Anda di halaman 1dari 5

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

NOMOR 13 /POJK.03/2017
TENTANG
PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN
KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN
JASA KEUANGAN
Akuntan publik dan kantor akuntan publik sebagai
penunjang kegiatan jasa keuangan memiliki peran yang
penting untuk meningkatkan kualitas informasi keuangan
yang disusun dan disajikan oleh pihak yang melaksanakan
kegiatan jasa keuangan yang diatur dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan. Sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan BAB I Pasal 1 Ayat 5 bahwa Akuntan Publik
yang selanjutnya disingkat AP adalah seseorang yang
telah memperoleh izin untuk memberikan jasa
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai
Akuntan Publik.
Garis Besar
Secara umum dalam Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan ini mengatur mengenai kewajiban
seorang akuntan publik
Hal-hal yang diatur dalam POJK ini antara lain:
• Gambaran Umum Seorang Akuntan Publik
• Akuntan Publik serta Kantor Akuntan Publik
yang terdaftar
• Komite Audit
• Pembatasan Penggunaan Jasa Audit
• Ruang Lingkup Audit
• Sanksi
Pasal 2
• Dalam Pasal 2 dijelaskan bahwa Pihak yang
Melaksanakan Kegiatan Jasa Keuangan wajib
menggunakan AP dan KAP yang:
– terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan; dan
– memiliki kompetensi sesuai dengan kompleksitas
usaha Pihak yang Melaksanakan Kegiatan Jasa
Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai