Anda di halaman 1dari 17

Apendisitis dan

Manajemen

dr. Syafruddin, Sp. B

BAGIAN/SMF ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
RSUD  CUT MEUTIA
ACEH UTARA
2021
Anatomi dan Fisiologi
Appendix Vermiformis
Letak dan

• Seperti tabung, P: ±10 cm, 65% intra peritoneum, 35%
retroperitoneum (retrosekal, kolon assenden dan tepi kolon asenden)
perdarahan

• Anak : bentuk kerucut


• Dewasa: lumen proksimal lebih sempit
Morfologi

• Parasimpatis dari nervus vagus


• Simpatis nyeri viseral di sekitar umbilikus (n.torakalis x)
Persarafan

• GALT (Gut associated lymphoid tissue) menghasilkan Ig A sebagai


pelindung dari infeksi
Fisiologi • Produksi sekret 1-2 mL/hari
Definisi

 Apendisitis  proses
obstruksi yang
disebabkan oleh benda
asing kemudian terjadi
proses infeksi dan
inflamasi dari apendiks
vermiformis.

 Apendisitis merupakan penyebab terbanyak dari
suatu akut abdomen.
 Dapat mengenai semua umur, paling banyak pada
usia 20-30 tahun.
 Sering terjadi pada laki- laki dibandingkan dengan
perempuan dengan ratio 1,4:1
 Resiko terjadi angka kekambuhan pada laki-laki
8,6% dan perempuan 6,7 %
Etiologi

 Obstruksi pada lumen appendixkongesti
vaskuleriskemik nekrosisinfeksi.
Obstruksi dapat berupa: Fecolith, pin, biji.
 Hiperplasia folikel lymphoid Carcinoid atau tumor
lainnya
 Parasit
 Ulserasi mukosa appendix oleh parasit E. histolytica

Lanjutan..

Manifestasi Klinis

 Nyeri di preumbilikal/epigastrium
 Nyeri di kuadran kanan bawah
 Anoreksia, mual, muntah
 Demam
Pemeriksaan fisik

 Nyeri tekan dan nyeri lepas
 Rigiditas
 Nyeri tekan kontralateral/Rovsing sign
 RT: Nyeri arah jam 9 -12
 Psoas sign: bila apendiks menempel di m. Psoas
mayor, pada letak retrosekal retroperitoneal
 Obturator sign


Pemeriksaan Penunjang

 Laboratorium leukositosis (10.000-18.000), neutrofil
meningkat 75%,WBC meningkat sampai 20.000
mungkin indikasi terjadinya perforasi.
 Foto polos abdomen
 Tidak spesifik dan tidak di rekomendasikan kecuali
ada kelainan yang membutuhkan foto polos abdomen
(seperti; perforasi, obstruksi usus, atau batu ureter)
 Gambaran udara usus abnormal, fecolith, atau benda
asing
 USG
Diagnosis Banding

 Gastroenteritis: mual muntah, diare mendahului rasa
sakit. Hiperperistaltik.
 Kelainan ovulasi: pernah timbul nyeri yang sama
sebelumnya, radang (-)
 Limfadenitis mesentrika: sering menyerang anak,
diawali ISPA
 Kista ovarium terpuntir: demam (-), nyeri mendadak
teraba massa
 Urolithiasis: eritrosituria, pielonefritis (demam tinggi,
menggigil)
Penatalaksanaan

 Antibiotik
 Operasi untuk mengangkat apendiks
(Apendectomy), sebaiknya segera dilakukan utk
menurunkan risiko perforasi
Terdapat 2 teknik apendektomi:
Teknik terbuka (pembedahan konvensional
laparotomi)
Teknik laparoskopi (teknik pembedahan minimal
invasive) sangat efektif


Komplikasi Prognosis
 Appendectomy yg
Perforasi dilakukan sebelum
perforasi memiliki
prognosis baik
Peritonitis
 Serangan berulang
Massa dapat terjadi bila
Periapendikular appendiks tidak di
angkat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai