pada lapis pondasi
Kasus 2: deformasi plastis
 Kasus:  deformasi plastis

 Penyebab: komposisi campuran yang tidak
memenuhi spesifikasi
Kasus 4: lubang
 Kasus:  lubang
 sistem drainase yang jelek
 Penyebab:  keterlambatan pemeliharaan
 kurangnya perhatian thd
drainase
 Kasus:  pelepasan butir & penambalan
 Penyebab:  aspal rapuh (pemanasan
tinggi/lama, kepadat. rendah
bahan kotor, pelapukan)
 keterlambatan pemeliharaan
MANCING
JENIS DAN PENYEBAB KERUSAKAN
MODUS KERUSAKAN
• RETAK
• DEFORMASI
• DISINTEGRASI
• TAMBALAN
JENIS RETAK
 BERDASAR JUMLAH GARIS:
RTK TUNGGAL; RTK LEBIH DARI 1 GRS
TDK BERHUBUNGAN; RTK BLOK; RTK
KULIT BUAYA
 BERDASAR LEBAR CELAH: RTK HALUS
(1 mm); RTK SEDANG (1-3 mm); RTK LEBAR
(>3 mm); RTK GOMPAL
 BERDASAR ARAH: RTK MELINTANG; RTK
MEMANJANG; RTK BULAN SABIT; RTK TDK
BERATURAN
 BERDASAR POSISI: RTK TEPI; RTK JEJAK
RODA; RETAK TENGAH
JENIS DEFORMASI
 DEFORMASI PLASTIS
 DEFORMASI STRUKTURAL
 PENGGEMUKAN (BLEEDING)
JENIS DISINTEGRASI
 PELEPASAN BUTIR HALUS
 PELEPASAN BUTIR KASAR
 LUBANG
 GOMPAL (SPALLING) DI TEPI PERKERAS.
 PENGELUPASAN (DELAMINATION)
JENIS TAMBALAN
 SUMBATAN (CRACK SEALING)
 TAMBALAN PERMUKAAN (SKIN PATCHING)
 TAMBALAN STRUKTURAL
PENYEBAB KERUSAKAN PERKERASAN
 LEMAHNYA PERKERASAN & TNH DASAR
 ADANYA PERBEDAAN KEKUATAN PADA DUA
BAGIAN PERKERASAN
 RENDAHNYA MUTU BAHAN
 RENDAHNYA KONDISI DRAINASE
 KEMARAU (MENGAKIBATKAN PENYUSUTAN
TANAH SHG TERJADI RTK MEMANJANG)
 UMUR (MENGAKIBATKAN ASPAL RAPUH)
 RETAK PADA LAPISAN BAWAH (RETAK YANG
TERJADI DIKENAL SEBAGAI RETAK REFLEKSI)
 GAYA HORIZONTAL SHG MENIMBULKAN
RETAK SELIP
 TERLAMBATNYA PEMELIHARAAN
OPERASI PEMELIHARAAN
 TUNTUTAN PENGGUNA vs PERSYA-
RATAN FISIK PERK. vs PEMELIHAR.
AGAR SELALU NASI, PERMUKAAN
PERKERASAN HARUS SELALU:
 RATA
 KESAT
 KEDAP
 KERING (DRAINASE BAIK) AKURAT
 KUAT
 AWET
PEMELIHARAAN
 POKOK SAJIAN
 PENGATURAN LALU-LINTAS
 PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU
 PENYUMBATAN RETAK LEBAR
(CRACK SEALING)
 PENAMBALAN PERMUKAAN
(SKIN PATCHING)
 PENAMBALAN STRUKTURAL
 REHABILITASI
 PENGATURAN LALU-LINTAS
 PENGATURAN LALU-LINTAS
TERJEBAK DLM ADUKAN BETON
PEMELIHARAAN DRAINASE & BAHU
 SISTEM DRAINASE
SALURAN PENANGKAP
PENGENDALI ARUS
SALURAN ALAM
SALURAN PEMBUANG GORONG-GORONG
SALURAN SAMPING
KASUS DRAINASE & BAHU
 TERTUTUP RUMPUT
 PENGGERUSAN/EROSI
 PENGENDAPAN
 PERALATAN
MAL PROFIL
PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU
 PEMASANGAN BATAS & PENGUPASAN
PEMBERSIHAN SALURAN & BAHU
 PEMASANGAN PENGENDALI ARUS

 KONDISI SEBELUM  KONDISI SETELAH
DIBERSIHKAN DIBERSIHKAN
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
 RETAK LEBAR
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
1. PENYIAPAN BAHAN
ATAU
ASPAL PASIR BUBUR ASPAL

EMULSI/ BERSIH (SLURRY)
CAIR
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
2. PEMBERSIHAN RETAK
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
3. PENUANGAN & PERATAAN ASPAL
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
4. PENABURAN PASIR
PENYUMBATAN RETAK
(CRACK SEALING)
 RETAK YANG SUDAH DISUMBAT
PENAMBALAN PERMUKAAN
(SKIN PATCHING)
 PELEP. BUTIR  RETAK HALUS
KERUSAKAN SETEMPAT (SPOT)

(SKIN PATCHING)
1. PENYIAPAN BAHAN
ATAU
ASPAL PASIR BETON ASPAL

EMULSI/ BERSIH CAMP. DINGIN
CAIR
(SKIN PATCHING)
2. PEMBERIAN TANDA
(SKIN PATCHING)
3. PEMBERSIHAN PERMUKAAN
(SKIN PATCHING)
4. PENYEMPROTAN LAPIS PEREKAT
(TACK COAT)
(SKIN PATCHING)
5. PENABURAN PASIR ATAU
BETON ASPAL CAMP. DINGIN
(SKIN PATCHING)
6. PEMADATAN PASIR ATAU
BETON ASPAL CAMPURAN DINGIN
ATAU ATAU
MESIN PEMADAT BABY ROLLER TRUK PEMBAWA

RODA KARET BAHAN/ALAT
(HANYA UTK
PEMAD. PASIR)
(SKIN PATCHING)
7. PENYAPUAN PASIR LEPAS
(SKIN PATCHING)
 PERMUKAAN YG SUDAH DITAMBAL
PENAMBALAN STRUKTURAL
 LUBANG
 R. K. BUAYA
 DEFORMASI
KERUSAKAN SETEMPAT (SPOT)

1. PENYIAPAN BAHAN
AGREGAT
ATAU
BETON ASPAL BETON ASPAL

ASPAL CAMP. PANAS CAMP. DINGIN
EMULSI/ ASP.
CAIR
2. PEMBERIAN TANDA &
PENGERINGAN, JIKA PERLU
3. PEMOTONGAN LAPIS PERMUKAAN
4. PEMOTONGAN LAPIS PONDASI &
PENGHANCURAN LAPIS PERMUKAAN
5. PENGGALIAN/PEMBUANGAN BAHAN
6. PEMBENTUKAN/PERAPIHAN LUBANG
7. PENGURUGAN LAPIS PONDASI
(LAPIS DEMI LAPIS, MAKS. 10 cm)
LAPIS DEMI
LAPIS!!
8. PEMADATAN LAPIS PONDASI
8. PEMADATAN LAPIS PONDASI
9. PEMBERSIHAN PERMUKAAN DARI
BUTIR LEPAS DAN DEBU
10. PENYEMPROTAN LAPIS RESAP
PEREKAT (PRIME COAT) & LAPIS PEREKAT
(TACK COAT)
11. PENGHAMPARAN CAMPURAN
12. PERATAAN CAMPURAN &
13. PENGECEKAN KERATAAN
14. PEMADATAN &
15. PENGECEKAN KERATAAN
 KONDISI SETELAH PENAMBALAN
REHABILITASI
RETAK/DEFORMASI
LUBANG
DEFORMASI PLASTIS
(KERUSAKAN LUAS)
REHABILITASI
1. PENYIAPAN BAHAN
AGREGAT ASPAL BETON ASPAL

EMULSI/ CAMP. PANAS
CAIR
REHABILITASI
2. PENGUPASAN/PEMBONGKARAN
COLD PLANER
REHABILITASI
3. PEMBERSIHAN PERMUKAAN
POWER BROOM
REHABILITASI
4. PENYEMPROTAN LAPIS PEREKAT
ASPHALT DISTRIBUTOR
REHABILITASI
4. PENGAHAMPARAN BETON ASPAL
ASPHALT FINISHER
REHABILITASI
5. PEMADATAN AWAL 7. PEMADATAN AKHIR
6. PEMADATAN MENENGAH
REHABILITASI
 KONDISI SEBELUM  KONDISI SETELAH
REHABILITASI REHABILITASI
REHABILITASI
SELAMAT MENGGUNAKAN JALAN BARU
KONSTRUSKI TELFORD (+ 10 thn)
NSPM PEMELIHARAAN
1. SNI 03-1737-1989
Tata cara pelaksanaan lapis beton aspal
2. SNI 03-3425-1994
Tata cara pelaksanaan lapis tipis beton aspal
3. SNI 03-3978-1995
Tata cara pelaksanaan campuran dingin
4. SNI 03-2583-1995
Tata cara pelaksanaan pondasi batu pecah
5. BM No. 05/PT/B/1983
Tata cara pelaksanaan laburan satu lapis
6. Pd S-16-1996-03
Spesifikasi Bahan Penetrasi Macadam
6. Pd S-01-1997-03
Spesifikasi Aspal Emulsi
KESIMPULAN
PEMELIHARAAN
AKURAT
NASI (K5)
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN
IBU & BAPAK
TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN
IBU & BAPAK

4-PEMEL Rev

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4-PEMEL Rev

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TEKNIK PEMELIHARAAN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

 SELANG BEBERAPA TAHUN

 SELANG BEBERAPA TAHUN

 SELANG BEBERAPA TAHUN

 SELANG BEBERAPA TAHUN

 SELANG BEBERAPA TAHUN

 Kasus:  kerusakan dini: deformasi & retak

 Kasus:  deformasi plastis

SALURAN PEMBUANG GORONG-GORONG

 PEMASANGAN PENGENDALI ARUS

ASPAL PASIR BUBUR ASPAL

KERUSAKAN SETEMPAT (SPOT)

ASPAL PASIR BETON ASPAL

MESIN PEMADAT BABY ROLLER TRUK PEMBAWA

KERUSAKAN SETEMPAT (SPOT)

BETON ASPAL BETON ASPAL

AGREGAT ASPAL BETON ASPAL

Anda mungkin juga menyukai