Anda di halaman 1dari 6

BENTUK-BENTUK

INTERNALISASI

Nama Kelompok

1. Izzatul Amalia (20)


2. Shelsa Egitia Frinola (29)
3. Subella Mirnasari (31)
4. Yulia Endah Lestari (33)
Bentuk-bentuk Internalisasi
Dampak yang ditimbulkan dari gejala sosial di
masyarakat sangat beragam, mulai dari
dampak positif maupun negatif. Untuk itu
perlu adanya pengendalian sosial.
pengendalian sosial merupakan suatu proses
yang dilakukan oleh individu maupun
kelompok, sehingga anggotanya dapat
bertindak sesuai dengan harapan kelompok
atau masyarakat.
Pihak-pihak yang ikut berperan untuk
mengatasi gejala sosial yang ada dilingkungan
masyarakat antara lain:

1) Keluarga
2) Sekolah
3) Masyarakat
4) Polisi, dan
5) Media masa
Menurut berger dalam persepsi Pengarang
Tentang Mayarakat (manuaba,2009),
masyarakat menyatakan bahwa masyarakat
dipahami sebagai kenyataan subjektif, yang
dilakukan lewat internalisasi. Selanjutnya
setelah mencapai taraf internalisasi tersebut,
individu menjadi anggota masyarakat.
Proses mencapai taraf ini dilakukan melalui
sosialisasi.
Sosialisasi mempunyai 2 bentuk, antara lain
1. Sosialisai primer

Merupakan sosialisasi pertama yang di jalani individu


semasa kecil, dimana ia menjadi anggota masyarakat.
Biasanya pada usia 1-5 tahun, secara bertahap mulai
mampu membedakan dirinya dengan orang lain di
sekitar keluarganya. Dalam proses berlangsungnya
sosialisasi primer ini, peran orang-orang terdekat
sangat penting untuk membentuk karakter
kepribadian sesuai yang diharapkan. Hal ini
merupakan proses penting, karena apapun yang
diserap anak dimasa sekarang menjadi ciri mendasar
kepribadian anak setelah dewasa. Oleh karena itu,
sangat penting untuk memberikan pola pengasuhan
yang baik dan jauh dari suasana kekerasan baik fisik
maupun psikis agar kelak karakter anak menjadi baik.
2. Sosialisasi Sekunder

Adalah proses pembelajaran yang dilakukan oleh


individu terhadap lingkungan di luar
keluarganya. Sosialisasi sekunder menjadi proses
lanjutan dari sosialisasi primer yang telah
dilakukan. Dalam hal ini, yang menentukan hasil
dari proses sosialisasi ini adalah lingkungan,
seperti sekolah, teman bermain atau teman
sebaya, masyarakat dan sebagainya. Itu sebbnya
sangat penting untuk memilih lingkungan yang
baik bagi proses sosialisasi anak, karena
lingkungan akan memberi dampak besar bagi
kepribadian individu.

Anda mungkin juga menyukai