0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih, estimasi piutang tak tertagih, promes atau wesel, dan indikator kinerja piutang seperti perputaran piutang.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih, estimasi piutang tak tertagih, promes atau wesel, dan indikator kinerja piutang seperti perputaran piutang.
Dokumen tersebut membahas tentang piutang, termasuk klasifikasi piutang, pengendalian internal piutang, akuntansi piutang tak tertagih, estimasi piutang tak tertagih, promes atau wesel, dan indikator kinerja piutang seperti perputaran piutang.
2. Prosedur pengendalian internal atas piutang 3. Sifat dan akuntansi piutang tak tertagih 4. Ayat jurnal dengan metode penyisihan akuntansi untuk piutang tak tertagih, dan estimasi piutang tak tertagih berdasarkan penjualan dan analisis piutang POKOK-POKOK PEMBAHASAN 5-9
5. Ayat jurnal untuk mencatat penghapusan langsung
piutang tak tertagih 6. Sifat dan karakteristik surat promes atau wesel 7. Ayat jurnal untuk transaksi wesel tagih 8. Piutang dalam seksi Aktiva Lancar pada neraca 9. Perputaran piutang usaha dan jumlah hari penjualan dalam piutang PIUTANG
• Istilah piutang meliputi semua klaim uang terhadap entitas-
entitas lain, termasuk perorangan, perusahaan, dan organisasi lainnya
• Pengendalian internal yang berlaku bagi piutang meliputi
pemisahan tanggung jawab atas fungsi-fungsi yang berhubungan
• Dengan pemisahan ini, pekerjaan seorang karyawan bisa
berfungsi sebagai pengecekan atas pekerjaan orang lain PIUTANG TAK TERTAGIH: Metode-metode Akuntansi • Dua metode akuntansi untuk piutang tak tertagih adalah metode penyisihan dan metode penghapusan langsung
• Metode penyisihan meminta pembayaran di muka atas
piutang tak tertagih
• Metode penghapusan langsung mengakui beban hanya
apabila piutang tersebut dianggap tidak akan tertagih PIUTANG TAK TERTAGIH: Ayat Jurnal Penyesuaian • Ayat jurnal penyesuaian akhir tahun meminta: 1. Pengurangan nilai piutang hingga ke jumlah kas yang diperkirakan akan terealisasi di masa depan 2. Alokasi beban yang diharapkan dari pengurangan piutang ke periode berjalan
• Ayat jurnal penyesuaian itu mendebit Beban Piutang Tak
Tertagih dan mengkredit Penyisihan Piutang tak tertagih PIUTANG TAK TERTAGIH Dasar-dasar Estimasi • Jika estimasi piutang tak tertagih didasarkan pada jumlah penjualan periode fiskal, maka ayat jurnal penyesuaian dibuat tanpa mengacu kepada saldo akun penyisihan
• Jika estimasi piutang tak tertagih didasarkan pada jumlah
dan umur piutang usaha pada akhir periode, ayat jurnal penyesuaian dibuat sedemikian rupa sehingga saldo akun penyisihan sama dengan estimasi piutang tak tertagih pada akhir periode PIUTANG TAK TERTAGIH: Akun Penyisihan • Jika suatu piutang dianggap tak tertagih, maka piutang tersebut akan dihapus dengan akun penyisihan
• Akun penyisihan, yang akan memiliki saldo kredit setelah
ayat jurnal penyesuaian diposkan, merupakan akun kontra- aktiva
• Beban piutang tak tertagih umumnya dilaporkan dalam
laporan laba-rugi sebagai beban administratif PIUTANG TAK TERTAGIH: Metode Penghapusan Langsung
• Berdasarkan metode penghapusan langsung, ayat jurnal
untuk menghapus piutang adalah mendebit Beban Piutang tak Tertagih dan mengkredit Piutang Usaha
• Tidak dibutuhkan akun penyisihan ataupun ayat jurnal
penyesuaian pada akhir periode
Penerbit Erlangga PROMES / WESEL
• Promes atau wesel adalah janji tertulis untuk membayar
sejumlah uang atas permintaan atau pada suatu waktu tertentu
• Karakteristik promes yang mempengaruhi bagaimana
promes itu dicatat dan dilaporkan meliputi tanggal jatuh tempo, suku bunga, dan nilai jatuh tempo Promes / Wesel PROMES / WESEL: Bunga dan Jatuh Tempo • Rumus dasar untuk menghitung bunga promes adalah: Pokok x Suku Bunga x Waktu = Bunga
• Tanggal jatuh tempo adalah tanggal di mana promes harus
dilunasi, dan periode waktu antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo biasanya dinyatakan dalam jumlah hari atau bulan
• Nilai jatuh tempo adalah jumlah dari nilai nominal (pokok)
dan bunga PROMES / WESEL TAGIH
• Promes yang diterima sebagai pelunasan piutang usaha
dicatat dengan mendebet Wesel Tagih dan mengkredit Piutang Usaha
• Pada saat promes jatuh tempo, yang didebit adalah Kas
sementara Wesel Tagih dan Pendapatan Bunga dikredit PROMES / WESEL TAGIH: Jatuh Tempo
• Jika pembuat promes tidak memenuhi kewajibannya pada
tanggal jatuh tempo, maka promes dimaksud dikatakan ditolak
• Jika pemegang promes atau wesel yang ditolak telah dibayar
oleh endorser, maka jumlah klaim endorser terhadap pembuat promes didebit ke akun piutang usaha SEKSI AKTIVA LANCAR DALAM NERACA
• Semua piutang yang diperkirakan akan terealisasi menjadi
kas dalam setahun disajikan dalam seksi Aktiva Lancar pada neraca
• Aktiva ini umumnya disajikan menurut urutan likuiditasnya,
yaitu urutan seberapa cepat aktiva tersebut dikonversi menjadi kas dalam operasi normal PERPUTARAN PIUTANG USAHA
• Perputaran piutang usaha adalah penjualan kredit bersih
dibagi dengan piutang usaha rata-rata • Hal ini mengukur seberapa sering piutang usaha dikonversi menjadi kas dalam suatu periode • Jumlah hari penjualan dalam piutang adalah saldo piutang usaha akhir tahun dibagi dengan penjualan kredit rata-rata harian • Hal ini mengukur lamanya waktu piutang usaha beredar