Anda di halaman 1dari 17

LARUTAN ELEKTROLIT DAN

NON ELEKTROLIT
 Foto banjir
LARUTAN
 Larutan adalah campuran homogen dari dua zat atau
lebih
 Larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut

 Zat terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit

 Pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak


LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT
LARUTAN ELEKTROLIT
 Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
 Larutan elektrolit merupakan larutan yang dibentuk
dari zat elektrolit.
 Zat elektrolit merupakan zat-zat yang di dalam air
terurai membentuk ion-ionnya
 Larutan elektrolit dapat bersumber dari senyawa ion
(senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa
kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan
kovalen polar).
KEKUATAN LARUTAN ELEKTROLIT
1. Larutan Elektrolit Kuat
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang banyak
menghasilkan ion – ion karena terurai sempurna, maka
harga derajat ionisasi (ά ) = 1. Banyak sedikit elektrolit
menjadi ion dinyatakan dengan derajat ionisasi ( ά )
yaitu perbandingan. Yang tergolong elektrolit kuat
adalah :
a) Asam – asam kuat
b) Basa – basa kuat
c) Garam – garam yang mudah larut
2. Larutan Elektrolit Lemah
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang daya
hantar listriknya lemah dengan harga derajat ionisasi
sebesar 0 < ∝<1. Larutan elektrolit lemah mengandung
zat yang hanya sebagian kecil menjadi ion – ion ketika
larut dalam air. Yang tergolong elektrolit lemah adalah
a) Asam – asam lemah
b) Garam – garam yang sukar larut
c) Basa – basa lemah
LARUTAN NON ELEKTROLIT
 Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik
 Larutan non elektrolit merupakan larutan yang
dibentuk dari zat non elektrolit.
 Zat non elektrolit merupakan zat-zat yang di dalam air
tidak terurai dalam bentuk ion-ionnya, tetapi terurai
dalam bentuk molekuler.
ALAT UJI ELEKTROLIT
PERBEDAAN SIFAT ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT
CARA LARUTAN ELEKTROLIT
MENGHANTARKAN ARUS LISTRIK
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena
mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-
ion itulah yang menghantarkan arus listrik melalui
larutan
KAITAN KELEKTROLITAN DENGAN IKATAN
KIMIA

 Senyawa Ion
NaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal
sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu
sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas
bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa
ion tidak dapat menghantarkan listrik
Jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan
lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak
bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik.
2)Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terbagi atas:
1) Senyawa kovalen non polar, contoh : F2, Cl2, Br2, I2,
CH4
2) Senyawa kovalen polar, contoh: HCl, HBr, HI, NH3.
Dari hasil percobaan diketahui bahwa hanya senyawa
yang berikatan kovalen polar yang dapat
menghantarkan arus listrik.
Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa
kovalen diatomik yang bersifat polar, pasangan elektron
ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektronegatif
dibanding dengan atom H. Akibatnya pada HCl, atom H
lebih positif dan atom Cl lebih negatif. Reaksi
ionisasinya adalah sebagai berikut :
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika
dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat
menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-
ion yang bergerak bebas

Anda mungkin juga menyukai