Anda di halaman 1dari 17

MICROWAVE DIATHERMY

Muhammad Farhan Nur.F (P22030119033)


Irawan Dwi Prasetyo (P22030119023)
Microwave Diathermy
Microwave diathermy (MWD) merupakan suatu alat terapi yang memancarkan
gelombang mikro, bertujuan untuk meningkatkan vasodilatasi pembuluh darah, yang
diikuti dengan perbaikan sirkulasi dan metabolisme serta membuat otot-otot menjadi
rileks.

Microwave diathermy menggunakan gelombang mikro dalam bentuk radiasi


elektromagnetik yang akan dikonversi dalam bentuk frekuensi 2456 MHz dan 915
MHz dengan panjang gelombang 12,25 arus yang dipakai adalah arus rumah 50 HZ,
penetrasi hanya 3 cm yang efektif pada otot.
Prinsip Kerja
Pada alat microwave diathermy (mwd) terdapat tiga bagian utama yaitu oscillator, amplifier, dan
elektroda. Yang pertama oscillator menghasilkan frekuensi tinggi dan dimana timer berguna untuk
membatasi waktu pemakaian. Amplifier menguatkan arus, lalu outputnya diukur kemudian
ditampilkan pada display atau parameter. Terakhir Elektroda mengalirkan energi yang berasal dari
amplifier ke pasien selama proses terapi.
Blok Diagram Keterangan:
1. Power Supply : Berfungsi untuk mensupply
tegangan pada rangkaian timer.
POWER SUPPLY
2. Timer : Berfungsi untuk mengatur lamanya
pesawat bekerja.
3. Regulator : Berfungsi untuk mengatur besarnya
dosis tegangan.
TIMER PASIEN
4. Rangkaian Intensitas : Berfungsi untuk pengaturan
intensitas continuous dan intermitten.
5. HTT : Berfungsi untuk penghasil tegangan tinggi.
RANGKAIAN 6. Tabung HTT : Berfungsi sebagai tempat terjadinya
SETTING REGULATOR ELEKTRODA
INTENSITAS tumbukan electron dari anoda ke katoda (filament)
7. Rangkaian Tuning : Berfungsi sebagai penghasil
frekuensi tinggi
RANGKAIAN 8. Elektroda : Berfungsi untuk mentransfer hasil
HTT TABUNG HTT
TUNING berupa panas kepada bagian tubuh pasien yang
ingin diterapi.
Bagian-Bagian Alat
Bagian-Bagian Alat
Bagian-Bagian Alat
Applicators
Field distribution

A = Power Switch A. Circular Shaped Applicators


B = Timer B. Rectangular Shaped Applicators
C = Output Meter (output dalam watt)
D = Power Output Level Knob
E = Amber Light-Warming up/ Red Light- Ready
Spesifikasi Alat
Nama alat : MWD
Merek : OG GIKEN
Type : ME-7200
Serial Number : 05113E
Power Supply : 220 V AC
Frekuensi: 50 Hz
Daya : 400 VA
Penempatan
• Biasanya jarak antara Emitter dan kulit pasien adalah 10-20 cm, bergantung pada manufacture-nya
bisa kurang atau lebih.
• Juga bisa bergantung pada ukuran emitter, bagian mana yang akan diterapi, dan kondisi pasien.
• Umumnya area terapi kecil : 2-5 cm.
• Umumnya area terapi besar : 9-18 cm.
Persiapan Alat
1. Bersihkan dan rapikan semua peralatan yang akan digunakan baik sebelum dan sesudah digunakan pasien
2. Pastikan semua peralatan mesin maupun elektroda yang ada berfungsi dengan baik dan siap dioperasikan,
sehingga tidak membahayakan pasien dan therapist
3. Masukan stop kontak dalam posisi yang benar
4. Tekan tombol on
5. Sebelum mesin digunakan lakukan pemanasan ± 7 menit
Penggunaan/SOP Alat
1.PersiapanAlat
a) Bersihkan dan rapikan semua peralatan yang akan digunakan baik sebelum dan sesudah digunakan pasien.
b) Pastikan semua peralatan mesin maupun electrode yang ada berfungsi dengan bai dan siapdioperasikan,
sehingga tidak membahayakan pasien dan terapist.
c) Masukan stop kontak dalam posisi yang benar.
d) Tekan tombol on.
e) Sebelum mesin di gunakan lakukanlah pemanasan ± 10 menit.
 
2.Persiapan Penderita
f) Panggil penderita dengan ramah dan sopan, serta masukan ke tempat terapi sesuai kondisi dan diagnosa.
g) Lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan keluhan yang dialami penderita dengan teliti dan cermat.
h) Sebelum pemberian terapi, pasien terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai cara kerja alat,indikasi dan
kontra indikasinya.
i) Daerah yang akan di terapi dibebaskan dari pakaian dan Logam.
 
Penggunaan/SOP Alat
3.PelaksanaanTerapi
a) Pilih posisi pasien serileks mungkin baik posisi tidur atau duduk.
b) Minta kepada pasien membebaskan pakaian pada daerah yang akan di terapi.
c) Beri penjelasan setiap melakukan Tindakan fisioterapi apa yang akan di rasakan kepada
penderita.
d) Dalam pelaksanaan terapi utamakan prinsip aman, nyaman dan keselamatan pasien.
4.Operasional MWD
Elektroda di tempatkan pada daerah yang di terapi, intensitssubthermal, dengan lama
Waktu pemberian terapi 15 menit dan frekuensi selama 6 kali
Pemeliharaan
NO Pemeliharaan Periode
1 Cek dan bersihkan seluruh bagian alat 1 bulan
2 Cek sistem catu daya 1 bulan
3 Cek fungsi selektor dan tombol switch 1 bulan
4 Cek gerakan automatic patient tuning pada energi maksimum 1 bulan
5 Cek sistem pengamanan 1 bulan
Lakukan pelumasan pada roda gigi jika dilengkapi automatic patient tuning 3 bulan
6  
7 Cek dan periksa lampu lampu indikator 3 bulan
Cek kabel elektroda frekuensi tinggi dari kerusakan dan bersihkan connector bila perlu. 3 bulan
8  
9 Cek dan periksa fungsi timer 1 tahun
10 Lakukan pengukuran tahanan kabel 1 tahun
11 Lakukan pengukuran arus bocor 1 tahun
12 Lakukan uji kinerja alat 1 tahun
13 Lakukan kalibrasi alat 1 tahun
Kalibrasi
A. Siapkan Peralatan kalibrasi yang akan digunakan.
B. Lakukan pendataan administrasi meliputi no.order, merk, model/tipe, no.seri, tanggal pengujian/kalibrasi,
tempat atau lokasi pengujian/kalibrasi, no.sertifikat, dan ruangan alat.
C. Lakukan pengukuran kondisi lingkungan.
D. Pengujian dan Pengamatan
Pengujian keselamatan listrik meliputi pengukuran :
1. Kebocoran arus pada selungkup
2. Kebocoran arus pada electrode
3. Kebocoran kabel pembumian
4. Nilai resistansi kawat pembumian
5. Nilai tahanan kabel isolasi catu daya
6. Nilai tahanan isolasi selungkup
E. Pengamatan Fisik dan Fungsi alat
Meliputi: Badan dan Permukaan, Kotak kontak alat, Kabel catu daya (Line Cord), Kabel elektroda, Tombol,
Saklar, dan Kontrol
Perbaikan
Keluhan Analisa Kerusakan Langkah Perbaikan
Alat tidak panas Sistem catu daya rusak Cek sistem catu daya,ganti baru
Kabel heater rusak Cek kabel, ganti baru
Cathode Heater rusak Cek heater, ganti baru
Magnetron rusak Cek Magnetron dan
komponennya, ganti baru
Applicator rusak Cek kabel dan applicator, ganti
baru
Intensity control rusak Cek intensity control, ganti baru
Terjadi kebocoran arus Cek kabel dan komponen, ganti
baru
Alat tidak menyala Switch/tombol rusak Cek switch, tombol, dan kabel,
ganti baru
Kabel internal putus Cek kabel internal, ganti baru
Coaxial cable putus Cek coaxial cable, ganti baru
Power supply rusak Cek power supply dan kabelnya,
ganti baru
Perbaikan
Keluhan Analisa Kerusakan Langkah Perbaikan
Lampu indikator tidak menyala Lampu rusak Cek lampu indikator, ganti baru
Kabel power terputus Cek kabel power, ganti baru
Power supply rusak Cek power supply, ganti baru
Timer tidak berfungsi dengan baik Timer rusak Cek timer, ganti baru
Display tidak sesuai Kabel pada display putus/rusak Cek kabel yang terhubung pada
display, ganti baru
Display rusak Cek display dan kabelnya, ganti
baru
Alat tidak berfungsi, catu daya Kabel yang terhubung pada Cek kabelnya, ganti baru
menyala sumber putus
Video

https://www.youtube.com/watch?v=Rd57MiVWXio

Anda mungkin juga menyukai