Anda di halaman 1dari 25

“Pemanfaatan Rumput

Laut menjadi Produk


Agar-agar”

KELOMPOK 2 :
NERA MELIANA 1800361
FARAH ANISAH 1800599
M. TEGUH A 1804452
Pengertian

Pohon Industri

Cara Pembuatan

Pemanfaatan
• Gracilaria Sp. merupakan salah satu rumput laut yang paling
banyak digunakan dalam produksi agar‑agar.
• Pemanfaatan Gracilaria sp. menjadi agar mudah diperoleh,
harganya yang murah dan juga lebih mudah dalam
pengolahan.
• Gracilaria memiliki kandungan agarosa dan agaropektin
sehingga dapat menghasilkan hidrokoloid berupa agar-agar
dengan kekuatan gel yang kuat
Pengertian
• Agar adalah produk bentuk koloid dari suatu polisakarida
yang kompleks hasil ekstraksi rumput laut
kelas Rhodophyceae. 
• Senyawa ini tersusus atas sebuah disakarida berulang dengan
unit 3-linked 3,6-anhidro-l-galaktosa.
• Agar mengandung substituen sulfat, metioksil, atau piruvat
diberbagai posisi pada rantai polisakarida tersebut.
Pohon Industri
Agar-Agar
Batangan
Agar-Agar
Tepung
Proses Pembuatan
Pencucian

Tepung
Perendaman

Batangan Pelembutan

Pemasaka
n
PENCUCIAN
Rumput laut dicuci dengan air
tawar sampai bersih. Kotoran yang menempel seperti
pasir, karang, lumpur dan rumput laut jenis lain
dihilangkan.
Perendaman dilakukan agar rumput laut
menjadi lunak, sehingga proses ekstraksi nantinya
dapat berjalan dengan baik. Cara nya : PERENDAMAN
- Rumput laut direndam dalam air murni
sebanyak 20x berat rumput laut selama 3 hari.
- Setelah itu lakukan pemucatan, dilakukan
dengan merendam di dalam larutan kaporit
0,25% atau larutan kapur tohor 5% sambil
diaduk
- Setelah 4 – 6 jam, rumput laut dicuci kembali
selama 3 jam untuk menghilangkan bau
kaporit.
PELEMBUTAN
Pelembutan dilakukan untuk lebih memudahkan ekstrasi. Dinding sel
perlu dipecah, dengan cara :
- Ditambah H2SO4 selama 15 menit.
- Bila tidak ada asam sulfat dapat digunakan asam asetat, asam sitrat,
buah asam atau daun asam.
- Cuci dengan cara merendam rumput laut dalam air bersih selama 15
menit.
- Kemudian tiriskan.
Pemasakan
- Rumput laut dimasak dalam air sebanyak 40x berat
rumput laut.
- Setelah mendidih, tambahkan asam cuka 0,5% untuk
memperoleh pH 6 –7. (Bila >7, pH nya diturunkan
dengan penambahan asam cuka dan bila <6,
ditambahkan NaOH.)
- Pemanasan ini dilakukan sekitar 45 menit sampai 4 jam.
1. Pengepresan dan Pencetakan
- Hasil dari pemasakan kemudian disaring dengan kain belacu
dan dipres. PROSES
- Cairan yang keluar ditampung dalam bejana dan dinetralkan
dengan penambahan air soda sehingga pH nya menjadi 7–
PENGOLAHAN
7,5.
- Cairan kemudian dimasak kembali sambil diaduk.
AGAR-AGAR
- Setelah mendidih, hasilnya dituangkan kedalam cetakan. BATANGAN
- Sekitar 6 jam agar-agar sudah dingin dan membeku.
- Ampas hasil pengepresan dapat digunakan lagi dengan cara
ditambahkan air sebanyak 75% dari jumlah air semula,
kemudian ampas itu dipanaskan dan disaring.
- Cairan yang keluar dapat digunakan sebagai campuran
dalam proses selanjutnya, sehingga pada akhirnya ada
ampas yang tidak bisa dipakai lagi.
2. 3. PENGERINGAN
PENDINGINAN
Cairan yang telah beku - Agar-agar dikeluarkan dari
didinginkan dalam ruangan cetakan. (hasil yang diperoleh
pendingin pada suhu –200C adalah agar-agar batangan)
selama 4–5 hari. Pendinginan - Potong setebal 0,5 cm.
ini dilakukan agar pemadatan - Keringkan di bawah sinar
benar-benar terjadi dengan matahari.
sempurna.
4. PENGEPAKAN

Agar-agar yang betul-betul kering


dimasukkan dalam kantong plastik
dengan berat masing-masing 10
gram.
1. Penyaringan dan Penggilingan
- Agar‑agar yang telah masak disaring dengan
fillet press filtrate. Proses Pengolahan
- Cairan yang keluar ditampung dan didinginkan selama 7 menjadi Agar-agar
jam.
- Agar‑agar beku dihancurkan dan dipress dengan kain. Tepung
(hasilnya berupa lembaran-lembaran kering)
- Potong sekitar 3 x 5 mm, kemudian dimasukkan dalam
alat penggiling atau grinder. (hasil penggilingan adalah
agar-agar tepung)
Proses Pengolahan
2. Pengepakan
Agar-agar tepung dimasukkan dalam kertas glasin
menjadi Agar-agar
yang dilapisi lilin atau dapat juga dimasukkan Tepung
plastik kemudian dibungkus dengan kertas.
NERACA MASSA
Komposisi kandungan rumput laut dalam 303 kg umpan yang diberikan:
• Air = 12,90 % x 303 kg = 39,087 kg
• Protein = 5,4 % x 303 kg =16,362 kg
• Karbohidrat = 13,38 % x 303 kg = 40,5414 kg
• Lemak = 8,6 % x 303 kg = 26,058 kg
• SeratKasar = 1,39 % x 303 kg = 4,2117 kg
• Abu = 14,21 % x 303 kg = 43,0563 kg
• Karagenan = 65,75 % x 303 kg = 199,2225 kg
Neraca Massa Proses Pengeringan

Masuk Keluar
Rumput laut 303 Rumput laut kering 293,23
kg kg
Air
9,77 kg
Total Total
303 kg 303 kg

Rumput Laut Rumput Laut


PENGERINGAN
Kering

Air
Neraca Massa Proses Ekstraksi
Masuk Keluar
Neraca Massa Penyaringan
Neraca Massa Percampuran
Neraca Massa Pengeringan
Neraca Massa Penggilingan
PEMANFAATAN
- Dalam industri polywood, menggunakan
agar  dalam  pembuatan  perekat tingkat tinggi.
- Dalam industri obat‑obatan dan farmasi, agar diguna
kan dalam  pembedahan atau operasi.
- Dalam industri makanan, agar digunakan dalam
pembuatan permen jelly.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai